5. Kisseu

14.6K 840 80
                                    

-●0●-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-●0●-

Jena dan Nana sedang berada didalam satu meja, mereka sedang berdiskusi bersama soal laporan yang baru saja mereka buat. Nana ini sudah menganggap Jena seperti adiknya sendiri jadi terkadang Nana sering tidak tau tempat manja-manjaan sama Jena dan berakhir mendapat semburan dari Markus Lee.

"Naa"

"Apa?" Nana dan Jena menyaut bersamaan saat Mark datang sambil membawa sebuah map.

"Nana bukan Jena"

"Yang lengkap sih ngomongnya"

"Jenaa" Semua menoleh ke sumber suara. Mereka langsung membulatkan mata saat melihat Siera berjalan ke arah mereka.

"Ra?"

"Jenonya ada?" Tanya Siera. Jena mengangguk.

"Masuk aja"

Siera tersenyum lalu masuk kedalam ruangan Jeno. Mark, Jena, dan Nana langsung berdiri didepan pintu ruangan Jeno yang tertutup. Mereka was-was takut terjadi sesuatu.

"Heh ngapain kalian bertiga disitu?"

Semuanya terperanjat kaget saat Jeffri tiba-tiba datang dan berdiri didekat mereka.

Cekleekk

Belum sempat menjawab pertanyaan Jeffri, Siera sudah keluar dari dalam ruangan Jeno.

"Om Jeff" Jeffri yang awalnya kaget langsung tersenyum saat disapa.

"Eh Ra? Ada apa?" Siera tidak menjawab, dia justru beralih menatap Jena.

"Makasih ya Jen, udah cerita semuanya ke aku. Aku udah fikirin. Aku udah omongin juga sama Jeno, mungkin kamu bener, aku egois masalah Joan" Jena mengangguk.

"Soal yang itu Ra---"

"Yang itu? oh itu,  Aku juga udah bilang ke Jeno. Undangan kamu aku kasih ke Jeno sekalian. Aku pamit ya?" Siera memeluk Jena lalu pamit pergi.

Jena langsung masuk ke ruangan Jeno diikuti Jeffri, Mark, dan Nana. Jeno terlihat duduk di sofa terdiam menatap sebuah undangan yang ada di meja di hadapannya. Nana berjalan mendekati Jeno dan mengambil salah satu undangan itu.

"Siera mau nikah?"

Nana spontan berucap setelah melihat undangan itu. Jeffri dan Mark yang mendengar itu langsung ikut mendekat. Jeffri menghela nafasnya.

PAPA JEN ❌ JENO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang