-●0●-
"Jo, nanti sama papa aja ya?" Jeno kembali memperingatkan Joan agar tidak banyak bertingkah saat di kantor. Ini adalah pertama kalinya Joan diajak ke kantor Jeno.
"Gak boleh sama buna?"
"Ya boleh sih, tapi bunda sibuk"
"Fitnah ye lu kalau ngomong" Jena yang mendengar ucapan Jeno pun protes.
"Your language sayang" Jeno menepuk pelan bahu Jena.
"Hemmm ya ya"
"Nanti kalau mau sama bunda datang aja ke meja bunda ya?" Jena mengusap rambut Joan.
"Joan sama bunaaaa yeaayy" Joan langsung mengandeng tangan Jena lalu mengikuti langkah Jena yang berjalan di lorong kantor. Meninggalkan Jeno dibelakang mereka.
"Kemarin aja ngambek sama bunda, sampe di diemin, sekarang nempel" Gumam Jeno sambil mendengus kesal.
"Om Nanaaa" Teriak Joan saat melihat Nana yang sudah duduk di mejanya dan sibuk mengetik.
"Siapa nih ada anak ganteng disini" Jawab Nana. Jena tersenyum.
"Sana ambil kursi yang ada didepan meja om Nana" Joan mengangguk lalu mendekat ke meja Nana.
"Om Nana, Joan ambil kursinya ya?"
"Iya ambil aja, dibantuin gak?"
"Gak usah om, Joan bisa"
"Papa kamu mana? Kok cuma sama Bunda Jena?" Nana heran karena Jeno belum datang tapi Jena dan Joan sudah datang.
"Ilang" Jawab Joan enteng sambil mengangkat kursi ke dekat Jena.
"Wahh berarti om Nana boleh dong jadi papanya Joan? Nanti om Nana nikah sama Bunda Jena, terua Joan jadi anak om Nana dan bunda Jena, iya kan?" Ujar Nana.
"Sembarangan ye lu kalau ngomong" Jeno tiba-tiba memasuki ruangan sambil memarahi Nana sedangkan Nana hanya tertawa.
"Nikahin dong makanya" Ledek Mark yang duduk di meja kerjanya. Jeno tak menjawab dan memilih masuk ke ruangan.
Beberapa pegawai pun mulai datang dan bekerja, beberapa dari mereka juga bertanya siapa Joan.
"Buna, buna, ini udah boleh main gadget belum?" Tanya Joan. Jena melirik jam di komputernya.
"30 menit lagi ya sayang? Kata papa mulai main gadgetnya jam 10" Jawab Jena.
Jeno memang tidak membiasakan anaknya untuk bermain gadget. Dia memberi jadwal jam bermain gadget untuk Joan dan untungnya Joan memang menurut dengan semua kata-kata Jeno.
"Jena lu nikahnya kapan sih? Kok tiba-tiba punya anak?" Tanya seorang pegawai yang duduk tak jauh dari Jena.
"Kapan-kapan lah" Jawab Jena.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPA JEN ❌ JENO [END]
Fanfiction[Finish] Some part🔞🔥 "Kamu tuh kaya waktu tau gak?" -Jeno "Kok bisa?" "Maunya dikejar terus gak mau ngejar, tapi aku gak capek ngejar kamu" -Jeno Papa Jen -2020-