14. Propose

9.9K 715 64
                                    

-o0o-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-o0o-

Seminggu sejak kejadian di rumah Jena dimana Jeno yang meminta restu secara tiba-tiba pada orang tua Jena, kini orang-orang di sekeliling Jena dan Jeno sudah tau hubungan mereka berdua. Tentu saja mereka semua mendukung hubungan Jeno dan Jena.

Bahkan Nana sering beralasan pergi ke rumah Mark hanya untuk memberikan waktu Jena dan Jeno berdua di rumah. Kadang Nana juga menculik Joan dan membawanya pergi bersamanya. Teman yang peka bukan?

Dan hari ini adalah hari pertama Joan masuk sekolah di SD. Naka dan Siera juga datang ke rumah Jeno untuk mengantar Joan ke sekolah di hari pertamanya.

"Mama nginep sini gak?" Tanya Joan.
"Enggak sayang, besok ayah Naka kerja. Nanti ya weekend mama kesini" Jawab Siera.
"Joan ayo"

Joan langsung berdiri menghampiri Jeno diikuti Siera. Saat Naka akan mengikuti mereka langsung ditahan Jena.

"Aku sama Naka di rumah aja. Kalian yang temenin Joan"Ujar Jena. Semuanya terdiam.

"Joan pasti seneng banget kalau hari pertamanya ditemani mama sama papa kan?"Jena bertanya ke Joan dan Joan mengangguk antusias.

"Mumpung kalian masih bisa ketemu kaya gini. Bentar lagi Siera ke Bandung sama aku. Mungkin aku bakal sibuk. Dan mungkin bakalan jarang kesini. Menfaatin waktu kalian buat Joan" Kini Naka pun ikut berbicara mendukung permintaan Jena.

"Ayo berangkat" Ujar Jeno pada Siera. Dan akhirnya mereka bertiga berangkat pergi.

"Untung kamu masih ada sisa cuti. Jadi Siera bisa antar Joan juga" Ujar Jena pada Naka sambil berjalan ke dapur mengambilkan Naka minum.

"Kamu gak ke kantor Jen?"

Jena menggeleng.

"Aku dipecat sama Jeno. Kurang ajar emang dia! Dia nyuruh aku resign aku gak mau lah. Malah dia pecat aku. Mana om Jeff iya iya aja lagi! Dasar keluarga gila semua" Naka terkekeh mendengar celotehan Jena.

Benar, Jeno memecat Jena karena Jena terus menolak untuk berhenti bekerja. Jangan difikir Jena tak marah. Dia marah bahkan sampai tak mau datang ke rumah Jeno. Kalau bukan karena Joan yang membujuk Jena, dia mungkin sudah menjadi musuh Jeno sekarang.

"Ya gak apa-apa kali resign buat bantu rawat Joan. Lagian juga nanti kamu bakal jadi tanggung jawab Jeno juga" Ujar Naka kemudian meneguk minumnya.

"Kan itu nanti, bukan sekarang"

"Mungkin itu kode dari Jeno. Dia mau secepetnya kamu jadi istri dia, kalau bisa sekarang. Tapi dia ngerti kondisi kamu. Jadi dia tahan" Ucapan Naka berhasil membuat Jena terdiam.

PAPA JEN ❌ JENO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang