5. I Miss You

901 124 10
                                    

Padahal tinggal mencet publish aja.. tapi aku ketiduranㅠㅠㅠ

...

Sejak kejadian Chanyeol menegur Sehun, bocah itu menjadi pendiam. Sehun yang biasanya suka sekali merecoki Chanyeol, hanya diam menonton kartun Lava di televisi. Selama makan malam tadi pun Sehun hanya diam.

Chanyeol tidak ada maksud lain tentu saja. Ia hanya ingin Sehun bersikap sopan pada yang lebih tua, tidak seenaknya menyuruh ini itu. Tapi, mungkin caranya memang salah.

"Chan Hyung baru mengupas apel, Sehun mau?" Chanyeol menyodorkan potongan apel di depan mulut Sehun, "rasanya sangat manis. Sehun pasti suka."

Sehun menatap Chanyeol dan potongan apelnya ragu. Melihat itu, Chanyeol tersenyum. "Tidak mau? Kalau begitu Chan Hyung habiskan saja sendiri."

"Mau." Sehun menahan tangan Chanyeol, lalu membuka mulutnya menerima potongan apel itu.

"Enak?"

Sehun mengangguk.

.

.

Sehun mengeluh lapar saat mobil yang Chanyeol kendarai keluar dari bandara. Mereka baru saja mengantar Sungmi Imo, Baekhyun, dan Jongin yang akan berlibur ke Jepang sekagus mengunjungi kerabat di sana.

Liburan yang Jongin bicarakan tempo hari. Sebenarnya Sehun diajak juga, tapi Chanyeol tidak memberi izin. Ia tidak mungkin membiarkan Sehun pergi ke negeri orang tanpa dirinya. Jongin yang sudah bersedih karena orangtuanya tidak jadi ikut, sampai menangis karenanya.

Chanyeol tahu Sehun juga bersedih, meski bocah itu hanya menurut saja saat Chanyeol melarang, jadi hari ini Chanyeol akan membawa Sehun jalan-jalan kemanapun yang bocah itu mau.

"Sehun mau makan apa?"

"Ayam."

"Baiklah."

Mengendarai mobilnya pelan, Chanyeol membaca palang nama yang tertera di pinggir jalan, mencari restoran yang menjual ayam.

"Sudah sampai. Ayo turun."

Chanyeol turun lebih dulu, berlari pelan ke sisi lain mobil untuk membantu si kecil turun dari kursi khususnya.

"Sehun mau makan di sini atau di rumah?"

"Di sini. Sudah lapar." Sehun menepuk perut ratanya. Adiknya itu hanya pipinya yang gembil, tapi badannya kurus meski makannya banyak.

Mereka memasuki restoran.

"Chan Hyung, di sana!"

Chanyeol menuruti Sehun yang menunjuk meja di samping jendela kaca besar. Sehun duduk di pangkuan Chanyeol, menatap jendela di sampingnya yang menampilkan kesibukan jalan. Sementara Chanyeol menyebutkan pesanan mereka saat seorang pelayan datang.

"Chan Hyung, satu minggu lama ya?"

"Kenapa?"

"Chan Hyung jawab dulu."

"Emmm bisa dibilang lama."

"Kalau Jongin perginya lama, nanti Sehun main sama siapa?"

Chanyeol terdiam, ia teringat pada alasannya saat meminta adik dulu. Sehun tidak seperti dirinya, bocah itu sulit bergaul dengan orang baru. Meski teman-teman kampusnya sering sekali mendekati Sehun, bocah itu hanya menjawab seadanya dan terlalu pemalu.

"'Kan ada Chan Hyung."

"Tidak mau."

"Sehun tidak mau bermain dengan Chan Hyung? Hyung sedih nih." Chanyeol menunjukkan wajah sedihnya, bahkan mengusap air mata imajiner di pipinya.

Paper Plane (EXO-SC FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang