Paper Plane (EXO-SC FF)

17.

Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, Chanyeol kembali membawa Sehun ke kampus. Satu minggu setelah genap berusia empat tahun, bocah itu terlihat berbeda dari sebelumnya. Sehun yang dulu akan selalu bersembunyi di balik punggung Chanyeol saat disapa, kini membalas sapaan bahkan balik bertanya meski malu-malu.

Bocah itu sudah seperti artis dadakan masuk kampus.

"Chanyeol."

Chanyeol menoleh. Tidak jauh darinya ada Junmyeon yang datang bersama Joohyun. Pemandangan tidak biasa itu tentu saja menjadi pusat perhatian. "Oh, hai Hyung, Noona."

"Bisa kita bicara sebentar?"

Sikap Junmyeon yang tidak berbasa-basi membuat Chanyeol mengangguk kaku. "Tentu."

"Kau pergilah, Yeol. Biar Sehun bersamaku dulu."

Sejenak Chanyeol melihat Sehun, wajah cerianya menjadi sedikit murung. "Chan Hyung mau kemana?"

"Chan Hyung mau bicara dengan Joon Hyung sebentar. Sehun bersama Noona dulu ya."

Sehun menggeleng. Bocah itu meraih lengan Chanyeol, mencegah kakaknya pergi.

"Sehun mau beli es krim?" Joohyun yang belum putus asa berusaha membujuk.

"Mau. Tapi bersama Chan Hyung juga."

"Sehun beli bersama Noona. Nanti kita belikan Chan Hyung juga."

"Baiklah."

Jawaban Sehun yang terdengar tidak sepenunya rela membuat Chanyeol ragu.

"Hanya sebentar."

Ucapan Junmyeon selanjutnya membuat Chanyeol mau tidak mau mengikuti kakak tingkatnya itu keluar. Ada masalah apa? Kenapa serius sekali?

.

.

"Kau tenang saja. Sehun pasti aman dengan Joohyun."

Ya. Joohyun orang baik, dan cukup dikenal Sehun. Tapi tetap saja ia merasa khawatir. Sejak Chanyeol membicarakan tentang Rey, bocah itu menjadi lebih sensitif saat ditinggal sampai ia harus membawanya lagi ke kampur hari ini.

"Ini tentang Lee Haekyung."

Mereka berhenti di gazebo belakang perpustakaan yang jarang dikunjung saat pagi seperti ini.

"Kau mengenal Haekyung?"

"Ya. Dia teman satu kelasku di sekolah dasar."

Chanyeol ingat, saat ulang tahun Sehun, Junmyeon juga ingin membicarakan sesuatu dengannya. Apa itu tentang Haekyung? Lalu, kenapa Haekyung tidak menceritakan apapun tetangnya dan Junmyeon?

"Seberapa jauh hubungan kalian?"

Pertanyaan itu membuat Chanyeol sedikit terganggu. Mereka memang cukup mengenal dekat, tapi ditanya dengan nada menyelidik seperti itu rasanya sungguh buruk. "Kami berteman."

"Tidak mungkin hanya sebatas itu."

"Memang, hanya dia yang menganggapku teman." Chanyeol menatap malas Junmyeon yang terlihat tidak puas dengan jawabannya.

"Maka kau harus menganggapnya sebatas teman juga."

"Aku tidak bisa."

"Kau bisa, karena harus."

Mata bulat Chanyeol memicing tajam. Apa maksudnya berkata seperti itu? Kenapa Junmyeon jadi mengaturnya seperti ini? "Kalau maksudmu ingin membicarakan tentang masa lalunya, aku sudah tahu." Entah seperti apa hubungan Junmyeon dan Haekyung, tapi melihat keduanya yang tidak dekat saat pesta kemarin, bukankah itu berarti hubungan mereka tidak berarti sekarang?