Paper Plane (EXO-SC FF)

14.

Aku tuh bisa buka laptop berjam-jam, tapi akhirnya cuma bisa nulis kurang dari 1000 kataㅠㅠㅠ

...

Cinta datang karena terbiasa. Itulah yang dirasakan Chanyeol saat ini. Meski ia belum begitu yakin atas apa yang ia rasakan adalah cinta, yang jelas ia merasakan ketertarikan pada seseorang sekarang.

Lee Haekyung. Wanita itu banyak membantunya dengan segala urusan di restoran. Untuk urusan bisnis, Haekyung yang mengambil jurusan manajemen tentu lebih paham daripada mahasiswa hukum seperti Chanyeol.

Aku sudah sampai di restoran.

Kedua sudut bibir Chanyeol terangkat saat membaca pesan singkat di ponsel. Percakapan mereka pun jauh lebih santai dari sebelumnya, dengan topik yang lebih luas dan pribadi.

"Chan Hyung mau pergi lagi?"

Dalam hal lain, Chanyeol pun merasa terbiasa. Menitipkan Sehun pada tetangga yang dulu ia rasa sangat berat, sekarang menjadi hal biasa. Sekarang Chanyeol lebih memilih meninggalkan Sehun bermain bersama Jongin selama dirinya kuliah dan mengurus restoran.

"Jangan khawatir, Sehun baik-baik saja bersama Imo."

Entah berapa kali lagi Chanyeol harus mengucapkan terima kasih pada wanita paruh baya tetangganya itu. sudah banyak sekali ia merepotkan, tapi Sunmi Imo tetap sangat baik padanya dan Sehun.

"Jangan pernah merasa kalian merepotkan. Lihat cucuku menjadi sangat senang saat memiliki teman bermain."

Chanyeol tertawa melihat Sehun dan Jongin yang berebut mainan tapi selalu berakhir saling mengalah, membiarkan mainan yang mereka perebutkan menganggur karena keduanya memilih mainan yang lain. Dua bocah itu sering sekali berselisih, tapi jika sudah bermain bersama sangat sulit dipisahkan.

"Pergilah. Jangan sampai terlambat."

Chanyeol mengangguk berterima kasih. Sebelum pergi ia menghampiri Sehun untuk berpamitan. Jika tidak, bocah itu akan menangis mencarinya.

"Chan Hyung pergi lagi?"

"Iya. Sehun baik-baik ya bermain dengan Jongin."

Sehun menarik ujung kemeja Chanyeol. "Chan Hyung perginya jangan lama-lama," kepalanya mendongak dengan tatapan sendu.

"Chan Hyung akan pulang sebelum makan malam." Ucapnya. Beberapa hari ini ia seringkali pulang setelah Sehun tidur. Hari ini ia akan mempercepat segala urusan dan pulang lebih awal.

"Janji?"

"Janji."

Jari kelingking kedua kakak beradik itu bertaut dengan senyum di wajah masing-masing.

.

.

Jongin sudah pulang setelah dijemput ibunya. Sekarang Sehun hanya menonton tv sendirian menunggu Sunmi Imo memasak makan malam.

Tidak sepenuhnya perhatian bocah itu tertuju pada layar datar di depan sana, matanya lebih sering menatap jam digital di samping layar datar itu. Sudah jam 6 dan aroma masakan mulai tercium di hidungnya.

Waktu makan malam hampir tiba, Chanyeol Hyungnya akan menepati janji 'kan?

"Aku pulang!"

Sehun hampir saja berlari sebelum menyadari teriakan itu milik Baekhyun.

"Loh Sehun? Kau masih di sini?" Baekhyun meletakkan tasnya di lantai lalu mencomot cake di meja, "aku kira Chanyeol sudah pulang. Dia buru-buru sekali tadi."