Aku tak berharap pada kesetiaan
Akupun tak mengelak pada perseteruan
Karna hal tersebut yang akan menyatukan, ataupun menghancurkan.-,telegram
_________________________
Jrengggg
“Kok senarnya kendor? Padahal baru di cek kemarin.”
“Yang ini juga kendor,”
“Kenapa senarnya kendor semua?! Siapa yang abis main?”
Cukup lama Melody bermonolog sendiri di Ruang Musik. Kesal? Jangan ditanya,
Banget lah!
Bayangkan gitar tujuh baru dicek kemarin, siang ini sudah kendor semua. Ini yang mainin pasti playboy, senarnya lemes semua abis digombalin!
Dengan telaten Melody mengecek satu – satu dan mengencangkan senarnya. Besok ekskul Musik dilaksanakan jadi Melody harus mengecek alat musik H-1. Untung saja dua jam terakhir kosong, ia jadi tidak perlu lembur di Ruang Musik sampai sore.
“Aku mau ngomong sama kamu.”
Samar – samar Melody mendengarkan suara orang, ia seperti mengenal suaranya. Melody menghentikan kegiatannya dan menajamkan pendengaran.
“Ngomong apa?”
Melody meletakan gitar ketiga dan berjalan pelan ke balik pintu.
“Kita putus ya.”
Melody tau itu sebuah pernyataan, dan si cewek yang mengucapkan. Sekarang Melody sedang membayangkan ekspresi si cowok, apakah marah? Kaget? Sedih? Tidak terima?
Dan jawabannya, bingung.
“Maksud kamu?”
Si cewek menepis tangan si cowok yang mau menggenggamnya."Iya kita putus. Kurang jelas?”
Melody cekikikan dalam hati, mampus diputusin!
“Maksud kamu apa, Da?”
Da?
“Kita putus Leo, gue bukan pacar lo lagi.”
Leo?
Tawa Melody menghilang, ia sudah tau siapa yang memutuskan dan diputuskan.
:::
“Nada?”
Ekspresi Nada yang semula senang berubah datar saat Melody memasuki kamarnya.
“Apa Kak?”
Melody bersandar pada pintu, ia menenteng gitar dan masih memakai seragam sekolah. “Kamu putus sama Leo?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay True, Stay Different
Novela JuvenilMenurut Aira, ada lima tipe murid di sekolah. pertama, si jenius yang memanfaatkan otak kirinya. Kedua, si seniman yang memanfaatkan otak kanan. Ketiga, si calon atlet dengan fisiknya. Keempat si populer dengan teman segudang. Dan yang terakhir yang...