Kupu - kupu diatas nangka,
I love u, kapan peka?—Aidan, Sheila padamu:3
_________________________Sheila mengetuk – ketuk meja kantin, ia memperkirakan berapa persen kemungkinan Aidan akan menyukainya balik.
90%?
75%?
50%?
Atau 1%?
“Arghhhhhh!”
Dengan kesal Sheila meraih cup esnya, menyedotnya dengan cepat. Ia tidak suka menghitung, apalagi menghitung presentase Aidan akan menyukainya balik. Semuanya terasa tidak mungkin, selera Aidan pasti setara Aira. Jarak Aira dan Sheila itu seperti puncak Gunung Everest dan dasar Palung Mariana, Sheila di opsi kedua.
Gadis dengan followers tigaratus ribu itu mengangkat tangan, meminta Ibu Kantin membuatkan Soto Ayam untuk menambah tenaga sebelum potek melihat interaksi Aira dan Aidan.
“Bu, sotonya sa—
“Sotonya dua Bu! Sheila yang bayar!”
Sheila melempar tatapan tajam pada Leo, enak saja minta traktir. Sheila tau orang tua Leo tidak miskin, tapi cowok itu sering memalak Sheila untuk semangkok Soto Ayam.
“Udah miskin lo?”
Leo nyengir. “Nabung pahala Shei, gue tau lo sering maksiat.”
Sheila bergumam tidak jelas, sesekali membayarkan Soto Leo tidak masalah. Masalahnya tuh cowok suka gak tau diri kalo udah dibayarin.
“Sama es teh ya, Shei. Terus gorengan dua,”
Kan!
Sheila mengeluarkan kertas dan pensil. “Gue catet sebagai hutang, hutang harus dibayar.”
Ia kembali bergumam, “Senin, 22 Juni 2020. Leo hutang duapuluh ribu rupiah, dibayar sebelum bulan depan.”
Leo menghembuskan napas kasar. “Perhitungan banget sama temen ya?” ia mengeluarkan uang dari dompet. “Nih gue bayar, lunas kan!”
“Eh kata siapa? Bunganya limapuluh persen. Sini tambah lagi, lo bukan temen gue.”
“YA ALLAH SHEILA!”
Leo menarik kertas catatan hutang Sheila, ia merobeknya jadi dua lalu membuang ke tempat sampah. Tanpa melihat ekspresi Sheila yang mulutnya setengah terbuka dengan tampang polos tanpa dosa.
“Oke masalah selesai.”
Mereka berdua sibuk makan Soto Ayam, diam – diam Sheila melirik Leo. Cowok itu sedang serius memisahkan kulit ayam, Sheila terkikik dalam hati. Kok ada manusia tidak suka kulit ayam? Semoga Aidan tidak suka kulit ayam, supaya saat makan ayam ia dapat memakan kulit ayam Aidan. Pasti romantis bertukar kulit ayam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay True, Stay Different
Roman pour AdolescentsMenurut Aira, ada lima tipe murid di sekolah. pertama, si jenius yang memanfaatkan otak kirinya. Kedua, si seniman yang memanfaatkan otak kanan. Ketiga, si calon atlet dengan fisiknya. Keempat si populer dengan teman segudang. Dan yang terakhir yang...