Part 12

1.2K 87 5
                                    

Untuk menemani malam ini, aku Up satu part lagi ya, selamat membaca
😊😊😊

************************************

SELFI dan RARA Pov

Selfi dan rara telah memasukki salah satu Mall terbesar dikota Jakarta, sejak pulang sekolah rara sibuk meminta selfi mengantarkan dia ketoko buku untuk membeli novel guna menambah koleksinya. Keduanya jalan bergandengan tangan mulai memasuki toko buku, merekapun berpisah didalam toko itu.
setelah berkeliling mencari akhirnya rara memegang 4 buah novel dan siap untuk membayarnya, sedang asik mengantri ternyata ada seorang pria yang lumayan tinggi sedang berdiri disamping rara.

"Tu buku banyak bener emang kebaca semua?" tanya pria itu

Rara langsung mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa orang itu.
"Elo Gun... Ngapain disini" gunawanlah yang berada disamping rara saat ini.

"Gue rasa ini tempat umum deh, jadi siapa aja boleh disini"

"Bukan gitu maksud gue" ucap rara yang langsung memalingkan mukanya dari gunawan tanda ia tidak suka dengan jawaban gunawan.

"Yeeeeyyy neng cantik jangan ngambek donk, entar cantiknya ilang" posisi rara masih sama tidak mau melihat kearah gunawan "iye gue jawab, gue disini ama abang gue, kakak ipar gue ama sibocil ponakkan gue, eehh ra kita udah 2 kali loh kita ketemu ngak sengaja, jangan-jangan kita jodoh.... Haha....hahaha... "

Mereka pun sampai didepan meja kasir dan rara memberikan buku ke kasir untuk dibayar.

"Rp. 482.500,-  Mbak" ucap petugas kasir.

"Ini mbak" gunawan langsung memberikan credit cardnya kepada petugas tersebut.

"eeehhhh...... Ngak usah gue bisa kok, gue juga dikasih uang jajan ama Ayah... " ucap rara

"Ngak papa" bisik gunawan

"Pacarnya ya mas, cantik" bisik petugas kasir tersebut kepada gunawan tapi masih bisa didengar oleh rara.

"Bukan mbak, tapi calon, doain ya"

"Saya doain mas, semoga disegerakan" sambil menyodorkan bungkusan kepada gunawan

"eeehhh sih mbak disegerakan emang kita mau nikah, kita sekolah dulu mbak" ucap gunawan yang menggambil bungkusan dari petugas kasir itu

"Gun...gue ngak mau punya hutang, nie ambil uangnya ya" rara menyodorkan uang seratus ribuan lima lembar.

"Ngak usah, cukup bayar dengan senyum elo aja, gue suka, Manis soalnya" Bisik Gunawan yang membuat muka rara merah padam.

"ACEL...." teriak seorang anak kecil yang membuat rara dan gunawan menoleh, anak itu langsung berlari kerarah gunawan, gunawan menjongkokkan badannya dan menangkap pelukan dari anak itu, gunawan langsung menggendong anak itu.

"Key... turun sayang, kasihan Uncle Nanti...." ucapan abang gunawan langsung terhenti dikala gunawan mengelengkan kepalanya.

"Ra... Kenalin ini abang gue, ini istrinya abang gue, dan sibocah nakal ini ponakan gue, Keysha"

"Rara bang" ucap rara yang mencium punggung abangnya gunawan

"Awan, panggil aja bang Awan, Kak Awan, terserah jangan aja mang awan, nanti dikira mamang cilok ha... Ha... Ha... ini calon gunawan ya" ucap Awan yang membuat rara terdiam dan gunawan terkekeh

"Rara kak" kembali rara menyalami dan mencium pinggung kakak iparnya gunawan

"CUT Sayang, panggil aja kak Cut ya" ucap cut sambil mengelus kepala rara.

Harapan Itu Pasti AdaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang