𝐌 𝐄 𝐋 𝐈 𝐎 𝐑 𝐀 | - taynew

Sabtu.

Hari sabtu adalah hari dosa bagi geng ahli neraka. Jadwal mereka ngeclub dan berbuat hal lainnya yang sudah pasti menambah banyak dosa anehnya selalu tepat di hari itu.

Tay yang masih merasa belum memiliki tanggung jawab untuk mengabari kemana pun ia pergi kepada suaminya, membuat new tidak tau tay kemana. Padahal tay posesif banget sama new, tetapi new masih belum terbiasa memposesifkan seseorang apalagi orang itu belum lama ia kenal. Sampai akhirnya hari sabtu pun datang.

Hari itu new bangun sore karna malamnya dia begadang nugas sampai pagi. Tay yang selalu ngejoki tugasnya itu, sudah tertidur lelap. Bangun-bangun new disapa dengan note di bantal tay.

'new hari ini gue jalan ya sama geng gue, baliknya kayaknya malem.

Jangan lupa makan okay? minum obat juga, udah hari terakhir minum obat kan? Nanti gue pulang bawa ice cream ya, pasti lo udh ngidam dari lama.

Kalo tidur jangan nungguin gue ya, tidur aja duluan'

New yang masih belekan membaca tulisan tay satu-satu.

'dih siapa juga yang mau nungguin tidur'

Kata ego new saat membaca bait terakhir surat itu.

New sendiri dirumah besar itu. Dia baru sadar, ini adalah pertama kalinya ia sendirian dirumah itu. Pembantu yang sudah pulang dari siang dan tay yang pergi dari kapan tau. Biasanya new nonton netflix sama tay di ruang tengah, sekarang dia cuman sendiri ditemani bantal.

Terkadang new reflek ngomong tentang filmnya karna kebiasaan kalo ada tay pasti selalu ngomongin tentang filmnya tiap scene. Tapi pas dia nengok dia baru sadar kalo sebelah dia cuman bantal. Disitu new pun tersadar, dia kangen tay. Tidak adanya tay disampingnya membuat dia sangat aneh. Dia mulai bertanya tanya.

'tay ngapain ya?'

'kok ga ngasih tau kemana sih?'

Otak dia mulai diisikan dengan pertanyaan-pertanyaan tentang tay. New teringat waktu hari nikah, arm bilamg ke dia bahwa tay itu playboy dan sangat binal. Di hari itu new berfikir 'oh paling cuman becanda doang' karna pas mendengar kata-kata arm, geng ahli neraka termasuk tay cuman ketawa-ketawa saja.

Tetapi tidak ada kabarnya tay membuat new mikir kalo mungkin kata-kata itu benar. Mungkin tay memang seperti itu. Belum lagi new baru mengenali dia beberapa minggu. Masih banyak pertanyaan tentang tay yang belum terjawab oleh benak new.

Otak new mulai terisi dengan pikiran negatif. Dari tay sekarang mungkin lagi sama cewe lain karna dia kangen cewek, sampai tay mungkin meninggalkan dia karna tay rasa new sudah sehat. Dia sampai mikir, apa dia sakit lagi biar tay terus ada disebelahnya. Iya, new sudah mulai bucin juga tampa ia sadari.

New mencoba untuk menghilangkan rasa kangennya dengan menelfon teman-temannya tapi semuaa gaada yang bisa dihubungin. Kay yang lagi pergi dengan keluarganya, luke dan joss yang lagi nge gym dan nge game seharian membuat mereka tidak bisa dihubungi.

Malam pun datang. Benar saja new tidak bisa tidur. New terbiasa dengan kepukan tay sampai sampai dia gabisa tidur tampa dekapan hangat tay.