𝐌 𝐄 𝐋 𝐈 𝐎 𝐑 𝐀 | - taynew

Positive.

New menatap kosong ke arah pintu putih yang tepat berada di depannya. Sangat terlihat jelas bahwa cowo manis berkulit porselin ini yang masih dengan baju tidurnya semalam sedang bengong diiringi raut wajah suntuk. Rasanya otak new sudah lelah untuk overthinking, memikirkan segala posibilitas yang terjadi pada dirinya.

Awalnya ia berfikir mungkin hanya sakit biasa sekedar masuk angin, tetapi feeling dia mengatakan itu bukan hanya sekedar masuk angin biasa. New sangat mengetahui badannya dan ia tau ini berbeda. Fikirannya masih ingin memikirkan hal yang lain, penyakit lain asalkan jangan itu.

“bapak new” panggilan pertama dari suster yang keluar di depan pintu putih.

“bapak neww” panggilan kedua, nadanya mulai tinggi dan masih belum ada yang merespon panggilan tersebut.

“BAPAK NEW!!” panggilan ketiga dan suaranya sangat kencang mengisi seluruh lorong.

“HIN!!! AYOO” teriakan tay terdengar dari arah kiri new sambil berlari kecil kearahnya membawa dua buah botol air mineral.

Suara tay membuat new tersadar dari bengongnya, ia kaget dikit karena mendengar teriakan tay dan langsung berdiri mengikuti suaminya yang sudah berada di depan pintu berniat untuk masuk kedalam ruangan tersebut dan duduk di depan meja dokter.

“tunggu dok, apa tadi dokter bilang….?” Ucap tay yang masih cengo kaget tapi sudah menaikan ujung bibirnya.

“selamat ya pak tawan!! Bapak new dinyatakan positif hamil”

“dok, ini yakin dok? Apa ngga perlu dilakukan test lain? Mungkin salah mendiagnosa atau bagaimana…?” balas new yang masih tidak bisa menerima kenyataan.

“jelas tidak mungkin salah pak, bapak sudah tau kan kalau ini lantai khusus spesialisasi OBGYN. Alasan bapak diarahkan kesini dari UGD karena saya sebagai dokter kandungan ingin lebih menginformasikan tentang proses dan kebutuhan apa saja yang diperlukan karena kehamilan wanita dan pria sangat berbeda” jawab dokter yang membuat new kembali ke mode bengongnya menatap kosong ke arah dokter.

“kok bisa sih dok...sejak.... kapan....?” balas tay.

“hubungan intim apalagi tidak menggunakan proteksi tentunya dapat mengarah pada terjadinya pembuahan, apalagi pada pria prosesnya akan lebih cepat dibandingkan wanita. Kecepatan sperma berenang mencapai 2,5 cm per menit. Jika pada wanita memerlukan waktu paling cepat 45 menit untuk mencapai uterus, pada pria bisa hanya menghabiskan waktu paling cepat 20 menit. Hal itu disebabkan oleh uterus yang dimiliki pria berjarak lebih dekat dari titik prostat. Jadi tidak heran jika pria dapat terdeteksi hamil lebih cepat dibandingkan wanita, belum lagi ditambah faktor usia bapak new yang masih tergolong muda juga kondisi fisik yang sangat sehat. Dilihat dari pemeriksaan fisik yang kami lakukan sebelumnya di UGD, bapak new sudah masuk ke minggu ke 2 waktu kehamilan”

“apa saja ya dok yang perlu saya siapkan agar kami lebih prepare menangani ini?” ucap tay secara antusias dan berniat untuk memegang tangan new tetapi new menolaknya dengan menggeser tangannya dan berujung tay memegang paha new.

“ada beberapa hal yang perlu saya informasikan, kehamilan pria dan wanita cukup kontras. Pria memiliki waktu kehamilan yang cepat dibandingkan wanita yaitu hanya 5-6 bulan. Badannya akan terasa lebih lelah dan sangat dianjurkan untuk tidak bergerak banyak di kehamilan bulan ke empat. Pergantian moodnya akan cukup ekstrim selama proses kehamilan. Di bulan ke lima sangat dianjurkan 70% kegiatan yang dilakukan hanya tiduran karena pinggang akan sangat terasa kaku dan bahkan keram menahan beban janin. Proses melahirkannya akan kami lakukan melalui operasi caesar karena mengurangi kemungkinan buruk yang tentunya tidak diinginkan.” Ucap dokter kepada tay.

Tay terus mengangguk pelan dan di mata tay seolah-olah ada kobaran api yang menunjukan bahwa ia sangat semangat dan fokus mendengar saran dokter, new masih dalam mode bengongnya dan tidak mendengar satu kata pun yang keluar dari mulut dokter.