Hari sudah mulai siang, new belum balik juga. Tay yang terbangun dari tidurnya itu merasa kepalanya sangat sakit dan berat. Iya, ia mengalami hangover karena banyak minum semalam. Meskipun kepala dia masih terasa sakit, fokusnya langsung menuju selembar kertas yang berada diatas bantal new.
Tay sedikit terkekeh melihat kelakuan suaminya itu. Bagaimana tidak, new melakukan hal yang dilakukannya seakan-akan balas dendam. Memang iya tay, new tuh balas dendam tapi lu gasadar aja karna terbutakan oleh kegemesan new hadehh.
Sebelum membaca surat itu, tay terlebih dahulu mencari obat sakit kepala agar rasa sakit yang ia alami berkurang. Setelah beberapa menit dan obat mulai bereaksi, rasa sakit yang di alami tay berkurang dan ia mulai membaca surat dari suaminya itu kata demi kata. Tay sebenarnya sudah merasa ada yang aneh dari cara penulisan new. Dari cara new menulis, tay merasa disini new agak bete. Tetapi tay juga berfikir mungkin karna surat jadi dia males nulis seperti di chat.
Tay melakukan aktifitasnya seperti biasa. Ia mandi, makan dan nonton. Yang kurang cuman new disebelahnya. Karna tay orangnya overthinking jadi yang ada di otak dia ya cuman new. Sambil mandi mikirnya new lagi ngapain. Sambil makan mikirnya new udah makan apa belom. Sambil nonton, bukannya fokus nonton malah mikirin new. Sudah terlihat jelas bahwa tay kangen sama new padahal baru ditinggal sebentar yaampun.
Karna memikirkan new terus, akhirnya tay memutuskan untuk meminum kopi favoritenya di teras depan rumah sambil menunggu kedatangan new. Kalo new bawa hape mungkin tay sudah membanjiri hape new dengan puluhan wa menanyakan keberadaan new dimana.
Beberapa menit telah berlalu dan akhirnya new pun datang. Ada dua hal yamg terlintas dibenak tay. Pertama ia sangat senang melihat batang hidung new yang keluar dari mobil, seakan akan rasa kangen yang dari tadi ia alami terobati. Kedua, berani-beraninya new pergi dengan orang lain dan ia senyum kepada orang itu. Sepertinya kalo new naik kendaraan online gamungkin supirnya turun juga dan mengobrol bentar dengan new.
Tay masih menahan dirinya untuk menghampiri new yang lagi asik mengobrol dengan earth. Saat itu new lagi mengucapkan terimakasih kepada earth yang mengantarnya dan earth pun lagi basa basi kepada new agar new tidak lost contact dengannya. Earth mengajak new untuk ngopi bareng lah, ngajak main game online bareng lagi lah, ngajak untuk beli buku bareng, ada aja ajakan - ajakan earth itu. New yang sudah tidak ada perasaan sedikit pun sama earth ya cuman bisa senyum dan mengiyakan basa-basi earth. Mau nolak juga gaenak udah dianterin kerumah.
Tay masih duduk di teras depan rumah sambil melihat new dan earth seakan akan ada laser yang mau keluar dari matanya. Saking fokusnya merhatiin mungkin tay lupa ngedip. Emosi dia melunjak melihat new dengan cowo lain apalagi hanya berdua di mobil. Tay masih menahan rasa cemburunya, ia masih ingin bersikap dewasa dalam hal ini dan mempercayai suaminya.
New dan earth masih tidak sadar diliatin sama tay, mungkin karna jarak pager dan teras yang lumayan jauh. Tiba-tiba ada dahun kecil tak kasat mata yang jatuh di kepala new. Dan earth reflek membersihkan kepala new. Tay yang melihat itu dari jauh rasanya ingin meledak karna ia tidak melihat dahun itu tetapi hanya pria lain yang memegang kepala suaminya.
Tay langsung lari kedepan pagar dan emosinya pun tidak terkendali. Ia langsung memegang tangan earth yang lagi membersihkan pala new dan menjauhkan tangan itu membuat earth kaget.
"maaf siapa ya pegang-pegang kepala suami orang!?" ucap tay memprelihatkan raut wajah emosi kepada earth.
"hah? Ini.... Suami lo new...?" ucap earth kaget.
New selama perjalanan hanya diam tidak bercerita apa-apa tentang kehidupannya sekarang dengan tay. Menurutnya, earth tidak perlu tau karna bagi new earth adalah orang yang tidak penting lagi dan sebisa mungkin earth tidak perlu tau kehidupan dan keberadaan new. Kalau bukan bapaknya meninggal, new tidak akan membalas chat earth kalau bisa lost contact selamanya.
"iya earth" ucap new yang tidak ingin melihat tay karna masih bete.
"terus ini masi ngapain disini? Ga mau pulang?" ucap tay yang masih emosi.
"okay new gue balik ya"
"iya earth makasih ya"
Earth langsung naik ke mobilnya dan pergi dari rumah itu. Hanya satu hal yang ada di benak earth saat mengetahui new sudah menikah.
'tau gitu ga gue ajak bareng'
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌 𝐄 𝐋 𝐈 𝐎 𝐑 𝐀 | - taynew
Fanfictie-𝚔𝚎𝚝𝚒𝚔𝚊 𝚊𝚗𝚊𝚔 𝚑𝚊𝚛𝚞𝚜 𝚖𝚎𝚖𝚎𝚗𝚞𝚑𝚒 𝚔𝚎𝚒𝚗𝚐𝚒𝚗𝚊𝚗 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚞𝚊𝚗𝚢𝚊- tay dan new harus memenuhi keinginan orang tuanya untuk menikah alias dijodohkan 👨❤️👨 🎈Disclaimer🎈 • bxb • mpreg • mostly fluff • bukan cerita asli...