Hari ini new benar-benar nyusahin tay. Ngidam ngga ada abisnya sampe di titik yang ngga masuk akal. Seperti yang kita tau new aja yang ngga hamil itu kalo nyemil bisa tiap jam, mulut dia gapernah istirahat lebih dari satu jam kecuali pas tidur. Bahkan dikelas aja dia pasti nyetok permen sugus atau permen karet. Tay sebenarnya udah mikir di awal
'new ga hamil aja nyemilnya kaya gini, gimana pas hamil coba'
Di bulan pertama tay sudah mempersiapkan diri tetapi prediksi dia meleset. New tidak menyentuh kabinet cemilannya yang ada di dapur bahkan makan aja susah karena rasa mual yang dia alami begitu kerap terjadi. Tetapi hari ini berbeda. Jika dilihat di tanggalan hamil new, hari ini sudah masuk minggu ke tujuh masa hamil.
Benar kata dokter, hamil pada pria berbeda dengan wanita. Padahal baru dua bulan tetapi perut new sudah mulai terlihat sedikit lebih maju dibandingkan bulan lalu. Mungkin karena masa kehamilan pria rata-rata hanya lima bulan jadi semua proses terlihat lebih cepat.
Walaupun mood new masih sangat berantakan, untungnya rasa mual yang ia punya tiap pagi sekarang sudah hilang. Tetapi keinginan new untuk nyemil dan makan benar-benar diluar kata normal. Seakan-akan ia ingin membalas bulan kemarin karena ia tidak dapat makan seperti biasanya.
-06.35 AM-
New bangun lebih dulu dibandingkan tay, padahal biasanya tay duluan yang bangun. Sebuah hasrat yang kuat terhadap makanan pun mengalir deras di dalam diri new. Layaknya orang sakau new pun buru-buru membangunkan tay.
"tayyy" panggilan pertama tay masih pulas.
"tayyyyy" panggilan kedua tay pun masih pulas.
"TEEEEE" teriak new sambil memukul tay dengan bantal.
"KENAPA HIN KENAPA!? KAMU GAPAPA HAH?" balas tay bangun duduk panik dengan mata merahnya yang melotot.
"gapapa tapi aku pengen coklat"
Tay cengo sebentar mendengar jawaban new sambil menatapnya dengan mata merah, rambut berantakan, dan kotoran mata yang masih menempel.
"yaampun hin aku kira kenapa-napa taugasi, kalo kamu ga hamil udah ngamuk aku. Lagian kan coklat banyak hin di kabinet udah ah aku mau tidur lagi" balas tay yang kembali menidurkan badannya dan masuk kedalam selimut lagi.
"tee aku mau coklat delfiii, di kabinet cuman ada cadbury sama kit katt"
"ya kamu kan biasanya makan itu bukann?" balas tay yang masih mengubur diri di selimut.
"tapi aku maunya delfiii aku kepengen delfii"
"hin..... Gabisa nanti aja apa 15 menit lagi ajaa?"
"yaudah aku berangkat sendiri aja ya ke alfa" balas new sambil mengeluarkan kakinya dari selimut.
"DIEM"
"kenapa? Kamu mau nitip?"
"udah kamu diem jangan kemana-mana, aku aja yang pergi bentar aku cuci muka"
Tay pun akhirnya beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi. Sebelum ia keluar, tay mampir dulu kedapur untuk meminum secangkir kopi yang bertujuan menghidupkan seluruh sel di tubuhnya. Ia pun pergi ke mini market dan karena sifat tay yang royal ditambah dia gatau rasa apa yang new mau, ia memutuskan untuk membeli semua rasa cokelat tersebut. Sesampainya dirumah tay melihat new yang sedang berduduk sila di sofa sambil asik menonton kartun pagi di tengah rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌 𝐄 𝐋 𝐈 𝐎 𝐑 𝐀 | - taynew
Fanfiction-𝚔𝚎𝚝𝚒𝚔𝚊 𝚊𝚗𝚊𝚔 𝚑𝚊𝚛𝚞𝚜 𝚖𝚎𝚖𝚎𝚗𝚞𝚑𝚒 𝚔𝚎𝚒𝚗𝚐𝚒𝚗𝚊𝚗 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚞𝚊𝚗𝚢𝚊- tay dan new harus memenuhi keinginan orang tuanya untuk menikah alias dijodohkan 👨❤️👨 🎈Disclaimer🎈 • bxb • mpreg • mostly fluff • bukan cerita asli...