Bed.

6.7K 485 52
                                    

🔞warning🔞

Setelah tay membisikan keinginannya, ia langsung mencium bibir new dengan penuh nikmat terus menerus sambil membawa new ke tempat tidur mereka. Perlahan ia menaruh tubuh new sambil terus bermain dengan lidah new, membelit dan menyesapnya cukup kuat.

New yang sangat puas dengan skill tay terus membalas sambil memejamkan mata, menerima kenikmatan dari suaminya itu tampa ia sadari tangan kanannya terus menjambak pelan rambut belakang tay dan tangan kirinya yang berada di ceruk leher tay.

Tay sekarang sudah naik ke atas tempat tidur dan berada tepat diatas new. Tay memberhentikan permainan lidahnya sejenak dan mengambil lube yang berada di laci sebelah tempat tidurnya. New berfikir seperti ada yang kurang.

"tunggu"

"kenapa hin?"

"kamu.... gaada kondom... ?"

Tay terdiam mendengar pertanyan new dan keheningan pun beberapa detik terjadi.

"aku...... lupa......."

"yaudah gausah jadi yaa...?"

"HINNN!! KAMU TEGA!?"

"tapi....kalo aku hamil gimanaa?"

"waktu honey moon aja kita tampa kondom dan ngga kenapa-napa kan? Lagian kesempatan cowo hamil juga kecil kokk"

"tapiiii tetep ajaa..."

"aku bakal berusaha keluar di luar kokk..."

"hmmm.." ucap new dengan muka masih berfikir.

Tay sudah tidak tahan dan langsung mencium new yang padahal sedang berfikir. Sebenarnya new ingin memberhentikan ciuman ini dan terus berdebat, tetapi keinginan dia kalah cepat dengan tangan tay yang sudah meremas pantatnya membuat new menarik nafas dengan kencang dan mendapatkan moodnya kembali untuk bercinta. Tay sambil terus menghujani tubuh new dengan ciuman lalu tay berhenti dan membasahi jarinya juga penisnya dengan lube yang tadi ia ambil.

Tay kembali mencium new lalu perlahan memasukan jari telunjuk dan tengahnya kedalam lubang pusara new. Reflek new teriak, badannya kaget karena sudah lama tidak merasakan sakit namun nikmat seperti ini. Tay perlahan mulai menggerakan jarinya maju mundur yang bertujuan memperbesar ukuran lubang tersebut. New terus mendesah keperihan hingga air mata menetes sampai pipinya tampa ia sadari, namun rasa nikmat yang tak tahu datangnya dari mana membuat new tidak ada niatan untuk memberhentikan tay.

Tay yang melihat new meneteskan air mata sebenarnya tidak tega, tetapi ini satu-satunya cara agar new tidak terlalu merasa kesakitan ketika punya dia memasuki new. Tay membuat gerakan menggunting membuat new semakin mendesah tidak karuan. Tay mendengar desahan tersebut merasa hampir gila dan ingin cepat-cepat merasakan lubang milik new. Jari ketiga tay akhirnya berhasil masuk dan tay pun memulainya pelan-pelan lagi karena ia takut new kesakitan seperti tadi, tetapi tangan tay tiba-tiba dihentikan oleh tangan new.

"tay cukup...."

"kenapa hin? Kamu gapapa..? apa mau berhenti aja? Sakit banget yaa?"

"udah sekarang aja..."

"hah apanyaa?"

"aku maunya punya kamu.....sekarang......"

New mengucapkan itu dalam keadaan muka memerah dan nafas berat karena nafsunya sudah tidak terkendali. Jangan salahkan tay jika ia langsung menghajar lubang pusara new tampa henti. New memekik dengan kencang, ia dapat merasakan darahnya berdesir hebat dari ujung kaki hingga kepala dan tubuhnya terlonjak karena tay yang terus menekan prostatnya tampa henti.

New yang merasa orgasmenya sudah dekat melingkarkan kakinya di pinggang tay membuat tay semakin leluasa menggerakan pinggangnya dengan cepat. Tay yang juga sudah hampir mecapai titik puasnya lanjut menciumi bibir new yang dari tadi mendesah kenikmatan.

"AAHHHHH...!! "

Dua suara teriakan nikmat terdengar bersamaan dlanjuti oleh nafas yang menggebu-gebu karena kelelahan. Mereka sampai di waktu yang sama. Cairan khas new yang berserakan diatas perutnya dan tay yang tidak sempat mengeluarkannya diluar malah mengeluarkannya di dalam new. Mungkin karena new masih kelelahan new tidak menyadari itu. Kalau new sampai sadar mungkin dia akan memukul tay dengan kencang. Tay yang capek juga langsung menidurkan badannya di sebelah new.

"tee...." Panggil new dengan lemas.

"iyaa sayangg. ..?" jawab tay yang masih ngos-ngosan.

"aku kayanya gak kuat buat ngebersihin badan aku....." ucap new sambil malu dan menutupi mukanya dengan satu tangannya.

"udah kamu diem aja biar aku yang bersihin" balas tay.

"makasih yaaa" ucap new lalu dibalas kecupan hangat di kening new lalu tay menyelimutinya agar tidak kedinginan.

Tay membersihkan semuanya. Pertama ia mandi dulu dan sekalian meniriskan air bathtub. Setelah itu ia keluar dan masih hanya mengenakan handuk. Ia berniat untuk at least memakai boxer dan kaos karena cuaca dingin yang disebabkan oleh hujan diluar. Setelah ia memakai baju, ia menghampiri new dan membawa handuk yang sudah dibasahi karena ia berniat untuk membersihkan badan new.

Saat ia sudah duduk disebelah new, new masih menaruh tangannya diatas mukanya. Tadinya tay ingin mengejek new tetapi ia merasa ada yang aneh. Benar saja, pas tay mendekatkan kupingnya ke dekat kepala new, tay mendengar dengkuran halus keluar dari mulut new. Iya, saking capeknya new ketiduran. Tay yang tidak tega melihat new ketiduran dalam keadaan telanjang seperti ini langsung buru-buru membersihkan badan new.

Mengelapi tiap inci badan new dalam keadaan ia tidur merupakan tantangan yang sangat berat bagi tay. Bagaimana tidak, ia harus menahan hawa nafsunya untuk tidak melakukan apa-apa kepada new yang tidak mengenakan apapun didepannya. Sementara jantungnya sudah berdebar kencang dan punyanya dibawah perlahan mulai bereaksi pelan, sunguh tay dengan nafsu tingginya. Tay perlahan mengelap badan new dengan handuk basah. Dari pipi, leher, dada, tangan, perut, sampai bawah. Selama membersihkan new tay berfikir,

algoritma apa yang diciptakan tuhan sampai bisa menghasilkan kreasi yang begitu sempurna seperti new?

Tay sudah selesai memakaikan new boxer dan sweater kesukaannya. Tay tau, new itu sensitive dengan dingin makanya cuaca seperti ini ia ingin memakaikan new sesuatu yang membuatnya hangat. Layaknya bayi tay juga memberi kayu putih di perut dan dada agar new lebih merasa hangat.

Tay juga mengganti selimut yang sedang ditiduri new dan menggeser badan new perlahan namun dorongan tay membuat new terbangun. Tay yang melihat new terbangun langsung ke sebelah new dan mengepuk-ngepuk punggung new agar dia tertidur lagi. Tampa tay sadari, karena ia juga lelah tay pun ikut tertidur sebelahnya.

Tay tidak pernah tidur sepulas ini, ditambah senyum singkat yang tak terasa muncul saat ia tidur lelap. Tay merasa ia adalah orang ter beruntung di dunia ini, ia sangat berterimakasih kepada bunda yang melahirkan new dan sangat bersyukur atas adanya new di muka bumi ini. Jika tay bisa memilih, di kehidupan selanjutnya pun tay akan memilih new sebagai pendamping hidupnya.

Rasanya ia ingin menjadi orang yang benar sekali dan beramal yang banyak hanya untuk membalas tuhan yang memberikan dia keindahan duniawi seperti new. Ia merasa, ini lah titik terbahagia hidupnya, bisa tinggal bersama orang yang sangat ia cintai setiap hari bahkan menjalani hidup berdua selamanya.





















Paginya telinga tay dikejutkan dengan suara kencang yang muncul dari kamar mandi. Dengan mata yang masih tertutup tay meraba-raba bantal sebelahnya. Matanya pun ia buka dengan cepat karena ia sadar tidak ada orang disebelahnya.

'fix, itu hin'

kata tay dalam hati. Tay langsung cepat-cepat menghampiri suara seperti orang muntah yang berada di kamar mandi. Ia dikejutkan dengan new yang duduk lemas pucat di depan bidet. New yang melihat tay panik depan pintu hanya ingin mengatakan satu kata.

"anjing lo tay tawan"

ucap new lalu melanjutkan muntahnya.

𝐌 𝐄 𝐋 𝐈 𝐎 𝐑 𝐀 | - taynew Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang