Piknik.

5.4K 441 27
                                    

Pekan ujian akhirnya selesai juga. Tay dan new sudah kembali ke rutinitas biasanya nonton Netflix sambil ngebucin. New yang seperti anjing galak akhirnya tidak galak lagi dan tay yang sibuk mencari bocoran pun akhirnya sudah tidak sibuk lagi.

Mereka sudah kembali duduk di sofa seharian sambil nyemil tiada habisnya. Sewaktu mereka menonton, tiba-tiba muncul scene keluarga berisikan dua orang ayah dan seorang anak kecil lagi piknik di taman. Mereka terlihat sangat bahagia dan membuat tay merasa sangat iri dengan keluarga itu.

“aku iri deh” ucapan tay.

“hah..? iri?” balas new.

“iyaa, aku iri sama mereka hin “

“kenapa kamu iri? Perasaan mereka cuman jalan di taman doang”

“aku gapernah piknik hinn”

“HAH!? KAMU GAPERNAH PIKNIK? SAMA MAMAH WIRA GAPERNAH?”

“kan kamu tauu, mamah wira single parent dan dia sibuk banget. Boro-boro piknik, jalan makan siang sama aku aja susahh” ucap tay dengan raut wajah sedih.

“UTUTUTUUTAYANGGG” balas new sambil mengelus pipi suaminya.

“yaudah hari ini kita piknik yuk!” lanjut new dengan semangat.

“BENERAN!?” balas tay dengan kaget.

“iyaaaa, kita juga gabut kan hari inii”

“SUAMI SIAPA SIH INI!? KOK GEMES BGT SIH!!” balas tay sambil memegang kedua pipi new.

“gatau deh suami siapa, denger-denger sih suaminya bawel gitu berisik kaya radio rusak” ucap new dengan muka mengejek.

“jangan nyebelin dehhh, cium nih!” balas tay.

“siapa takut” balas new lalu mencium bibir tay dengan cepat.

“HIN!! KOK KAMU UDAH BERANI KAYA GINI!!?”

“HIN!! KOK KAMU UDAH BERANI KAYA GINI!!?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka pun akhirnya bersiap-siap untuk piknik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka pun akhirnya bersiap-siap untuk piknik. New menyiapkan semua peralatan yang diperlukan seperti kain untuk alas mereka duduk, snack-snack, minuman , sampai kipas mini dan payung karena takut kepanasan.

Tay yang seumur hidup tidak pernah piknik hanya bisa diam menunggu new menyiapkan semuanya karena dia gatau apa yang harus dia siapkan dan berujung hanya membawa kamera favoritenya.

Semuanya sudah beres dan waktunya untuk pergi ke taman. Rumah mereka berada di komplek yang memiliki sebuah taman di tengah-tengah komplek. Taman itulah yang menjadi tujuan tempat piknik mereka sore ini.

Tay sangat tidak sabar dan memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap piknik sore ini. Apalagi dia pergi piknik bersama orang yang paling dia cintai di dunia ini, makin semangat aja dia.

Bahkan sepanjang perjalanan menuju taman, ia tidak ada habisnya bergumam lagu bill withers yang berjudul lovely day karena ia merasa hari ini adalah hari yang sangat indah. New melihat tay seperti anak kecil yang diajak ke kidzania pertama kali membuat new senang mengajak tay untuk piknik dan berfikir bahwa ini adalah pilihan yang sangat tepat.

Sesampainya di taman dan menemukan pohon besar, new langung menggelar kain yang dia bawa lalu mengeluarkan snack-snack dan minuman yang ia bawa. Tay yang lapar memesan ayam goreng dan ayam dibumbui saus se akan-akan seperti piknik ala-ala orang korea. New yang emang orangnya selalu lapar pastinya menyetujui keputusan tay.

 New yang emang orangnya selalu lapar pastinya menyetujui keputusan tay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cuaca yang sangat indah membuat piknik ini semakin baik. Langit biru yang penuh awan, angin yang sepoi-sepoi, walaupun terik tetapi tidak panas karna ditutupi awan yang bergerak mengikuti arah angin. Hari ini benar-benar a lovely day. Makanan pun sampai dan mereka melahap makanan itu sambil bercerita tentang kehidupan kuliah mereka.

Tay dan new mulai membanding-bandingkan kampus siapa yang terbaik mulai dari sistem belajar, tugas, hingga fasilitas kampus. Dan perdebatan ini berujung tay yang gamau kalah membela kampusnya, dan new yang hanya pasrah tapi sedikit ngambek karena tay gamau ngalah. Akhirnya tay memohon new untuk ngga ngambek tapi tetep aja masih batu kalo kampus dia paling bagus. Emang mereka itu kalo ngga bucin, ya berantem gajelas kaya gini.

Makanan sudah habis dan hal yang paling enak dilakukan pas kenyang-kenyangnya ya tiduran. Mereka langsung menidurkan badannya sambil melihat langit yang sedikit tertutup oleh ranting-ranting pohon.

“te”

“hmm?”

“pinjem tangannn”

“hah? Gimana ceritanya pinjem tangan?”

“ihh, buat bantal buruu”

“ohhh” ucap tay sambil langsung memberi tangganya ke kepala new dan kepala new pun langung meniduri tangan tay.

Angin sejuk yang bertiup perlahan-lahan mendukung new untuk memejamkan mata dan ingin pergi kealam mimpi. Tetapi keinginan itu dihentikan oleh pertanyaan tay yang membuat dia melek se melek-meleknya.

𝐌 𝐄 𝐋 𝐈 𝐎 𝐑 𝐀 | - taynew Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang