🎀 CHAPTER 21 🎀

51 13 4
                                    

🥀let the past be remembered, welcome the future
for the sake
of a good life.🥀

✨✨✨

"Siapin cemilan dan cari
Tempat yang nyaman
Untuk membaca

|| Ready... Go! ||

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak Vote dan komentarnya

|| Happy Reading ||

___________


||•••••|||•••••|||•••••|||•••••|||••••||

Kata receh
Maaf kalau gak nyambung

Ratapan sang bulan
Puisi by Darwan Wijaya

Kamu tahu,
Apa yang lebih menyakitkan
Daripada kata perpisahan?
Yah, kata itu adalah
R I N D U
Kata yang singkat
Memiliki beribu makna
Ketika malam hari tiba
Aku selalu melihat cahaya
Bulan purnama
Aku membayangkan
Bulan itu adalah aku
Aku yang sedang menahan
Rindu yang begitu berat
Kepadamu
Rindu yang tak bertuan
Yang aku gak tahu
Harus di kemanakan Rindu ini
Semoga
Aku dan kamu bisa berjumpa
Walaupun hanya sebentar
Sebagai untuk memecahkan rasa rindu ini.

||••••||||•••••|||••••••|||••••|||•••••|

07.00

Aku membuka satu persatu mataku dan menatap sekeliling

Aku dimana? tanyaku dalam hati

Tiba-tiba, rasa sakit di kepalaku kambuh lagi, "argh,"aku meringis kesakitan.

"Kau, baik-baik saja?" Verrell terbangun dari tidurnya dan langsung memegang pipiku.

Dia tertidur di tanganku untuk menungguku tersadar. Sepertinya, dia sangat perhatian sekali kepadaku.

Aku menatap Verrell dan bertanya, "kau siapa?" Verrell melepaskan pegangan di pipiku.

"Aku,"Verrell menatapku penuh dengan kasih sayang.

"Aku suamimu," ucapnya dengan sangat gampang.

Ha? Suamiku? Apakah kami sudah menikah?

"Suami?"balasku

Tiba-tiba, Verrell mengecup bibirku dengan sangat lembut dan manis.

Aku memegang bibirku dan masih menatap dia penuh dengan kebingungan.

Kami hanya saling tatap-menatap, sepertinya kecupan ini pernah aku rasakan sebelumnya. Tetapi, kejadian itu kapan dan dimana?

"Aa, sudah lah," decak Verrell kepadaku. "Kau, mau makan?"tanyanya kepadaku.

Aku masih tidak percaya. Berani dia melakukan seperti itu. Sedangkan, aku tidak mengenalinya sama sekali.

Verrell mengangkat sebelah alisnya dan menunggu jawaban dariku. Aku tersadar, dan langsung menganggukkan kepalaku.

Odnoliub  [ END ✅ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang