🎀 CHAPTER 24 🎀

43 10 6
                                    

bad people will
get it defeated
by sincere love🥀

✨✨✨

"Siapin cemilan, dan cari
Tempat yang nyaman
Untuk membaca"

|| Ready...... Go! ||

Jangan lupa vote and komentarnya

||Happy Reading||
_____


Ceklek

Oliv membuka pintu kamarnya, dan membanting dirinya ke kasur

Hari ini sungguh melelahkan. Kata sambil memejamkan matanya

Seketika itu, dia teringat tentang Dery. Perubahan di dalam dirinya Dery sungguh drastis.

Kenapa Dery bisa seperti itu? Apa penyebabnya? Apakah dia ada masalah di dalam keluarganya?

Pertanyaan-pertanyaan seperti itu, membuat Oliv sedikit pusing. Dia beranjak dari kasur yang dia tiduri untuk pergi ke dapur mengambil satu botol soja di dalam lemari es nya.

( Bunyi air )

Dia menuangkan air soja itu di dalam gelas. Bagi masyarakat setempat meminum-minuman itu bisa membuat pikiran yang begitu berat hilang begitu saja walaupun hanya sebentar.

"Apa yang sudah kau pikirkan, Dery?" Oliv menenggak minuman.

"Rachael"

Sepertinya, dia mulai berhalusinasi dan kenapa dia memanggil namaku?

"Kau, beruntung sekali mempunyai seorang lelaki yang sangat mencintaimu," Oliv kembali menenggak minuman itu dan tertawa kecil.

Maksudnya adalah Verrell?

"Sedangkan aku, lihatlah! Sampai sekarang Dery tidak menyatakan cinta kepadaku," Lagi-lagi Oliv menenggak minuman itu sambil tertawa kecil kembali

Memang, Oliv sangat terobsesi dengan Dery. Aku gak tahu, kenapa dia bisa begitu mencintai Dery. Padahal, Dery itu jahat sekali. Mungkin, Oliv belum mengetahui semuanya. Karena dia, aku kehilangan semua ingatanku.

"Kapan, Kapan kau ngomong cinta kepadaku Dery," Oliv menangis dan lagi-lagi dia menenggak minuman itu.

Tiba-tiba

Seseorang mengetuk pintu rumahnya Oliv dan Oliv pun, menjawab ketukan itu dengan, siapa ya?

Ceklek

"Dery?"

"Apakah aku boleh masuk?" tanya Dery kepada Oliv.

Oliv masih termangu menatap Dery. Tumben amat, dia datang ke rumahnya Oliv malam-malam begini.
Oliv mengukir senyuman di pipinya. Dia sangat ketika Dery datang ke rumahnya. Tapi, bukankah tidak boleh ya kalau laki-laki dan perempuan berduaan di rumah.

Tanpa memikirkan semua itu, Oliv langsung menyuruh Dery masuk dan dia memeluk Dery dengan sangat erat.

"Aku sayang kau, Dery."

Dery terkejut dengan perkataan Oliv dan dia sedikit risih ketika Oliv memeluknya.

"Kau, minum lagi ya?" tanya Dery.

Oliv membalas pertanyaan Dery hanya dengan tertawanya yang lumayan kencang. Karena, hal itu Dery langsung menutup mulutnya Oliv.

"HENTIKAN!"

Odnoliub  [ END ✅ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang