🎀CHAPTER 11🎀

62 18 3
                                    

🥀My Heart 🥀

✨✨✨

"Siapin cemilan, dan cari
Tempat yang nyaman
Untuk membaca"

|| Ready...... Go! ||

Jangan lupa vote and komentarnya

||Happy Reading||
__

May 26, 2015

07.30 WIB.

Drrtt-drrtt...

Aku meraba-raba kasur untuk mencari keberadaan hp ku. Siapa yang menelpon sepagi ini, gumam ku dalam hati.

Olivia...

Astaga, ternyata dia yang menelpon. Gak tahu apa aku masih ngantuk.

Rachael :"Ya," aku mengangkat telpon nya dan sesekali aku menguap.

Olivia : "Lo, dimana sih, (duduk di tepi kasur ku) dari kemarin, Lo gak ada di villa. Lo itu kemana sih?," Katanya dengan penuh kekesalan.

Rachael : "whoam, (menguap) aku nginap di rumahnya, verrell," aku mengucek mataku.

Olivia : "what?," Astaga, suara Oliv begitu kencang sampai-sampai rasa kantukku hilang. Untung saja, Nicko tidak terbangun.

Rachael : "Lo, kagetnya biasa aja bisa kan? Sakit nih, telinga ku," kataku dengan sangat kesal.

Olivia : "Lo, serius? Oh my God, baby itu gak baik untuk kalian. Ih, kalian kan belum sah sebagai pasangan suami istri. Jangan-jangan, kalian melakukan perbuatan yang enggak-enggak lagi,?" Oliv memajukan mulutnya sambil berpikiran kotor.

Rachael : "apaan sih? Pikiran Lo, itu jelek tahu. Aku tidur bareng Nicko nih. Ya kali, aku tidur bareng verrell. Bisa mati baper aku," aku tertawa kecil kepada Oliv.

Olivia : "Nicko? Siapa lagi itu. Jangan-jangan," aku memotong pembicaraan Oliv. Daripada, ntar dia makin berpikiran yang aneh-aneh.

Rachael : "Nicko itu, anaknya verrell," aku menekankan perkataan ku. Bukan mengapa, supaya Oliv tidak berpikir buruk kepada ku.

Oliv : "anak, Lo serius?," Oliv menaikkan satu alisnya. Sepertinya, dia tidak begitu percaya.

Rachael : "udah dulu ya, bye," kataku sambil menutup telpon dari Oliv.

Aku ngedumel gak jelas dalam hati. Sekilas, Aku tersenyum ketika melihat Nicko. Seperti ini kah, rasanya menjadi seorang ibu. Aku mengelus-elus kepalanya Nicko dan mencium keningnya.

Aku bangkit dari kasur yang aku tiduri dan mengikat rambut ku. Aku berniat untuk membuatkan sarapan pagi untuk, Nicko, Verrell, dan ibunya. Bukan bermaksud yang lain-lain, tapi kalau membeli makanan yang sudah jadi gak baik untuk pencernaan nya Nicko.

"Masak apa ya?," Aku menggigit telunjuk ku sambil melihat-lihat menu makanan apa yang mau aku buat. "Sepertinya, aku bakalan masak ini deh," aku mengambil ayam yang sudah siap untuk di masak. Dan beberapa bumbu dapur. "Waktunya, mulai memasak," aku memotong ayam dan mulai memasak.

✨✨✨

2 jam kemudian 🍂

"wangi apaan nih?," Verrell terbangun dari tidurnya dan pergi ke mengikuti aroma yang aku hasilkan dari masakan ku.

Odnoliub  [ END ✅ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang