🔞🔞🔞🔞🔞
..
.
.
Melihat Renjun ssaem dalam balutan kemeja dan celana kainnya mungkin bukan menjadi hal yang baru untuk Jaemin. Meskipun sudah terbiasa, tapi Jaemin masih sempat-sempatnya memiliki pikiran kotor atas Renjun ketika pakaian tersebut terbalut rapi di tubuh ramping guru mungil itu.
Renjun yang dibalut pakaian lengkap dan rapi saja, Jaemin bisa horny.
Apalagi jika melihat Renjun yang sedang tidak mengenakan apapun selain bando kucing dan sebuah buttplug berbentuk ekor yang menggantung dari analnya, seperti saat ini!?
"S-ssaem.." Jaemin memanggil lirih pada Renjun yang saat ini mulai merangkak kearahnya.
Pemuda Na itu menyadari jika dirinya saat ini juga dalam keadaan hampir bugil ketika merasakan tangan Renjun yang sedang bermain-main di perut dan dadanya. Berhasil membuat Jaemin meremang ketika menerima sentuhan ringan itu.
"Eung~" Renjun lalu dengan sengaja menyentuh kejantanan Jaemin yang mulai bangun. Terbukti dari gundukan yang muncul dari celana dalamnya. "Ini apa?" tanya Renjun pura-pura tak mengerti.
Guru muda itu berkedip polos, namun tangan yang saat ini meremas-remas alat kelaminnya membuat Jaemin mengerang. Antara merasa gemas atas kelakuan Renjun, atau merasa nikmat atas sensasi yang penisnya rasakan.
Renjun semakin berani. Kali ini ia mendekatkan wajahnya untuk bisa mengendusi sekitar kejantanan Jaemin dan menggoda pemuda itu dengan menjulurkan lidahnya. Menyentuh ringan sekitar kejantanan Jaemin yang telah terbangun tanpa benar-benar mengenainya.
Perbuatan binal itu berhasil membuat Jaemin frustasi.
Dia sudah akan membawa kepala Renjun untuk terbenam pada selangkangannya, sebelum Jaemin menyadari jika kedua pergelangan tangannya saat ini sedang terikat hingga membuat pergerakannya terbatas.
Shit! Sejak kapan ia terikat begini?!
"Hhh.. Ssaem.." Jaemin berdesis. Pinggulnya ia angkat guna bisa menubrukkan kejantanannya yang telah menegang pada bibir Renjun. "Hisap dia."
Renjun menyeringai.
Lidahnya kembali terjulur, menjilat sepanjang penis Jaemin dari luar celana dalam, hingga membuat pemuda Na itu tersengal dengan nafas berat karena nafsu.
Merasa cukup dengan menggoda siswanya, Renjun lalu dengan pelahan menurunkan celana dalam itu menggunakan gigi, tak lupa dengan tatapan yang tertuju pada Jaemin yang saat ini juga balik menatapnya dengan nafas yang semakin memberat.
Hingga penis tegang itu akhirnya terlepas. Keluar dari sangkarnya dan menampar pelan sudut bibir Renjun ketika celana dalam Jaemin telah berhasil diturunkan.
Melihat adegan itu semakin membuat Jaemin menggeram. Ingin langsung menyetubuhi guru kesayangannya hingga tak bisa bangkit dari ranjang atau mungkin sampai guru Huang itu tidak mengingat apapun lagi selain sentuhannya.
Tapi sial. Tali yang menjerat tangannya saat ini benar-benar tidak bisa diandalkan.
Merasakan kefrustasian pemuda itu, Renjun pun bangkit perlahan. Mendudukkan dirinya di perut Jaemin yang lumayan berotot, lalu bergerak pelan menggesek ujung kejantanannya yang bahkan tak tertutup oleh apapun. "Mmhh.." Renjun menggumam. Jarinya kali ini merambat naik untuk menggaruk putingnya sendiri.
Menciptakan pemandangan erotis yang berhasil membuat kejantanan Jaemin semakin berkedut, ingin segera memasuki anal hangat milik Renjun sesegera mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let us just Love; ╰Jaemren╮
FanfictionWarn: 🔞🔞🔞🔞; boyXboy area (mature content!) ▥▥▥▥▥▥▥▥▥▥▥▥▥▥▥▥ "Kau tidak menyangka aku hanya siswa SMA karena permainan ranjangku luar biasa kan?" sombong Jaemin, pada Renjun yang semakin emosi. Bocah tengik ini benar-benar membuatnya j...