Chapeter 14

394 36 23
                                    

"Aku tidak lupa, hanya saja malu menampakkan diri karna sudah ingkar janji"
-abun sungkar-

Dannia kembali ke kamarnya setelah memakan nasi padang pemberian junior, dannia membawa dua ice cream yang juga di bawakan oleh junior. Itu adalah ice cream kesukaan dannia dan hanya abun yang tau tentang ini, dannia masih di buat bingun kenapa junior bisa tau tentang semua itu.

Dannia duduk di balkon kamarnya sambil memakan ice cream nya, dia melihat bintang-bintang yang sangat banyak menghiasi langit malam.

"Abun segampang itu lupain dannia, dannia selalu rindu abun" Ujar dannia kemudian memakan ice cream nya lagi.

Setelah menghabiskan ice cream nya dannia kembali ke kasur kemudian tidur.

***

"Happy birthday to you"
"Happy birthday to you"
"Happy birthday"
"Happy birthday"
"Happy birthday to you"

Suara nyanyian nyaring bunda fan ayah nya membangunkan dannia tepat di jam 00:00, dengan susah paya dannia mengumpulkan nyawanya dan mengubah Posisinya yang semula baring menjadi duduk.

Dannia tersenyum ke arah bunda dan ayahnya, mereka sangat manis dari kecil tidak pernah berubah selalu membangunkan dannia jika ulang tahunnya.

"Tiup dulu lilin nya sayang" Ujar bundanya sambil mengarahkan kue ke hadapan putrinya.

"Jangan lupa wish dulu sayang" Sambung ayahnya.

Dannia memejamkan matanya dan mulai berdoa sebelum meniup lilin.

"Dannia rindu abun, semoga tahun ini abun bisa balik dan nemuin dannia" Itulah doa yang di ucapkan dannia di dalam hati, kemudian meniup lilin dan segera memeluk bunda dan ayahnya bergantian.

"Makasih bunda ayah, aku sayang kalian" Ujar dannia tersenyum manis ke arah bunda dan ayahnya.

"Iya sayangg" Jawab bunda dan ayahnya bersamaan.

Dannia termenung sebentar melihat ke arah belakang bunda dan ayahnya, sudah dua tahun dia tidak menerima ucapan dari abun dan sekarang adalah tahun ketiga.

Dannia masih terus berharap jika ayah dan bundanya memberinya surprise abun ikut bersama mereka seperti sewaktu abun masih ada di sini.

"Liat apa sayang?" Tanya bunda nya heran.

"Gak papa bunda" Jawab dannia menggeleng.

"Kamu udah 16 tahun sekarang, bunda gak minta kamu lupain abun bunda hanya pengen kamu move on dari masa lalu dan buka lembaran baru sekarang" Ujar bundanya menasihati dannia.

Dannia terdiam sebentar kemudian menjawab ucapan bundanya.

"Iya bunda" Jawab dannia.

"Yaudah sekarang kamu tidur lagi, kadonya nyusul besok pagii" Ujar bunda sambil mengusap kepala putri kesayangannya.

"Iya bunda" dannia kembali ke posisi nya semula dan bermaksud untuk tidur.

***

"Deey, bangun sayang udah jam 7 kamu gak sekolah?" Teriak bunda dari luar kamar dannia.

𝙅𝙤𝙙𝙤𝙝 𝘿𝙖𝙧𝙞 𝙈𝙖𝙨𝙖 𝙇𝙖𝙡𝙪♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang