[16.]ANGKASA-Bukan Hak

881 87 3
                                    

________________________________
Kau adalah milik orang lain,
Bukan milikku.
___________________


HELLO SALAVERS!

Gimana kabarnya? Semoga selalu sehat ya!

Sebelum masuk ke cerita, mari vote dan komen dulu!

Udah di vote dan komen?

Oke mari langsung masuk ke ceritanya.

✨SELAMAT MEMBACA PART KE-16✨


****

Anggota inti THE TRAIDEGER kini sedang berada di kantin. Semua diam. Tidak ada yang membuka suara. Mereka masih berpikir keras ada apa sebenarnya Angkasa dengan Alvin, kecuali Angkasa yang sedari tadi hanya memainkan ponselnya.

Dentingan suara garpu dan sendok menjadi backsound andalan kantin. Hanya itu yang mengiringi keheningan diantara geng ini.

Johan menoleh pada Genan, "Gen, lo tau gak sih tuh si bos ada apa sama Alvin?" Tanyanya sedikit berbisik.

Genan hanya menggedikkan bahunya pertanda 'tidak tau'.

Kenzi menganalisis raut wajah Angkasa, membuat si empunya merasa risih.

"Bos, jujur deh. Lo ada apa sama Alvin?" Tanya Kenzi serius.

"Gak."

"Kalo gak ada apa-apa kenapa tuh si Alvin sampe masuk ke sekolah ini? Sekelas lagi sama kita! Apa maksudnya?" Ujar Geral mengeluarkan semua isi otaknya.

"Nah bener tuh." Imbuh Alvano sembari menyeruput es kopinya.

"Gak tau." Ucap Angkasa lalu pergi meninggalkan mereka.

"Kan, maen pergi aja lo, tai!" Ucap mereka geram pada Angkasa. Jika membicarakan Alvin, pasti saja selalu kabur.

Kenzi menatap bekas makanan yang ada di hadapannya sekarang, "Bentar..ini yang bayar siapa?"

****

Keyla, Risha, dan Oliv kini sedang berada di rooftop. Hari ini mereka tidak ke kantin, pasalnya Keyla sudah membuatkan nasi goreng untuk kedua sahabatnya ini.

Keyla membuka kotak bekalnya, "Nih! Kita makan bareng-bareng. Kalian pasti suka! Coba deh."

"Yah gila ini pasti enak banget, wanginya aja kerasa gini." Oliv memuji.

"Yaudah makan." Ujar Keyla di balas anggukan oleh Oliv dan Risha.

Ditengah makannya, Oliv melirik Keyla, "Key, tadi gua nemu kotak bekal di tempat duduk depan kelas."

Keyla menghentikan aksi makannya, "Kotak bekal?"

"Iya. Kaya nya punya lo ya, Key? Isinya keripik singkong." Tutur Risha.

"Aduh iya. Itu punya aku. Untuk kak Angkasa." Ucap Keyla khawatir karena bekal itu belum ia berikan pada Angkasa.

Mata Oliv membulat, "Hah? Buat kak Angkasa?", Keyla hanya mengangguk.

"Telat, Key. Tuh keripik udah abis tadi gua sama Oliv yang makan." Ujar Risha enteng, Oliv pun hanya memperlihatkan deretan giginya.

"Yaudah gak papa, semoga kak Angkasa gak marah deh keripik nya gak aku kasih. Dia sih tadi maen tarik-tarik tangan ku aja!" Sebal Keyla.

ANGKASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang