[19.]ANGKASA-Tunangan Angkasa

861 77 5
                                    

_____________________________________
“Beritahu aku, mengapa ketika aku tahu hatimu dimiliki orang lain, aku benar-benar tidak suka, padahal aku dan kamu bukan siapa-siapa.
_______________________________

HELLO SALAVERS!

Gimana kabarnya? Semoga selalu sehat ya!

Sebelum masuk ke cerita, mari vote dan komen dulu!

Udah di vote dan komen?

Oke mari langsung masuk ke ceritanya.

✨SELAMAT MEMBACA PART KE-19

****

Keyla sedikit mengingat nama yang baru dilontarkan oleh cewek didepannya ini. Sepertinya ia pernah mendengar nama ini. Setelah ia berpikir, ia langsung teringat bahwa teman-teman nya dulu pernah membicarakan soal Gladis.

"Iya kak, aku Keyla." Ucap Keyla membalas uluran tangan Gladis.

"Eh, lo taruh dulu bukunya. Habis itu kita ngomong sebentar di meja sana, bisa kan?"

"Bisa kak."

Selama Keyla menaruh buku-buku tersebut, fikiran Keyla dihujani oleh banyak pertanyaan. Ada apa Gladis ingin bertemu dengannya? Entahlah, kita lihat saja.

Keyla sudah berada di meja yang disediakan di perpustakaan. Didepannya, kini sudah ada Gladis. Keyla hanya diam menunggu apa yang akan Gladis bicarakan padanya.

"Em, maaf ya gua tiba-tiba gini. Gua cuma mau nanya sama lo" Ujar Gladis menatap Keyla yang sedari tadi hanya diam.

"Tanya apa ya kak?"

"Katanya lo deket sama Angkasa ya?"

Deg

"Enggak kak. Aku sama kak Angkasa cuma kakel dan dekel aja."

"Hmm.. tapi yang gua liat, lo selalu sama dia, Key." Ujar Gladis dengan raut wajah yang berubah.

"Emm.. sebelumnya pasti lo belum kenal gua kan?" Ucap Gladis sembari melirik Keyla.

Keyla menggeleng, "Belum..."

"Gua tunangannya Angkasa"

Entah perasaan apa yang menjalar di tubuh Keyla, namun saat Gladis memberi tahu bahwa dirinya telah bertunangan dengan Angkasa, membuat Keyla sedikit terkejut dan terdiam.

Ternyata benar, kak Angkasa udah punya tunangan. Batinnya.

Gladis yang melihat Keyla bingung karena tiba-tiba raut wajah Keyla berubah menjadi kusut dan menatap kosong ke depan. "Key lo kenapa?" Ujar nya sambil melambaikan tangan di depan wajah Keyla.

Keyla pun terkejut, "Eh, gak papa kak."

Gladis tersenyum, "Yakin?"

"Iya kak. Keyla permisi dulu ya, mau ke kelas." Pamit Keyla, namun baru dua langkah, suara Gladis yang sedikit berteriak membuat Keyla menghentikan langkahnya.

"Tolong jauhin Angkasa, Key."

****

Angkasa kini sedang berada di kelas Keyla. Sedari tadi ia menunggu Keyla di rooftop, tapi Keyla tidak datang, Angkasa ke kantin pun, Keyla tidak ada. Alhasil, dirinya pun mengunjungi kelas Keyla, namun tetap saja Keyla tidak ada.

Sedari tadi yang dilakukan Angkasa hanya mengotak-atik ponsel nya. Mencoba mengirimi pesan pada Keyla. Namun, tidak ada balasan. Jangankan balasan, ponsel Keyla pun sepertinya tidak aktif dari semalam. Terbukti dengan chat yang Angkasa kirim semalam, tidak di baca oleh Keyla hingga saat ini.

ANGKASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang