_____________________________________
“Pernah diperlakukan spesial oleh orang yang kalian suka? Bagaimana rasanya? Tapi hati-hati ya, kali aja habis diperlakukan seperti ratu, lalu dibuang seperti benalu.”
________________________
HELLO SALAVERS!
Gimana kabarnya? Semoga selalu sehat ya!
Sebelum masuk ke cerita, mari vote dan komen dulu!
Udah di vote dan komen?
Oke mari langsung masuk ke ceritanya.
✨SELAMAT MEMBACA PART KE-17✨
****
Malam ini, Keyla baru saja pulang dari warung tempat nya menitipkan keripik singkong nya. Ia cukup senang. Karena keripik nya lumayan laku banyak.
Walau sudah malam, namun semangat Keyla tidak habis. Ia terus mengayuh sepeda nya untuk sampai ke rumah.
Di tengah jalan, Keyla seperti melihat sesuatu, seekor kucing cantik dengan bulu putih itu menarik perhatiannya, sehingga Keyla menghentikan roda sepedanya.
Keyla berjongkok, melihat kucing itu, “Hai kucing..nama kamu siapa? Boleh kenalan?”
Meow...meow...meow...
“Haduh, kamu pakai bahasa kucing ya? Aku gak ngerti dong. Tapi kamu lucu..” Ucap Keyla menggendong kucing itu.
“Kayanya kamu kucing liar deh, ikut aku yuk, aku janji bakal rawat kamu, mulai sekarang kita berteman, oke!” Ujarnya sembari mengambil kaki kucing dan ia dekatkan kearah telapak tangannya, seolah-olah mereka sedang ber 'tos'.
Kucing itu hanya mengeow dan Keyla memasukkan kucing itu ke dalam keranjang sepedanya.
“Sekarang, kita pulang. Aku janji bakalan rawat kamu!” Senyum Keyla pada kucing itu.
Tiba di rumah, Keyla langsung saja membuka pintu rumahnya dan tak lupa memasukkan sepedanya ke dalam rumahnya.
Keyla mengambil kucing itu dari keranjang sepedanya, lalu ia letakkan di dalam kardus.
“Kok kamu lucu banget sih...aku kasih nama kamu siapa ya..” Keyla sedikit berfikir. “Gimana kalo lingling? Iya! Lingling aja ya”
“Lingling, mulai sekarang kamu temanku! Jangan pergi-pergi ya.”
“Lingling, pasti kamu punya ibu kan? Ibu kamu marah gak ya aku ambil kamu?” Keyla menoleh pada kucingnya itu.
“Enak ya Lingling bagi mereka yang punya ibu dan ayah. Gak seperti aku, udah 4 tahun hidup sendiri, tanpa ayah tanpa ibu.”
Keyla menghembuskan nafas kasarnya, “Lingling, besok aku sekolah, kamu di rumah aja jangan kemana mana. Nanti kalau aku punya uang, aku belikan kamu kandang. Oke!”
****
Angkasa menghembuskan nafas kasarnya. Sekali lagi, ia kesal dengan Gladis. Gadis itu masih saja bersikeras bahwa dirinya dan Angkasa sudah tunangan, padahal Angkasa sudah membatalkan pertunangan itu sekitar 6 bulan yang lalu.
“Angkasa...”
Suara berat itu membuat Angkasa menoleh pada Toni yang berada di ambang pintu kamarnya.
“Ada apa anda kemari?”
“Tolong nak, jangan begitu pada Gladis. Dia gadis baik.”
“Saya tidak mencintai dia. Cukup hidup saya hancur karena anda selama ini!” Angkasa masih meredam emosi nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA
Teen Fiction⛔FOLLOW SEBELUM MEMBACA! [AKAN DIREVISI SETELAH ENDING] -ketika gengsi, menjadi cinta- Angkasa Glendrio. Seorang laki-laki ketua geng THE TRAIDEGER yang terkenal angkuh dan kejam. Seluruh SMA Garuda pun enggan mencari masalah dengannya. Tetapi, diba...