[27.] ANGKASA-Curiga

715 50 13
                                    

___________________________________
“Curiga boleh. Tapi jangan sampai mencurigai orang lain dengan tuduhan yang tidak pasti, jika kita sendiri tidak tahu bagaimana sebenarnya yang terjadi.”
_______________________

HALLO HAI KALIAN!


Gimana kabarnya?


Sehat terus yaa!!!!


Opening part 27 kali ini ada yang keren-keren nih, silahkan klik video di bawah ya!

Yuhuuu udah dilihat videonya? Kalo udah mari VOTE dan KOMEN dulu part kali ini!

✨SELAMAT MEMBACA PART 27✨


27. CURIGA

Kini Oliv dan Keyla sudah berada di kelas mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini Oliv dan Keyla sudah berada di kelas mereka. Keyla hanya diam sedari tadi, sedangkan Oliv terus mengomel dalam hati, mengutuk Gladis jika memang benar dia dalang dibalik semua ini.

Berbeda dengan Oliv yang memikirkan dalang di balik hilangnya nyawa Ling-ling, Keyla malah melamun memikirkan kondisi Angkasa. Hati dan pikirannya tak tenang. Entah mengapa pikiran dan hatinya seolah menyuruh untuk terus memikirkan Angkasa.

Padahal, hubungan antara Keyla dan Angkasa hanya kakak kelas dengan upik abu saja. Dan Keyla sendiri tak mengerti mengapa dirinya begini.

Bicara soal Angkasa, Keyla kembali teringat tentang surat yang Oliv temukan. Surat itu berisi suruhan pada Keyla untuk menjauhi Angkasa. Apakah benar Keyla sudah melewati batas dekat dengan Angkasa? Kalau iya apakah mulai sekarang dirinya dan Angkasa harus menjaga jarak?

Sentuhan tangan seseorang di pundak Keyla membuat lamunan Keyla membuyar. Penasaran dengan siapa yang menyentuh pundaknya, kepala Keyla pun berputar untuk melihat siapa yang datang.

“Risha?” kata Keyla sambil menatap wajah Risha.

“Sejak kapan kamu di sini?” tanyanya.

Risha dan Oliv hanya tertawa. Membuat Keyla tak mengerti dan bingung sendiri apa yang sudah terjadi.

“Gue dari tadi udah dateng dan duduk di sini, lo sih ngelamun terus!” ujar Risha. “Ngelamunin apa sih?” tanya Risha. Keyla hanya menggeleng pelan.

ANGKASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang