24 | Up

128 27 1
                                    

Minggu yang lain yang membuat Yooa dan Eunha menjadi dua wanita yang produktif.

Jihoon dan Wonwoo terbangun setelah mendengar suara palu yang mengetuk paku ke dinding. Awalnya keduanya mengira suara tersebut berasal dari tetangga yang baru pindah.

Namun kedua lelaki itu terkejut saat melihat ke kamar Eunha yang tidak menutup pintu nya.

"Ngapain kalian?" pekik Jihoon.

Wonwoo langsung meraih tubuh Yooa yang sedang memanjat tangga dan membawa nya turun, begitu juga dengan Jihoon.

"Kaki belum sembuh juga, kalo jatoh gimana?" cecar nya.

"Kamu dapet darimana palu segede ini? Ngak takut kepukul tangan sendiri hah?" ujar Jihoon kesal.

"Ihh, kita tuh lagi sibuk tau, udah sana aja ga usah bikin rusuh," usir Eunha yang mendorong tubuh kekasihnya keluar.

Sedangkan Yooa masih betah diam, merasakan hangat nya tangan Wonwoo yang melingkar di sekitar pinggul nya.

"Udah diurut berapa kali pun, ngak boleh gini juga. Emang mau jatoh terus ngak jadi tampil?"

"Tapi tangga nya ga bahaya kok," bela Yooa sembari mengangkat wajah nya menghadap ke lelaki itu.

Ah, rasanya Wonwoo tampan sekali pagi itu.

"Tinggi banget itu tadi Yoo, astaga. Gue yang nengok aja jantungan," Wonwoo merebut kaleng cat dan kuas yang ada di tangan gadis itu.

"Gue bisa kok sendiri," ujar nya sedih ketika barang yang baru saja ia sukai direbut.

"Gue bilang ke bang Junsun nih lu lakuin ginian?"

"Yahh jangan. Main ngadu ih!" gadis itu menghentakkan kaki nya beberapa kali ke lantai, terlihat kesal sudah kalah telak.

"Udah bikinin sarapan aja, ini gue yang ngerjain," giliran Wonwoo yang mendorong Yooa ke dapur.

"Palu nya gede sayang, ngak ada anak akuntansi yang megang palu," Jihoon terus saja mengekori kekasihnya yang sedang ngambek itu.

"Aku kan juga pengen nyoba ngerjain yang gituan kak. Dikit doang kok tadi," Eunha membela diri nya.

"Apanya dikit sih beb, paku kamu bejibun gitu. Mau kamu apain dinding nya? Emang dinding tuh vodoo doll mau dipakuin terus?"

Eunha memutar bola matanya malas, "Kak, ngak ada orang beli paku tuh 3 biji doang, ya segitu banyak lah kalo beli paku. Kan aku ngak pakek semua juga,"

Jihoon menghela nafas setelah menerima sarapan buatan Eunha, gadis itu tetap saja perhatian.

"Yaudah ntar aku bantuin ya? Masa dibantuin sama Yooa sih, jadi aku sebagai pacar cuman buat pajangan doang?"

"Buat enak nya aja," ceplos Wonwoo saat mau meninggalkan mereka untuk kembali ke kamar Eunha.

"Diem lu sat," Wonwoo tertawa puas mendengar makian itu.

Setelah pagi yang disibukkan dengan menghias kamar Eunha, siang nya kedua gadis itu hanya berdiam dikamar Yooa dengan masker segar menempel di wajah mereka.

Ide dari Yooa saat mendengar Wonwoo dan Jihoon akan berolahraga diruang tv.

Sudah trauma setelah balik dari gym.

Bukan digoda oleh sesama jenis, kedua nya hanya akan menghabiskan waktu menonton tv disana yang menayangkan kontes kebugaran tubuh.

Kemudian memperdebatkan tubuh pria mana yang lebih layak untuk menjadi pemenang nya.

Mumpung kedua jantan itu sedang sibuk, maka Yooa dan Eunha memiliki kesempatan untuk menggunakan masker mahal dari kakak nya Yooa.

Kalau dipakai saat kedua jantan sedang santai aja, yang ada mereka akan dikatai seperti hantu dan berakhir tidak jadi maskeran.

"Kak Yooa masih belum pacaran sama kak Wonwoo?" tanya Eunha setelah membersihkan wajah nya.

Yooa hanya tertawa, "Kenapa sih kamu penasaran banget?"

"Ngak tahu sih. Kak Jihoon terus-terusan bilang kalian bakal pacaran bentar lagi tapi ngak pernah bilang kapan,"

"Ohya?" Eunha mengangguk.

"Kalau kakak udah pacaran sama kak Wonwoo harus aku yang pertama tahu ya,"

Yooa sendiri tidak pernah berharap bisa menjalani hubungan seperti itu dengan Wonwoo.

Rasanya semua akan menjadi berbeda kalau mereka memiliki status tertentu, ada hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan jika sudah menjalani hubungan dengan orang kan?

Yooa juga takut tidak bisa memenuhi ekspektasi Wonwoo yang menganggap nya sebagai gadis yang feminim serta lemah lembut.

Seperti sekarang juga sudah cukup, ia tidak ingin memiliki status tertentu hanya untuk membatasinya melakukan sesuatu.

Lagipula Wonwoo belum tahu mengenai Yooa yang hanya berencana tinggal disana selama setahun.

TBC

-Keipaplova
24th July 2020

✔Home [JWW]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang