15.Dilabrak

96 9 0
                                    

Breemmm

Deru motor memasuki sekolah,semua pasang mata menatap siapa yang datang,yaps dia murid baru yang konon katanya bisa menaklukkan hati Bima selain Lita.

Cantikk

Pacaran Ayuk

Mukanya Sangar Abis

Cantikan Gw

Isshh Enak banget yah bisa naklukin hati Bima

Uhh Cantiknya kelewatan

Begitu lah kira-kira nyinyiran netizen melihat Lia memasuki sekolah.

"Ohh jadi ini anak baru yang katanya bisa naklukin hati pacar gw"ucap seorang gadis yang menghadang Lia

"Pacar?"tanya Lia meremehkan

"Iya pacar gw"

"Setau gw Bima ngomong dia nggak punya pacar setelah ditinggal Lita"tutur Lia

"Ehh lu jangan deket-deket Bima yah!dia itu milik gw!"bentak gadis itu

"Gw Nggak deket-deket Bima Angelina Geavano"

Yaps,gadis itu Angelina Geavano,gadis licik yang membuat lita dibenci oleh keluarganya bahkan kekasihnya.

"Oh ya lalu ini apa?"

Lina menunjukkan foto mereka saat dipasar malam tadi.

"Oh itu gw habis jalan sama Bima,dia ngajak gw jadi gw nggak bisa nolak"tutur Lia dan segera pergi dari sana toh ribet Ngadepin ulet keket ini.

"Ehh awas aja lu deket-deket Bima lagi habis ditangan gw!!"teriak Lina membuat semua anak menatap Lina.

Tanpa menghiraukan ucapan Lina,Lia masih saja terus berjalan sangat menuju kelas,kali ini ia tak bergairah ikut masuk kekelas ia hanya ingin menaruh tasnya dan segera pergi dari kelas lebih tepatnya bolos gaess.

"Gw cape"gumam Lia

"Kalau cape istirahat lah"

"Malvin?"

"Iya ini gw"

"Lu udah keluar dari rumah sakit?kok pindah sekolah sih?gw kangen sama lu sini...sini"tutur Lia

Kini Malvin duduk disamping Lia,rasanya tak percaya melihat Lia disampingnya,Malvin bahkan menatapnya tanpa bergerak sekalipun.

"Lu tuh yah buat gw khawatir tau,tapi tenang udah gw beresin kok tu dua anak tengik yang udah buat lu kaya gini"ujar Lia

"Thanks lia,gw sebenernya belum pulih bener tapi gw kangen sama lu,waktu gw denger lu udah pulang keindo gw seneng makanya gw pindah sekolah biar bisa ketemu lu tiap hari"cerocos Malvin

"Kantin yuk!"ajak Lia dan menarik tangan Malvin tanpa Menunggu jawabannya.

Dikantin semua anak memandangi sinis Lia pasalnya anak baru yang gantengnya luar biasak bersamanya sekarang.

Kak Bima mau dikemanain?

Wah gaswat nih cabe ternyata

Uluh pengin deh jadi kak Lia

Cihh cantikan juga gw

Malvin ganteng banget

Begitulah suara sayton-sayton yang gentayangan.

"Nggak usah dihirauh in,udah mending kita makan aja ga yang traktir"saat Malvin hendak pergi Lia menahannya

"Gw yang pesen"

"Dua bakso dan es teh manis datang prienc"Lia meletakkan nampan itu

"Sa ae lu princess"

"yaudah mulai sekarang panggilannya itu yah"ujar Lia dan diangguki Malvin

Mereka berdua makan bersama saling menyuapi sontak membuat semua yang dikantin heboh ada banyak yang menggunjing mereka dan tak banyak pula memuji mereka karena Coupel satunya ganteng satunya cantik cocok!.

"Pulang bareng Mau?"tanya Malvin

"Boleh tapi kerumah Bima dulu yah gw khawatir soalnya"

"Perasaan lu masih sama ke Bima?"

Lia mengangguk dan melanjutkan makannya

"Lu yakin Lia,gw suka sama lu udah lama Loh"

Lia yang tadinya sedang mengunyah makanan kini terdiam,ia bahkan hampir tersedak

"Malvin gw kan udah bilang lu itu sahabat terbaik gw,sahabat yang paling gw sayang nggak lebih dan lu itu penting bagi gw"ujar Lia menatap lekat manik mata Malvin

"Sepenting apa gw sama Bima?"

"Lu sama Bima, dua-duanya penting bagi gw!!"ucap Lia dan mengelus pipi Malvin

Mereka pun melanjutkan makan mereka yang tertunda.

Bima memasang muka cemberut saat melihat seorang yang ia cintai datang bersama laki-laki lain walau ia tau itu Malvin sahabat Lia namun tetap saja.

"Jauh-jauh sana"ucap Bima saat Malvin hendak duduk disebelah Lia

"Ihh Bim apaan sih,duduk aja Vin emang Bima itu sensian"Lia menepuk-nepuk kursi yang akan diduduki oleh Malvin

Melihat ekspresi Bima yang cemberut membuat Lia cekikikan.

"Kita kesini mau jengukin lu,kalau yang dijengukin nggak mau yaudah yuk pulang Vin"tutur Lia menggandeng tangan Malvin sontak membuat Bima semakin emosi.

"Iya nggak papa nggak mesti pegangan tangan kan?duduk!"Titah bima,Lia dan Malvin pun menurut.

"Bim tau nggak Malvin pindah ke sekolah kita loh"jelas Lia

"Bodo amat"ucap Bima

Melihat tingkah Lia yang terus saja menggoda Bima membuat Malvin geleng-geleng kepala.

"Bosenn gw"Sambung Lia

"Gw juga sirkuit yuk"ajak Malvin

"Nggak boleh!!!"

"Kenapa?!"tanya Lia

"Ntar kalau lu kenapa-kenapa gimana?gw nggak mau kehilangan orang yang gw sayang untuk kedua kalinya"

"Gw nggak bakal mati kok kalau gw ke sirkuit doang"tutur lia

"Yaudah terus mau ngapain?Lia markas aja yuk"ajak Malvin

"Nggak Lia harus tetep disini!!"tolak Bima mentah-mentah

"Yuk Vin gw juga kangen markas"

"Gw ada urusan bentar sama Bima entar lu nunggu didepan okh?!"bisik Lia dan diangguki malvin, dengan cepat Malvin keluar.

"Bim?"panggil Lia lirih

"....."

"Bima"

"........"

"Bima"

"....."

"Yaudah deh gw pergi"

Tangan Bima mencegah Lia agar dia tidak pergi.

"Mau ngomong apa?mau pergi sama Malvin?silahkan nggak ada yang ngelarang kok"tutur Bima sambil memalingkan wajahnya

"Malvin itu sahabat Gw lu harus percaya sama gw"

Lia menelangkupkan kedua tangannya pada pipi bima

"Gw boleh pergi?"ucap Lia manis
Bima mengangguk dan tersenyum




>>>>>>




Jangan Lupa Vote 🌟

Voment dongggss♥️

Angelista Geavano [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang