1.Kenalan

691 39 0
                                    

Hallo gaes?baca yuk,minimal 5 part deh,kalau suka lanjut aja,okh see you selamat membaca♥️


>>>>>>


Tokkk tokkk tokkk


Ketukan pintu terdengar bi asri asisten rumah tangga keluarga Geavano

"Non sarapan udah siap turun gih udah ditungguin tuan sama nona Lina"ucap Bi asri

Gadis itu pun beranjak dari meja rias mengambil tas dan turun kebawah

Angelista Geavano,gadis berparas cantik, panggilannya lita,lita seorang yang pendiam dan anti sosial,ia mulai diam semenjak mamanya meninggal
Papanya dan adiknya menjauhinya karena sifatnya yaitu psikopat
Hanya mamanya yang membuat lita menjadi gadis biasa dan kini mamanya telah pergi,gadis itupun kembali menjadi sifat awalnya

Lita duduk dimeja makan aura kejam dari wajah lita tak pernah bisa terhapus karena itu ciri khasnya.

Baru saja duduk Bi asri paham dan langsung mengambil makanan untuk lita
mendapat tatapan tajam dari sang papa itu sudah biasa baginya

Lita mengambil roti dan segera berlalu menggunakan motornya dengan kecepatan diatas rata-rata
Bagi seorang lita nyawa bukanlah hal yang penting karena semenjak mamanya meninggal dia berfikir Bahwa nyawanya telah hilang beserta mamanya tinggal raganya saja disini.

Lita gadis yang cantik ia juga pintar namun satu kekurangannya ia susah diatur dan bersikap seenaknya.
Papanya saja kewalahan menghadapinya,lita dan lina dibesarkan dengan berbeda oleh karena itu sikap lita menjadi susah diatur,menurutnya hanya mamanya yang menyayanginya sedangkan ayahnya tidak pernah menganggapnya.

Hari ini pertama ia masuk namun sudah terasa sangat menjengkelkan bahkan dihari pertama pun ia berencana membolos tapi sialnya dia ketahuan oleh seseorang.

"Woii lu mau ngapain?"tanya laki-laki itu dan mendekati lita

"Nggak"

Laki-laki itu memperhatikan lekat-lekat lita hingga ujung rambut sampe ujung kaki
'Cantik'gumamnya

"Lu tadi bilang apa?"tanya Lita sinis

"Lu jelek"ceplosnya

"Gw nggak suka yah lu bilang gw cantik"jelas lita

"Pd sekali anda orang jelas-jelas gw bilang lu jelek kok"

"Gw denger waktu lu bilang pertama jadi nggak usah bohong deh"ucap Lita sembari menatap tajam manik mata laki-laki itu

Lita  sangat tak suka disebut cantik,karena cantik adalah sebutan yang papanya berikan kepada Lina.dan ia sangat membenci itu.

"Apa?!!"lita menatap tajam laki-laki itu

"Jangan sebut kata cantik didepan gw!!!"bentaknya dan berlalu pergi sedangkan laki-laki itu tersenyum lebar

Dengan sangat terpaksa lita Menginjakkan kakinya dikelas barunya.ia mengedarkan pandangannya dan semua meja kosong kecuali satu

"Hah!!"lita berjalan kemeja itu dengan sangat malas

"Duduk!"perintahnya sambil ketawa nggak ada dosa

"Jangan sok akrab sama gw!!"ancamnya

Bukannya takut laki-laki yang ia temui tadi justru tersenyum
'aneh udah sarap kali ni anak 'batin lita

Seorang guru masuk dan semua murid diam,lita masih saja memainkan pensilnya dan tidak menghiraukan guru itu.

"Gadis yang duduk dipojok!"teriaknya

Lita menengadah dan menatap guru itu tajam
Semua yang melihat hanya bergidik ngeri karena tatapan tajam itu seperti ingin membunuh saja.

"Dari tadi ibu ngomong nggak dengerin malah ngelamun,coba ibu tadi ngomong apa?"guru itu meremehkan Lita

"Tadi ibu bilang ibu wali kelas kalian,dan mulai sekarang jangan ada yang main-main,ketua kelas akan ibu tunjuk yaitu orang yang duduk disebelah saya, sekretaris marisa,bendahara gauri,keamanan haris,ketertiban Marvel, perpustakaan marsya"ucap Lita sembari menunjuk anak-anak yang tadi ia sebut

Guru itu hanya melongo,Yang melihat saja tidak akan hafal tapi gadis ini tanpa melihat dia sudah hafal? laki-laki disamping lita tersenyum puas.

"Baik terima kasih dan maaf ibu ngeremehi kamu"ucap guru itu sedikit menciut pasalnya tadi ia telah merencanakan lita
Lita hanya menjawab dengan deheman dan masih memainkan pensilnya.

Baginya ribet bila menjawab atau membentak guru itu,ia tak suka berbelit-belit.terlalu rumit mungkin hal yang paling ia benci.
Tak selang berapa lama bel istirahat berbunyi.

"Mau Kekantin?"ajak laki-laki itu
Bukannya menjawab lita langsung pergi begitu saja

"Nama gw Bima Wiguna!"teriaknya dan Lita berhenti tepat di pintu dan menengok

"Bodo amat!!"jawabnya ketus
Lita berjalan menuju atap,baginya sendiri lebih mengasikkan tanpa harus ada kebisingan,itu membuatnya tenang dan sedikit demi sedikit melupakan masalahnya dan mengingat sosok mamanya.

Dihari pertama ia belum menemukan target untuk memuaskan emosinya ia berpikir untuk menjadikan laki-laki tadi target namun jauh lebih asik jika perempuan karena mereka tak bisa berontak lebih.
Lita melirik jam yang milingkar ditangannya,'bentar lagi masuk'batinnya dan segera turun.

Tidak Seperti hari-hari biasanya namun kali ini berbeda ia bertemu dengan seorang laki-laki aneh.yang menyebalkan dan sok akrab.

Sembari keluar dari gerbang sekolah ia melihat laki-laki yang tadi mengganggunya 'namanya siapa yah?'gumam Lita

"Ahh iya gw inget namanya Bima,eh tapi ngapain gw mikirin dia mending gw ke bascame"monolognya dan segera pergi menggunakan motor kesayangannya.

Bima yang melihat gadis yang sudah membuat hatinya berdebar itu pun tersenyum

"gw pastiin lu bakal bilang suka ke gw,gw nggak akan nyerah ntah itu lu nolak sekalipun karena apa yang udah menjadi tujuan gw itu yang akan gw genggam"ucapnya penuh semangat.




>>>>>>





Gimana?part 1 menarik gak?yuk ikutin terus ceritanya👍🏻
Jangan lupa tekan tombol 🌟

Angelista Geavano [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang