3.Nyebelin

324 20 0
                                    

"gw pulang dulu"

Lita mengendarai motornya seperti biasanya>kek orgil kencengnya gak ketulung.
Motor itu berhenti didepan rumah mewah keluarga Geavano.

"Mumpung sepi gw kekamar"

Lita mengendap-endap menuju ke kamar,dikamar ia segera mandi dan ganti baju, setelah itu ia turun untuk sarapan, sebenernya sih bukan sarapan cuman mampir ngambil roti,eh sama aja yah wkwk>nggak lucu Thor

Papanya sudah menatap tajam lita sedangkan adiknya hanya acuh toh bukan urusannya.

"Kemana aja kamu semalam?kenapa nggak pulang?papa telpon Marvin katanya kamu nggak sama dia,kemana aja kamu?ke club' malam"

Lita melotot mendengar celotehan tidak penting papanya.

'apa club malam?udah nggak waras nih orang,minta gw bunuh apa? pagi-pagi udah ngusik ketenangan gw aja,pake ngomong gw keclub malam lagi,sotoy banget sih'batin Lita geram

Bukannya membalas Lita justru pergi begitu saja,toh buat apa bales ribet bikin cape mulut aja ngomong sama papa.


Bremmmm



Suara motor itu sungguh membuat orang lain dongol,kini papanya menatap sang putri tajam.

"cantik,kamu jangan kaya Kakak kamu nggak baik"tutur papa selembut mungkin

"Iyalah pah,aku sama itu orang kan beda"
Papa tersenyum puas,memang papanya lebih membela Lina dibanding Lita

Lita memasuki gerbang sekolah,banyak yang mencibirnya secara terang-terangan dan itu membuat lita terusik,misalnya....

Cihh baru jadi adik kelas udah kegatelan

Adik klas aja belagu pake motor gede

Kegatelan banget kemarin sama Bima

Nggak tau apa Bima milik gw dasar kegatelan

Nggak tau diri baru masuk aja udah kegatelan

Lita yang mendengar itu hanya mendengus kesal,pasalnya ia tak tau apa-apa kenapa bisa mereka ngomongin,jika bukan sekolah mungkin ia sudah mengeluarkan pisau lipat itu dan menikam mereka menjadikan sasaran empuk yang sudah beberapa hari ini tidak ia dapatkan.


Brukkk


Seseorang dengan sengaja menubruk Lita,untuk ia selalu siap siaga jadi ia tak jatuh tadi kan bisa malu kalau jatuh.
Sedangkan seorang yang sengaja menabraknya tadi justru mengibas-ngibaskan tanganya kebekas dia menubruk Lita.

'jadi ceritanya jijik?duh lu nggak tau gw dan ya permainan dimulai sobat'batin Lita tersenyum licik

"Aduhhh gw nanti ketularan virus gatel gimana???"teriak Gadis tadi histeris,Taulah pura-pura

"Aduh harus kerumah sakit"celutuk para dayangnya

"Nggak usah macem-macem sama gw tunggu nanti pulang sekolah"bisik Lita tepat ditelinga gadis itu,tubuh gadis itu menegang pasalnya suara Lita begitu menyeramkan.
Lita berlalu pergi sedangkan gadis itu tak bisa bergerak, seolah-olah terhipnotis oleh suara Lita

"Nyebelin banget hari ini gw uhh pengin gw gorok satu-satu tadi"gumam Lita yang masih menggendong Tasya dan berjalan Menuju kelasnya

Lita masuk kelas dengan perasaan malas,sudah dipastikan hari ini paling menyebalkan apalagi bertemu cowo Aneh yang duduk disebelahnya.

"Tadi lu diomongin?"tanya Bima
Lita mengangguk

"Gw tau ternyata kemarin malam ada yang ngefoto kita terus fotonya disebar,ditempel dimading juga"tutur Bima

"Lu tau siapa pelakunya?"tanya Lita

"Kalau gw tau udah gw gibeng tu orang"

"Terus??"

"Ya gw nggak tau"

'awas aja gw bunuh tu orang kalau sampe ketemu'batin lisha
Sebenarnya lita curiga kepada cewe yang tadi ia ancam

"Nanti gw coba cari tau"celutuk Bima

"Nggak usah gw udah tau"ucap Lita dan pergi rasanya ia tak mau lagi lama-lama dikelas

Selama jam pertama hingga istirahat lita hanya diatap,ia tak suka dengan suasana kelas toh kalau pun ia dihukum fine fine aja dia aja nyante.

"Nih.."suara yang sudah Lita kenal

"Ngapain kesini?persi sana!!"bantak Lita

"Makan dulu gw tau lu tadi pagi belum makan kan?nah ini makan"

Bima menyodorkan bekal berwarna biru kepada lita,munafik jika Lita sekarang tidak lapar ia bahkan sekarang sangat lapar.

'ahh gengsi bisa bikin gw kelaparan' batin Lita
Tanpa basa-basi ia mengambil bekal itu dan memakannya.Bima yang melihat itu hanya tersenyum puas.

"Makasih"ucap Lita setelah makan tadi yang masih mempertahankan ekspresi wajahnya yang dingin

"Sama-sama"balas Bima yang masih tersenyum

Kejadian disekolah cukup melelahkan bagi Lita toh setelah pulang ia akan bermain.

"Gimana?"tanya Lita menghadang Gadis tadi dan para dayangnya

"Ekhhh"dia berfikir

"Nggak usah banyak mikir sini kunci mobil lu gw yang bawa dan yuk ke mall mau gw traktir sekalian belanja terserah kalian gw yang bayar"ucap Lita Seramah mungkin agar para tikus masuk kedalam perangkapnya

Gadis itu jelas-jelas menunjukkan ekspresi terkejut dengan ucapan Lita,mereka pikir mereka akan dijahili

Akhirnya gadis itu menurut dan ikut dengan Lita,namun tak lupa ia memakai sarung tangan

"Lu kok pakai sarung tangan?"tanyanya

"Gw alergi"jawab Lita

Lita mulai melajukan mobil itu dengan kencang kesebuah hutan yang jauh dari jangkauan

"Loh katanya ke mall!"ucap gadi tadi panik dan teman-temannya pun ikut panik

"Keneraka lebih indah"Lita tersenyum licik dan memberhentikan mobilnya

Lita mulai mengenakan jubah merah yang sengaja ia simpan ditas,karena tanpa jubah itu ia tak bisa melanjutkan aksinya
Kenapa warna merah?karena agar orang lain tidak tau bahwa jubah itu dipenuhi darah.

"Dimulai dari lu"Lita menunjuk Gadis yang tadi siang menyebutnya seenak jidat.

Lita mulai menyobek mulutnya hingga darah muncrat dari sana sontak dua gadis menjerit,

"gw nggak suka berisik,diem atau setelah ini lu"ancam Lita dan kedua gadis itu diam

Gadis yang tadi menangis menahan sakit pada mulutnya,tak hanya itu Lita menikam beberapa kali perutnya

"Ini balesannya"serengai Lita terdengar menyeramkan

Gadis itu sekarat dan satu tusuk mengenai tepat kejantungnya dan dia tewas

Kini dua gadis itu mengangga terkejut

"Sekarang giliran kalian berdua"tutu lita

Tak jauh berbeda ia juga merobek mulut,menikam perutnya dan tepat kejantungnya juga.

Lita melihat bekas darah dipisaunya dan berkata "uhhh baunya harum" tuturnya dan segera membereskan 3 jasad gadis tadi

Setelah membereskan 3 jasad gadis tadi

"Gw puas hari ini"ucapnya dari berlalu pergi dari tempat itu




>>>>>

Gimana gaes? author nggak tau serem enggak dan ya author sih penginnya seru😂
Jangan lupa vote cecan/cogan yang baca😘

Angelista Geavano [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang