Setelah pulang tadi ia langsung kerumah
Setibanya dirumah ia melihat sebuah motor,"itu bukan milik Lina"gumam Lita
Setelah masuk ia melihat cowo aneh itu duduk disofa bersama lina
"Ta gw kangen sama lu"ucapnya
"Gw juga kangen"
"Lita..lu cantik banget"tuturnya
"Ahhh makasih"ucap Lina dengan manja
"Ta lu tau nggak kenapa aku nggak suka gula?"tanya Bima
"Kenapa emang?"
"Karena kamu udah buat hari-hari aku lebih manis jadi aku nggak perlu gula"jelasnya yang membuat pipi Lina bersemu merah
'hah ternyata si Lina adik nggak tau diri pake nyamar jadi gw lagi,tunggu biar gw kerjain'batin lita
Doorrrrr
Teriak Lita dari belakang,sontak mereka pun menoleh dan ya wajah Bima terkejut bukan main,ada 2 lita?
"Lu Lita?"tanya Bima tak percaya
"Iya gw Lita"jawabnya cuek yang membuat Bima semakin yakin ini Lita lalu?siapa cewe yang bersamanya mengaku sebagai Lita?
"Ini?"tunjuk Lita kepada Lina
"Saudara kembar gw namanya Angelina Geavano"Bima hanya manggut-manggut namun tatapan tajam tertuju pada Lina
"Kenapa bohong?"tanya Bima
"Karena kamu ganteng,padahal kan aku lebih cantik dari si Lita sialan ini"tunjuk Lina dengan muka cemberut
"Lu bisa bedain?"tanya Lita
Bima menggeleng"Oon banget sih"umpat Lita
"Jadi gw tomboy dia feminim"jelas Lita dan berlalu pergi namun langsung dicegat oleh Bima
"Gw mau ngomong"
Lita menaikan alisnya"Soal pr tadi siang"jelas Bima
"Ikut gw kekamar"ajak Lita
Bima hanya tersenyum toh lagian dia nggak akan macem-macem ya mungkin satu macem aja
Bima masuk kedalam kamar,kamar yang bernuansa abu-abu ini terlihat elegan dan tampak bukan seperti kamar cewe.
"Bagus banget,rapi lagi gw suka"tutur Bima tanpa respon dari Lita
"Gw ganti baju dulu dikm lu duduk dan siapin pr apa aja"jelas Lita dan pergi
Jujur sejak awal Bima memang sudah tertarik dengan lita entah karena apa namun ia suka apa adanya dengan Lita.
"Pr apa aja?"tanya Lita dan duduk disamping Bima
"Mtk,sejarah,fisika"Bima menyodorkan bukunya yang kebetulan belum dia isi,bukan kebetulan namun sengaja agar dia bisa berlama-lama bersama Lita
"Yaudh gw salin terus habis itu lu pulang"
"Gw mau kerja kelompok bareng lu"ajak Bima dan diangguki oleh Lita
Kerja kelompok tadi Bima hanya menjawab seberapa sisanya lita,ya dia gadis yang pintar oleh karena itu tak sulit memecahkannya
"Thank kapan-kapan gw kesini lagi"bima tersenyum ramah
"Nggak,nggak usah kesini lagi"tolak Lita mentah-mentah,namun lina malah tersenyum dan angguk-angguk nggak jelas
"Nggapa lu?!"tanya Lita dengan meninggikan suaranya
"Ngiri aja"jawab Lina dan pergi
"Pulang Sono gw males liat muka jelek lu!"usir Lita kasar
Dengan wajah penuh senyuman Bima pergi meninggalkan rumah lita,ia merasa puas karena bisa menghabiskan waktu bersamanya.
Keesokan harinya rumah terasa tenang bagi lita pasalnya papanya bilang kepada Bu asri katanya tidak akan pulang selama 5 bulan,uhh waktu yang bahagia pastinya bagi seorang lita,bebas dari kekangan orang itu.
Lita makan dengan tenang sendirian....sendirian..... sendirian ya gaes sendirian si si bangsat lina sudah pergi sejak pagi katanya dikelasnya ada tugas makanya dia berangkat pagi,pengin nyontek Ahh Lina dan Lita berbeda dari segi penampilan dan Segi otak.
"Bu asri..."panggil Lita
"Iya non"
"Duduk Bi sama panggilan supir papa terus pak satpam yang jaga gerbang,suruh makan"
"Siap non"
Bi asri pergi memanggil mereka dan dengan segera mereka menemui Lita.
"Duduk pak,pak,bi makan lagian ntar makanannya mubazir kan nggak baik,kalau masih sisa bawa pulang juga boleh"tutur Lita dan mendapat senyuman ramah dari ketiga orang tersebut
Sekarang lita tidak makan sendirian namun ditemani oleh orang-orang yang menyayanginya
Lita memang seperti mamanya baik hati namun sikap baiknya tertutupi oleh jiwa psyco,suka baik kalau nghilap.Sehabis memarkirkan motornya Lita bergegas kekelas namun ia disuguhkan pemandangan yang membuatnya terusik ya disana ada Lina dan Bima,apa Bima masih tidak bisa membedakan mereka?
"Ekhhemm"dehem Lita membuat mereka menoleh
"Lina?"tanya Bima menunjukkan Lita
"Bego"Bima mengacak rambutnya ternyata salah orang lagi
"Maaf gw cari Lita bukan Lina,ternyata lu Lina maaf gw keliru"ucap Bima dan pergi masuk kelas menyusul lita, sedangkan Lina wajahnya sudah merah karena emosi,orang yang dia suka ternyata menyukai si sialan itu.
"Ta...Lita....ta....Lita....Lita...Lita..."teriak Bima memanggil-manggil nama Lita secara terus menerus yang membuat anak-anak menatap bingung,bukannya yang kecentilan Lita kenapa kok malah cogan Sma ini?
Tak menghiraukan panggilan Bima,Lita terus saja berjalan dan menyumpal telinganya dengan earphone
Lita tiba-tiba saja berhenti yang membuat Bima heran."kenapa berhenti?"tanya bima
Lita tidak menjawab,ia melepas earphonenya dan menatap tajam gadis yang sedang ada didepannya."Kenalin gw Mauren pacar Bima"Mauren menjulurkan tangannya
"Gw lita"Lita tak berniat sama sekali membalas uluran tangan Mauren
Merasa tak dibalas Mauren pun menarik tanganya kembali dan menatap tajam lita"Dasar kegatelan"bisik Mauren yang sontak membuat lita marah
"Cewe murahan kaya lu nggak pantes sekolah pantesnya diclubing"kini tak berbisik lagi namun ia mengucapkan tepat didepan semua orang
Sontak ucapan itu membuat Bima yang dibelakang Lita marah.
"Eh ulet keket,gw bukan pacar lu dan jangan pernah lu hina Lita!!"bentak Bima
Bukannya membela Lita justru meninggalkan mereka berdua terlalu rumit membalas ucapan Mauren lebih baik membalas dengan tindakan saja nanti pulang sekolah
"Ta.....woy....Lita....Lita...Lita...ta"Bima memanggil Lita namun tak ada jawaban darinya dia bahkan tak berniat berhenti untuk sekedar menengok
Bima duduk disebelah litaia masih ngos-ngosan karena berlari tadi namun rasa elajnya seketika hilang saat Bima melihat wajah lita.merasa ditatap Lita menengok dan bummm ketahuan kan
"Apa lu lihat-lihat gw colok baru tau rasa!"ucap Lita dengan tatapan tajam
"Gw suka mata lu tajam"tutur Bima yang didapati pelototan oleh Lita
"Diem jangan berisik gw nggak suka!"ucap Lita penuh penekanan dan mulai memainkan pensilnya.
>>>>>
Nggak usah basa basi deh
Jangan lupa vote aja yah🌟
KAMU SEDANG MEMBACA
Angelista Geavano [Completed]
Short StoryMasih pemula jadi mohon dimaklumi jika ada kesalahan Happy Reading ✨ >>>>>> Brukkk Pisau tajam itu mengenai dinding, Gadis tadi mendekat dan menatap tajam cowo aneh itu "Jangan bilang kesiapa-siapa tentang ini ngerti?!!!"ucapnya penuh penekanan Cowo...