"Kau Harus Mati!"ucap orang itu dingin dan mencekam
"Kau harus mati!"ulang orang itu
Orang itu menjatuhkan sebuah lemari kearah Dinda dan Dinda pun tertindih lemari,darah mengalir dari tubuhnya Dinda menegang baru saja ia mendapat kebahagiaan dan ini yang ia dapatkan
"Tolong biarkan aku hidup,biarkan aku hidup aku mohon biarkan aku hidup,tolong....."ucap Dinda memohon
Orang itu pun pergi,Dinda merasa sangat bersyukur dan ia pun segera bangkit.
Tak lama kemudian orang itu kembali kepada Dinda dengan tergesa-gesa,orang itu melihat kalung yang Dinda pakai dan mengambilnya,itu adalah kalung pemberian Adnan saat mereka baru menikah
Ia pun berdiri mencoba untuk kabur dengan tenang seadanya, dengan tertatih ia berdiri,bajunya dilumuri dengan banyak darah
"Ya Allah bantu hamba..."gumam Dinda sambil memegang kotak yang tadinya putih berubah menjadi merah karena darahnya
Tak sadar dengan keberadaannya,orang itu kini ada dibelakang dinda,dinda belum menyadari namun....
"Selamat Tinggal"lirih orang itu ditelinga dinda
Dinda pun berbalik,ia takut setengah mati ia tak tau harus berbuat apa perlahan orang itu maju dan Dinda pun mundur.
"Kalau kau butuh uang atau perhiasan ambil saja asalkan jangan bunuh aku,aku mohon"ucap Dinda menangis
Namun orang itu tak mendengar Dinda dan mendorong Dinda dari balkon
"Hhhaaa"
Tubuhnya terhempas ke udara
'bbrrrukkk'
Dinda jatuh dengan keadaan naas,ia jatuh tepat dihadapan Adnan yang baru saja sampai,nafasnya tersengal-sengal.
'degg'
Tubuh Adnan seketika lemas,ia terkejut setengah mati ini serasa mimpi namun nyata didepannya Dinda tengah mandi darah,air mata lolos begitu saja dari matanya seketika pun ia menengok ke atas dan melihat seorang berjubah hitam,ia mengerang marah.adnan menunduk menatap Dinda kini hidupnya akan gelap tanpa hadirnya pelitanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angelista Geavano [Completed]
Short StoryMasih pemula jadi mohon dimaklumi jika ada kesalahan Happy Reading ✨ >>>>>> Brukkk Pisau tajam itu mengenai dinding, Gadis tadi mendekat dan menatap tajam cowo aneh itu "Jangan bilang kesiapa-siapa tentang ini ngerti?!!!"ucapnya penuh penekanan Cowo...