5 bulan yang lalu....
"Jinsoo-a, ulang tahunmu semakin dekat. Mau kau rayakan dimana ?" Tanya wanita yang selama ini telah mengurusnya dengan telaten
"Tak usah terlalu mewah eomma, aku ingin makan bersama saja" ucap Jinsoo menikmati sarapannya
"Kau ini, selalu saja begitu. Bukannya apa-apa, pasalnya semua sunbaemu ingin merayakan ulang tahumu bersama" ucap Woonji sambil menyisir rambut Jinsoo
"Oh ya ?"
"Iya, dan mungkin kita harus menyewa gedung. Apalagi ini ultah kedewasaanmu"
"Ahhh, aku tak ingin terlalu mewah" ucap Jinsoo lesu
"Sudahlah tak apa, sekali-kali" bujuk Woonji
"Ya sudah, atur eomma sajalah" ucap Jinsoo mengalah
"Ndee"
----
"Hei Jinsoo, siapa saja yang akan datang malam ini ?" Tanya seseorang lelaki menunggu Jinsoo dari luar kamar"Semuanya yang mau ikut, lagipula kenapa kau tak bersama Jaemin Hyung saja ?" teriak Jinsoo dari dalam
"Jaemin bersama member yang lain, lagipula aku ingin berangkat dengan orang yang akan menjadi pusat perhatian hari ini" ucap Park Jisung penuh canda
"Dasar, kau ini. Ya sudah, ayo berangkat" ucap Jinsoo keluar dari kamar.
"Yaps, hari ini aku yang menyetir"
"Hei, nanti banyak wartawan dan media. Apa tak apa, kita baru saja dewasa" ucap Jinsoo khawatir
"Tak apa, aku yakin denganmu semua akan lancar"
"Arra arra"
----
"Wah sang ratu sudah datang" ucap salah satu oppa kesayangan Jinsoo, Taeyong"Hah, didepan sangat rusuh sekali. Banyak fans dan media yang menyambutku" ucap Jisung percaya diri
"Hei mereka menunggu Jinsoo bukan kau Jisung. Dasar evil maknae" ejek Doyoung
Jinsoo hanya bisa terawa dengan kelakuan sunbaenya. Setelah itu acara dimulai dengan sangat meriah. Banyak idol yang memberi selamat pada Jinsoo terutama Bigbang, BTS, NCT, dan lainnya.
Saat asik dengan yang lain Jinsoo melihat teman yang akhir-akhir ini dekat dengannya.
"Han Jisung" panggil Jinsoo langsung menghampiri
"Ehh, hai. Selamat ulang tahun" ucap Jisung terkejut karena dipanggil Jinsoo
"Kenapa tak dari tadi memberi selamatnya" ucap Jinsoo merajuk
"Kau sangat sibuk dengan idol lainnya. Aku tak bisa dibandingkan dengan mereka, hm ?" Ucap Jisung membuat Jinsoo merasa bersalah
"Jangan begitu, kau selalu merendah. Mana yang lain ?" Tanya Jinsoo mengalihkan topik
"Ahh, sedang bersama idol lain. Aku akan pulang duluan, Hyunjin sakit" ucap Jisung membuat Jinsoo terkjeut
"Hah ? Ya ampun....lalu apakah ia baik-baik saja ?"
"Ya bisa dikatakan begitu, hanya demam biasa. Aku undur diri dulu ya, maaf tak bisa memberimu apa-apa" ucal Jisung sambil tersenyum
"Oh, iya. Hari ini hati-hati ya. Entah kenapa perasaanku tak enak tentangmu" lanjut Jisung tiba-tiba
"Ehh....i-iya. Kau juga hati-hati" ucap Jinsoo sambil melihat kepergian Jisung
"Hei...." ucap seseorang dari balik punggung Jinsoo
"A-ah, Taehyung oppa. Wae ?" Tanya Jinsoo terkejut
"Tak apa, ayo kita kumpul dengan yang lain" ajak Taehyung diikuti Jinsoo
KAMU SEDANG MEMBACA
Sequel.For The Beginning |END|
FanfictionTerlupakan, Terkhinati, Terabaikan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan dia yang sekarang. Hanya karena satu kesalahan ia kehilangan segalanya, hanya karena satu kecerobohan kehancuran menghampirinya, hanya karena satu ketidakadilan kebencian m...