Chapter 26 : i'll kill you (part 2)

959 128 28
                                    

"Githa-ssi apa benar bahwa Hwang Hyunjin dan Han Jisung berpacaran ?"

"Apakah rumor LGBT yang menimpa Stray Kids adalah Fakta ?"

"Benarkan bahwa Mereka semua Gay"

"Lalu apa reaksi anda sebagai penanggung jawab Stray Kids saat ini ?"

"Mana tanggung jawab anda Githa-ssi ?"

"Apakah anda yakin bahwa LGBT telah diterima di Korea Selatan ?"

"Apa anda tak peduli dengan tanggapan.."

"Aku tak akan menjawab pertanyaan kalian" potong Githa pada seluruh pertanyaan oleh Media massa

"Apa maksud..."

"Aku disini bukan untuk wawancara, aku disini mengundang kalian untuk memberi pernyataan" ucap Githa dengan tegas

"Untuk seluruh orang yang menonton hal ini secara live, kumohon dengarkan setiap perkataanku" lanjut Githa

"Benarkah kalian mencintai idol kalian ?
Benarkah kalian menyukai idol kalian ?
Benarkah jika kalian akan selalu mendukung idol kalian ?

Lalu kenapa ?
Kenapa jika idol kalian melakukan satu kesalahan satu persatu dari kalian pergi ?
Bagaimana bisa yang awalnya suka menjadi benci ?
Apa mereka bukan manusia ?
Apa hanya karena mereka public figure lalu mereka tak boleh menentukan hidupnya sendiri ?

Kalian selalu berharap bahwa idol kalian akan selalu menjadi malaikat selamanya.
Tapi pernahkan kalian bertanya pada mereka, Mereka ingin jadi apa ?

Bagaimana jika mereka tak ingin menjadi malaikat ?
Bagaimana jika mereka hanya ingin bisa bebas melakukan segalanya walaupun harus menjadi iblis sekalipun ?
Apa mereka tak punya hak itu ?

Apa mereka tak punya hak untuk melakukan kesalahan ?
Mereka juga manusia. Mereka bisa melakukan kesalahan, mereka bukan robot yang harus kalian tuntut untuk melakukan apapun yang kalian mau.

Jika kalian menyukai mereka, sukai saja.
Jika cinta mereka, cintai saja.
Tapi tolong jangan terobsesi dengan mereka yang harus menjadi malaikat di mata kalian.

Kenapa kalian tak bisa menyukai mereka apa adanya ?
Kenapa seluruh unsur kehidupan dalam diri mereka harus kalian atur ?
Kenapa kalian tak fokus saja dengan apa yang mereka berikan ?

Apa yang salah jika kalian hanya menyukai saat mereka tampil dan memberikan karya juga prestasi ? Kenapa kalian juga harus tahu seluruh apa yang sedang mereka lakukan ?
Kenapa kalian harus ikut campur dengan apapun yang mereka pilih ?
Kenapa kalian sangat egois ?

Mereka sudah mencurahkan seluruh tenaganya hanya untuk sebuah karya tapi kenapa kalian malah fokus dengan yang lain ?
Kenapa tak hanya pada karyanya ?
Pernahkah kalian membayangkan betapa sulitnya jalan yang ditempuh mereka ?

Dan jika orientasi seksual mereka berbeda dari yang lain apakah itu sebuah dosa ?
Jika iya, mereka yang menanggungnya bukan kalian. Kenapa kalian harus ikut campur dalam hal itu
Apakah jika mereka suka dengan lawan jenis maka hidup mereka akan sempurna ?
Bagaimana bisa hidup mereka sempurna jika mereka melakukan apa yang tidak mereka sukai ?
Biarkan mereka menjalani hidup yang mereka mau

Kumohon, apakah kalian suka jika idol kalian menyuruh kalian ini itu, membatasi kalian ini itu, padahal mereka tak memiliki pengaruh apapun pada hidup kalian. Kenapa KEHIDUPAN MEREKA SANGAT PENTING DI MATA KALIAN"

Satu persatu air mata Githa terjatuh, seluruh orang terhanyut dalam pidato Githa, seluruh dari mereka memilih untuk diam dan hanya fokus merekam.

"Aku tak ingin meminta simpati kalian, aku tak akan pernah sudi melakukan hal itu.

Yang ingin kutegaskan disini adalah jika kalian tetap memilih untuk memaksa agar idol kalian menjadi malaikat. Maka jangan salahkan mereka jika ada saat dimana mereka muak dan memilih untuk mengeluarkan segalanya pada waktu yang sama.

Bersiaplah untuk kehilangan idol kalian yang selalu kalian banggakan akan kebajikannya itu"

"Camkan ini, kalian sudah membunuh satu idol bernama Kim Jinsoo hanya karena satu kesalahan yang tak pernah terungkap kebenarannya. Jika kalian ingin tetap seperti ini maka kupastikan DUNIA ENTERTAIMENT INI AKAN HANCUR.

Dan pada saat itu, aku tak akan ada disini. Aku hanya akan tertawa ditempat dimana seharusnya akau berada. Camkan itu"

"Dan untuk skandal Stray Kids, aku sama sekali tak melakukan kesalahan. Aku memang sengaja membuat dua member dari mereka Go public.
Jika memang korea belum melegalkan tak apa, tetapi LGBT bukanlah sesuatu yang dilarang di negara ini. Jadi mereka bebas menentukan orientasi mereka secara terbuka.

Terserah kalian mau bilang apa, nyatanya Stray Kids tetaplah Stray Kids. Orientasi mereka tak berpengaruh pada kualitas lagu yang mereka ciptakan.
Semuanya tergantung pada kalian, fokus pada kualitas dan prestasi mereka atau hanya kehidupan mereka yang tak berpengaruh pada kehidupan kalian" ucap Githa dengan nada penuh kesinisan

Setelah itu Githa turun dari panggung, para media dengan sigap langsung kembali membanjiri pertanyaan lagi. Mereka seperti belum puas dengan pidato Githa.
Perspun berhenti setelah Githa berhasil pergi dari lokasi dengan bantuan Bodyguard pribadinya

----

Sehari setelahnya, Githa menjadi trending. Seluruh video yang menampilkan pidatonya telah ditonton lebih dari puluhan ribu penonton. Hastag #Githathereborn menjadi trending diseluruh Korea bahkan luar negeri. Diikuti dengan hastag #SKZWILLGOON menjadi trending nomer satu dibeberapa negara. Bahkan fans mulai membuat fansclub khusus Hyunjin dan Jisung.

Beberapa komentar di berbagai platform mulai membenarkan perkataan Githa, walau masih ada beberapa yang menghate tapi mereka menjadi minoritas diantara mayoritas yang mendukung Githa.

Namun saat ini Githa tak peduli dengan hal itu. Ia lebih mengiginkan kepulangannya ke Miami yang akan ia lakukan besok.

"Kau yakin akan pulang ?" Tanya Jisung saat Githa sedang sibuk membereskan pakaiannya

"Iya, Jisung. Sudah berapakali kau bertanya. Tugasku sudah selesai, Jiyong oppa juga sudah menyetujuinya" jawab Githa jengah selalu menjawab pertanyaan yang sama dari mulut Jisung

"Tapi..."

"Sudahlah tak perlu dibahas, mau mereka melakukan hal ekstrem pun aku tak akan pernah kembali pada mereka" ucap Githa tahu maksud perkataan Jisung walau belum selesai

Ya, Aphrodite atau fans Githa yang lama mulai melakukan berbagai event agar Githa kembali berkarya walau sebagai Githa sekalipun. Dari membuat petisi, mentrendingkan hastag-hastag, atau apapun itu. Tapi seribu sayang, Githa tetap keukeuh ingin kembali dan berhenti berkarya. Karirnya sudah hancur sejak mereka meninggalkannya.

"Mereka memang harus menyesal karena sudah membunuhku secara tidak langsung" ucap Githa tanpa menatap Jisung

"Baiklah-baiklah. Semua terserah kau, dan Jisung kau tak perlu memaksa Githa, dia tahu apa yang ia pilih" ucap Hyunjin yang sedari tadi diam sambil berbaring di kasur Githa

"Kau ini bukannya dukung aku" kesal Jisung sambil mempoutkan bibirnya lucu

"Bukan begitu...ah sudahlah. Lebih baik malam ini kita makan-makan bersama sebagai salam perpisahan. Bagaimana"

"HYUNJIN"

"Bolehlah, jadi besok aku bisa istirahat dulu" ucap Githa mengiyakan sambil tersenyum sedangkan Jisung hanya bisa berwajah masam mendengar jawaban Githa.

"Baiklah nanti jam 7 kita berangkat"

"Setuju" ucap Githa tos bersama dengan Hyunjin sedangkan Jisung masih diam tak berniat ikut bahagia bersama

"Kau tak mau memberiku kenang-kenangan hm ?" Bujuk Githa

"Iya, masa hari terakhir Githa di Korea tak kita beri memori bahagia ?"

"Baiklah-baiklah aku mengalah" ucap Jisung yang langsung mendapat pelukan dari Githa. Sedangkan Hyunjin hanya terkekeh melihat kelakuan sang kekasih

Sequel.For The Beginning |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang