Semakin bertambahnya hari semakin bertambah pula popularitas Stray Kids. Bahkan beberapa acara musik mulai mengundang mereka untuk tampil, tetapi Githa sangat pemilih. Ia seringkali mengajukan syarat-syarat sulit hingga beberapa acara tersebut tidak mampu memenuhinya.
Sedangkan JYP ent semakin dibuat kelimpungan karena salah satu artis mereka diambil secara paksa oleh Githa. Jika hanya Githa tak apa karena pastinya mereka yang akan menang, tapi Jiyong berada dibalik Githa mau bagaimanapun ia memiliki pengaruh besar mulai dari uang, ketenaran, dukungan fans Internasional bahkan politik.
JYP tak akan berani bila harus menghadapi Jiyong walau sendiri sekalipun. Pada akhirnya mereka harus mengalah karena kesalahan mereka sendiri, mengabaikan artis yang memiliki potensi cukup besar. Githa bahkan sering berkata kasar di medsos yang ia tujukan pada agensi tersebut karena konflik yang mereka miliki.
Tapi sepertinya bos besar mereka juga tidak berbuat apa-apa.
Ia bahkan diam saja saat mengetahui Stray Kids dinaungi Githa secara paksa.
Ia bahkan tak bergeming saat banyak sektor saham yang mengamuk karena merasa telah melewatkan kesempatan besar.
Ia bahkan tak melakukan apapun padahal karyawan dan seluruh staff berjuang mati-matian merebut kembali artis mereka.
Ia hanya mengamati dan mengawasi, tak berani menyentuh kembali. Ia selalu dihantui kesalahan masa lalu.
Kesalahan paling fatal yang pernah ia buat.
----
"Yuhuu, akhirnya kita kembali naik. Yeay" teriak Jisung senang
"Berhentilah bodoh, hyung. Kita seharusnya semakin bekerja keras bukannya malah bersenang-senang karena popularistas ini. Apalagi sebagian besarnya karena Githa noona" ucap IN mengingatkan
"Ya, itu benar. Kau ini malah digurui IN" ucap Changbin mengejek
"Ya kan, senang dulu tak apa. Hanya merayakan sedikit" ucap Jisung kembali duduk dengan lesu setelah menari diatas sofa dorm mereka.
"Sudahlah tak apa, lagipula ini kerja keras kalian. Seharusnya kalian merayakannya" ucap Githa membuat Jisung kembali tersenyum
"Setelah penampilan ini, kita akan ke salah satu restoran untuk merayakannya. Bagaimana menurut kalian ?" Tanya Githa meminta persetujuan
"Kalau aku sih tak masalah toh ini hari terakhir kita tampil" ucap Chan
"Iya, tak apa lah" bela Hyunjin sambil membelai rambut Jisung
"Ok, kalau begitu sudah dipastikan kita akan makan-makan setelah penampilan kali ini" putus Githa
"Oh iya jangan lupa undang juga Jiyong hyung. Ia sudah banyak membantu kita" ucap Changbin mengingatkan
"Arraseo-arraseo. Kalau begitu bersiaplah kalian, 1 jam lagi kita berangkat" ucap Githa langsung beranjak dari duduknya.
"Ndee" balas Stray Kidz bersamaan
----
"Untuk Stray Kidz" ucap Jiyong memimpin minuman mereka.
Tring....
Suara gelas saling bersentuhan tanda memulai kembali kejayaan mereka.
"Ahh" ucap Jisung seperti telah meminum soju
"Kau ini sok-sok an sekali padahal cuma jus jeruk" ucap Hyunjin menertawakan kebodohan pacarnya sendiri
"Tak apa lah gaya sedikit, hehehe" balas Jisung sambil tersenyum bodoh
"Sudah-sudah, makanannya sudah datang nih. Ga boleh dianggurin" ucap Githa sambil membagi rata makanannya, sedangkan Stray kidz hanya mengangkat piring menunggu antrian untuk diambilkan oleh Githa
KAMU SEDANG MEMBACA
Sequel.For The Beginning |END|
FanficTerlupakan, Terkhinati, Terabaikan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan dia yang sekarang. Hanya karena satu kesalahan ia kehilangan segalanya, hanya karena satu kecerobohan kehancuran menghampirinya, hanya karena satu ketidakadilan kebencian m...
