Aku ingin bertanya padamu
Pernahkah kau merasa sangat senang saat semua orang disekelilingmu tersenyum karena mu ?
Pernahkan kau merasa sangat bahagia karena semua orang tertawa lepas karena mu ?
Lalu, pernahkah kau begitu bahagia saat orang yang paling kau sayang berjanji untuk selalu bersamamu ?Tapi bagaimana jika itu tiba-tiba menjadi serpihan debu dalam sekejap yang perginya bisa melukai mata hingga mengeluarkan darah
Apa yang akan kau lakukan ?
Berusaha mengejarnya ? Berusaha kembali menyusunnya ? Berharap tuk kembali mendapatkannya ?
Jangan MIMPI
Semua itu mustahil karena nyatanya semua cara itu sudah pernah dilakukan seorang Jinsoo. Dan apa yang ia dapatkan ? Hanya kecewa, kecewa karena telah ditinggalkan.
----
"Jadi bisa kau jelaskan, Jimin-ssi ?" Tanya sang Leader dari Boygrup yang saat ini telah dikenal diseluruh dunia.
"...."
"Jimin-aa, kumohon jawab kami. Diammu tak akan pernah menyelesaikan masalah" ucap yang tertua dengan lembut sambil mengelus kepala Jimin dengan halus
"Jimin, jangan buat kesabaran kami habis"
"Yonggi, jangan desak Jimin" ancam Jin
"LALU APA HYUNG, SELAMA INI KITA DIHANTUI RASA BERSALAH. KITA KEHILANGAN SESEORANG YANG TELAH MENEMANI KITA DARI SEBELUM KITA SUKSES. DAN TERNYATA SEMUA ITU GARA-GARA DIA" teriak Taehyung marah sambil menunjuk Jimin.
"Hyung, kumohon tenanglah" ucap Jungkook dengan sigap membuat Taehyung kembali duduk
"Tae, jika kau semakin memperkeruh suasana lebih baik kau kembali ke kamar" ancam RM
Setelah itu keadaan kembali hening
"Jimin-a. Jika kau tetap diam tak berniat menjelaskan segalanya maka bukan kita saja yang kehilangan Jinsoo tapi kau juga akan kehilangan kami. Bukan sebagai BTS tapi sebagai teman" ucap J-hope yang sedari tadi diam.
"Hyung...." ucap Jimin langsung menangis dan menuju pelukan Suga
Seisi ruangan terkejut dan hanya bisa menunggu hingga Jimin menyelesaikan tangisnya. Sedangkan Suga hanya diam yang sesekali mengelus kepala Jimin
"Aku...aku hanya ingin melindungi BTS" ucap Jimin membuat seluruh member kebingungan
"Apa maksutmu ?"
"Aku yang pertama kali tahu jika Jungkook lah orang yang menelpon Jinsoo tepat saat kecelakaan terjadi" jawab Jimin membuat seluruh member terkejut
"Jangan membawa-bawa masalah Jungkook lagi Jimin" ancam Taehyung
"KALIAN MENYALAHKANKU TAPI TAK INGIN MENYALAHKAN JUNGKOOK" marah Jimin membuat sseluruh ruangan terdiam
"Aku adalah orang pertama yang tahu jika Jungkook lah yang menelpon Jinsoo. Dan saat aku tahu itu yang ada dikepalaku hanyalah karir BTS. Aku tak ingin kembali ke masa dulu" lanjut Jimin tanpa sadar meneyeskan air mata
"Aku langsung bergerak tanpa pikir panjang. Aku meminta Pd-nim secara pribadi agar menghancurkan bukti dan aku akui kesalahanku adalah saranku untuk mengirim Jinsoo keluar negri. Tapi hanya sementara hingga masalah reda" jelas Jimin menunduk dalam-dalam
"Jimin-a"
"Aku hanya ingin melindungi kalian, melindungi Jungkook. Aku akui aku egois, tapi..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sequel.For The Beginning |END|
FanficTerlupakan, Terkhinati, Terabaikan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan dia yang sekarang. Hanya karena satu kesalahan ia kehilangan segalanya, hanya karena satu kecerobohan kehancuran menghampirinya, hanya karena satu ketidakadilan kebencian m...