Chapter 14 : Underground

1.1K 118 4
                                    

Setelah cukup lama bersiap, akhirnya mereka menuju suatu tempat menggunakan mobil pribadi Githa. Butuh waktu sekitar 1 jam hingga mereka mencapai tempat yang telah Githa persiapkan.

Mobil pun berhenti disuatu tempat umum, salah satu tempat di korea selatan yang sangat terkenal dengan penampilan underground-nya.

"Kita sudah sampai, semuanya turun" ucap Githa

"Hah ?"

"What ?"

"Kita tampil disini ?"

"Kita akan tampil ditempat umum ?"

"Shut up, lakukan apa yang kusuruh boys" ucap Githa langsung turun meninggalkan SKZ yang sedang kebingungan. Namun akhirnya mereka memilih untuk mengikuti Githa pergi.

Mereka berhenti disalah satu gang sepi untuk mendiskusikan apa yang akan mereka lakukan.

"Kalian akan tampil disini jam 8 tepat, saat ini jam 7.40. Kalian masih punya waktu 20 menit" ucap Githa sambil mengecek jam tangannya

"Emangnya harus banget disini ya ?" Tanya Felix ragu-ragu

"Kenapa ? Bukankah kalian juga pernah tampil seperti ini ?"

"Tapi..."

"Ini saatnya kalian tampil dengan cara kalian sendiri.
Tanpa ikatan, tanpa peraturan, tanpa ketakutan. Kalian harus menarik perhatian sebanyak mungkin, tunjukan bahwa kalian boy grup yang berbeda, beritakan bahwa kualitas musik kalian berbeda, umumkan bahwa kalian memiliki karya seni yang berbeda.
Kalian Stray Kidz, ingat itu" ucap Githa menyadarkan semuanya.

Merekapun sadar bahwa ini adalah kesempatan mereka untuk meraik segalanya kembali. Meraih yang memang seharusnya menjadi milik mereka. Mereka adalah Stray Kidz.

"Ok, kalau gitu kalian akan muncul ditengah-tengah panggung itu yang sudah aku siapkan. Waktu kalian semakin sedikit, persiapkan segalanya dengan cepat. Mengerti ?" Ucap Githa mengarahkan sambil menunjuk suatu tempat yang sudah tersedia panggung sekaligus speaker yang sangat besar. Cukup memberi tanda bahwa akan ada penampilan tak biasa malam itu.

"Ndee"

"Kalau begitu kutunggu diantara kerumunan. Fighting" ucap Githa menyemangati. Saat akan beranjak, Githa melihat raut wajah Jisung yang cemas.

"Hei, ambil nafas buang" ucap seseorang disamping Jisung,siapa lagi kalau bukan Hyunjin.

Githa yang awalnya akan menghampiri, kembali mengurungkan niatnya. Ia sadar bahwa Jisung sudah memiliki penguatnya sendiri. Dan ia juga harus ingat, bahwa saat ini ia sendiri, tanpa Sam disampingnya.

"Aku rindu kau, Sam" ucap Githa sambil berjalan pergi. Entah kenapa ia jadi teringat kekasihnya itu, semoga ia baik-baik saja.

****

Setelah 20 menit berlalu akhirnya Stray Kidz menuju panggung bersama. Merekapun mulai memperkenalkan diri secara formal seperti biasanya.
Awalnya banyak yang terkejut karena baru pertama kali ada boygrup yang tampil live ditempat umum, namun keramaian itu hanya belangsung sebentar saja.

Saat selesai memperkenalkan diri, keributan kembali normal. Stray Kidz pun mulai tampil, diawal-awal banyak yang menyepelekan penampilan mereka bahkan menghujat secara terang-terangan. Tapi saat sudah reff pertama dimunculkan keadaan mulai kembali ramai.

Banyak yang bereaksi, dari mulai menikmati, ikut bersorak menyemangati, atau memberikan yel-yel Stray Kidz. Githa yang sudah memperkirakan hal itu mulai tersenyum, tak sia-sia kerja keras mereka hampir sebulan.

Disela penampilannya Stray Kidz ikut tersenyum mendengar nama mereka disebut, bahkan semua orang mulai berkumpul untuk melihat penampilan Stray Kidz. Penonton semakin membludak hingga Githa menyuruh petugas keamanan semakin memperketat perjagaan Stray Kidz.

Sequel.For The Beginning |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang