"Gimana keadaan Githa ?" Tanya Hyunjin selepas Jisung menutup pintu kamar Githa
"Barusan tertidur lagi, tapi tadi aku cek suhu badannya udah mulai normal" jelas Jisung membuat Hyunjin menghembuskan nafas lega
"Syukurlah, kupikir dia akan kembali drop" ucap Hyunjin sambil merangkul Jisung dengan lembut
"Aku juga khawatir akan hal itu" ucap Jisung membuat Hyunjin kembali berwajah sendu
"Wae ?" Tanya Hyunjin
"Kupikir kita harus segera mengembalikan Githa ke Miami. Aku takut..." jelas Jisung namun langsung terpotong oldh perkataan Hyunjin
"Sung, kamu tahu kan apa tujuan kita sebenarnya" ucap Hyunjin menangkup wajah Jisung
"Tapi, jin..."
"Jisung, saat ini yang bisa kita lakukan adalah bertahan. Memang sulit tapi ini untuk kebaikan kita semua bahkan untuk Githa sendiri" jelas Hyunjin halus
"Semoga usaha kita tak sia-sia" ucap Jisung mengalah pada perdebatan kali ini dan tak lupa memeluk Hyunjin untuk mencari ketenangan
"Semua pasti menginginkannya Jisung" balas Hyunjin mengelus surai Jisung dengan lembut
"Sudahlah, kau juga perlu istirahat. Biar aku yang gantian menjaga Githa" lanjut Hyunjin membuat Jisung mengangguk dan setelahnya pergi ke dorm meninggalkan Hyunjin di apartemen bersama Githa.
----
2 hari kemudian
"What ?!?" Teriak Githa tak percaya sambil melempar foto yang diberikan oleh sang sekertaris
"Iya, nona. Mereka bilang akan merilis beritanya besok" jawab sang sekertaris bernama Minsoo
"Sialan, Jelas-jelas hal itu adalah sebuah tantangan. Mereka bahkan memberitahu tanggal perilisannya. Ahh, Bagaimana bisa mereka mendapatkan foto ini" umpat Githa karena sangking kesalnya
"Sepertinya saat itu Hyunjin-ssi sedang keluar sebentar untuk mencari udara segar tanpa sepetahuan siapapun"
"Panggil Hyunjin ke ruanganku" ucap Githa langsung diangguki Minsoo
Beberapa saat kemudian pintu terbuka menampilkan Hyunjin dengan pakaian kasualnya
"Kenapa kau memanggilku ?" Tanya Hyunjin tanpa basa-basi sambil duduk dihadapan Githa
"Besok kau akan kencan dengan Jisung secara terang-terangan"
"Hah ?" Ucap Hyunjin terkejut bukan main, pasalnya ia baru saja latihan tapi tanpa persiapan Githa malah memberi perintah seperti ini.
"Ya, tak ada bantahan. Ini saat kau go-public" tegas Githa sekali lagi sambil menatap Hyunjin dengan tajam
"Tapi...."
"Kau ingin hal ini segera selesaikan ?" Tanya Githa mencari keseriusan dibalik mata Hyunjin
"Tentu saja, aku ingin agar korea dapat segera meneroma bahwa idol mereka tidak sesempurna yang mereka harapkan" balas Hyunjin membuat Githa tersenyum
"Nah...Kita akan membicarakannya saat meeting nanti, Minsoo atur jadwalnya. Seluruh member Stray Kidz akan meeting bersama"
"Baik nona"
"Dan kau Hyunjin segera persiapkan dirimu" ucap Githa pada Hyunjin
"Sebenarnya ada apa ini. Kenapa tiba-tiba sekali ?" tanya Hyunjin berusaha mengerti keadaan saat ini
"Besok agensi berita sialan itu akan merilis ini" ucap Githa sambil memberikan foto yang telah ia lihat sebelumnya pada Hyunjin
"What ?!? Bagaimana bisa, kemarin..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sequel.For The Beginning |END|
FanfictionTerlupakan, Terkhinati, Terabaikan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan dia yang sekarang. Hanya karena satu kesalahan ia kehilangan segalanya, hanya karena satu kecerobohan kehancuran menghampirinya, hanya karena satu ketidakadilan kebencian m...
