"Jadi gitu, aku gak salah kan?" Tanya Minju ragu
Sejelas-jelasnya Minju sudah menceritakannya. Tentang tadi pagi insiden tabrakan yang tidak di sengaja antara dia dan Junkyu. Tidak ada satu adegan pun yang terlewat.
Yuri menghela nafas kasar, kekhawatiran Yuri bertambah. Takut-takut nanti Junkyu sungguhan menjadikan Minju mangsa, "Minju, nanti lo pulang sama gue aja. Gimana?" Tawar Yuri
"Kalau aku pulang sama kamu nanti kamu kesorean pulangnya arah rumah kita kan berlawanan!" Arah rumah kedua teman Minju sama-sama berlawanan dengan arah rumah Minju. Takutnya nanti mereka tambah sore sampai rumahnya
"Eum, tapi aku penasaran deh. Kenapa kalian seakan mencoba menghalangi kak Junkyu supaya gak dekat sama aku?"
Ryujin dan Yuri sama-sama menatap tajam pada Minju, "Kenapa nanya?"
"Yah, penasaran aja. Emang dia orang jahat?"
"Bukan gitu, jadi gini loh. Siapa sih disekolah ini yang gak tahu Kim Junkyu? Minju, kak Junkyu itu terkenal bandel tapi ganteng di sekolah ini. Bolos, tawuran, ngerokok, tidur dikelas udah pasti ciri-ciri kak Junkyu banget. Mangkanya jangan mau kalau kak Junkyu udah modus-modus gaje, takut-takut nanti dia mau mainin lo aja. Btw, orang tuanya cerai sejak dia SMP, tapi... orang tuanya tetap manjain kak Junkyu apapun yang kak Junkyu mau saat itu juga dia bisa dapatin. Maklumlah anak tunggal. Intinya dia gak kekurangan kasih sayang sama sekali. Bersumber dari lambe turah sekolah" Jelas Ryujin
Minju mengangguk-anggukan kepalanya. Yang Minju tangkap Junkyu itu bandel mungkin bukan karena orang tuanya, jadi Junkyu bandel itu mungkin karena dirinya sendiri, tambah lagi dia anak tunggal pasti bandelnya itu cuma buat lampiaskan kesepian dia aja. Anak tunggal di tambah orang tua berpisah, Junkyu pasti sangat merasa kesepian dan mungkin Junkyu juga masih merasa terabaikan oleh kedua orangtuanya. Itu sih hanya pemikiran Minju saja. Minju tahu kok perasaannya.
"Terus gimana ju, tetap mau pulang sama kak Junkyu?" Minju masih diam. Dia juga gak tahu harus terima ajakan Junkyu atau enggak. Tapi kalau diingat Junkyu tadi sudah memutlakkan ucapannya.
"Minju dicariin kak Junkyu tuh!" Ucap Hitomi salah satu teman kelas Minju
"Hah? Kak Junkyu cari aku?" Tanya Minju tidak percaya
"Iya! Ada didepan orangnya" Minju dengan segera pergi ke depan meninggalkan Ryujin dan Yuri yang masih cengoh
"Kak Junkyu ngapain ke sini?" Tanya Minju to the point setelah sampai di hadapan Junkyu
Junkyu yang tadinya senderan ditembok dengan kaki kanannya diangkat dan kedua telapak tangan didalam kantong celana dan pandangan lurus ke depan menoleh menatap Minju, "Lima menit lagi bel pulang. Pulang sekarang aja. Mumpung jamkos"
Minju membelakkan matanya. Maksudnya Junkyu kesini mau jemput Minju terus bolos gitu walaupun dikelasnya lagi jamkos dan bel pulang sebentar lagi. Itu namanya melanggar aturan dan menyalahgunakan kesempatan, "Kak Junkyu yang bener aja, kakak ngajak aku bolos? Aku gak mau!"
Junkyu berdecak gemas, "Biasanya gak pernah ada yang nolak buat bolos sama gue"
"Aku gak sama kaya mereka! Udah sana kakak bolos sendiri aja. Atau gak sama gebetan-gebetan kakak. Dan jangan ganggu aku lagi!" Junkyu sedikit tersentak dengan omongan Minju tadi. Tapi setelahnya dia menghela nafas, "Gue tahu nih! Pasti dua kelinci itu udah cerita tentang gue kan?" Tanya Junkyu dengan tawa remehnya
"Dua kelinci? Siapa?" Nyerngit Minju
"Siapa lagi kalau bukan Yuri sama Ryujin!"
"TERUS MASALAH BUAT LO?!!" Minju dan Junkyu hampir jatuh karena teriakan macam toa itu, jelas oknumnya adalah Yuri dan Ryujin
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] MY BOYFRIEND
Fanfiction(COMPLETE) (SUDAH REVISI) Junkyu itu berandal sekolah, tukang ngardus, ketemu cewek cantik langsung gas. Tapi ujung-ujungnya gak akan bertahan lama. Maka dari itu, sebisa mungkin Minju menjauh dari manusia bernama Kim Junkyu. Tapi, ada aja kejadian...