Hari ini adalah hari pertama Junkyu Tryout. Gak kaya biasanya yang tenang-tenang aja, kali ini Junkyu merasa gugup. Ditambah lagi pesan dari seseorang yang terus membuat Junkyu penasaran. Iya, Dari kemarin Junkyu terus dapat pesan entah dari siapa. Setiap Junkyu tanya 'Ini siapa?' Pasti dijawab 'Seseorang yang kak Junkyu tunggu'. Perasaan Junkyu gak nungguin siapa-siapa. Gila tuh orang.
Btw hari ini juga yang masuk cuma kelas 12 yang lain libur. Gak libur panjang kok cuman libur 3 hari aja.
Brak!
"EH, SETAN!?"
Latah Junkyu mendapatkan pukulan cukup kuat dari Soobin. Iya! Yang nggebrak meja tadi Soobin. Lagian datang-datang gak kasih salam malah nggebrak meja.
"Anjir, cogan dikatain setan!" Soobin lantas duduk di kursi samping Junkyu setelah memukul Junkyu
Junkyu tadi kepagian datangnya, jadi dia milih ke kantin dulu. Sambil nyemil, sambil belajar juga. Tapi banyak ngelamunnya. Soobin mendekatkan wajahnya ke wajah Junkyu. Membuat Junkyu kaget serta kebingungan.
"Lo ngapain? Sorry gue cuman suka sama Minju gak bakal kegoda sama lo" Junkyu pun mendorong kening Soobin hingga hampir terjungkal jika tidak berpegangan pada meja
"Siapa juga yang mau goda lo, sorry sorry aja nih gue masih waras. Kalaupun gue gak waras, gue gak bakal suka sama lo"
"Ya terus?" Soobin kembali mendekatkan wajahnya, mengamati setiap inci wajah Junkyu. Tangannya menempel ke kening Junkyu, "Gak demam kok, terus... Lo kesambet apa?"
"Lo ngomong apasih? Gue sehat-sehat aja"
"Tuh!" Soobin menunjuk ke buku tebal yang sedang Junkyu pegang, "Angin apa yang buat lo belajar? Biasanya cuek-cuek aja lo kalau soal ulang-ulangan. Seorang Junkyu belajar? Dunia mau berakhir kah?"
"Ya biar bisa dapat nilai bagus lah, gimana sih lo? Badan aja yang gede tapi otak kek upil anoa!"
"Sembarangan kau supri kalau bicara, cogan gini dikatain otaknya kaya upil anoa, lo tuh kaya koala" Junkyu tidak menjawab baginya tidak penting juga
"Eh, kemarin gue, Jihoon, Chani sama Renjun nongkrong di cafe biasa" Soobin mulai bercerita
"Terus?" Jawab dan tanya Junkyu tanpa minat, matanya masih membaca setiap kalimat yang terpampang di bukunya
"Terus... Tiba-tiba ada cewek yang nyamperin kita, ceweknya cantik, manis lagi, jadi pengen milikin. Dia nyapa Jihoon sama Chani, dia juga kenal lo, bahkan dia nanyain kabar lo" Junkyu berhenti membaca dan menatap Soobin dengan penuh tanya. Cewek yang kenal dia kan banyak, cantik-cantik lagi, jadi siapa cewek yang dimaksud si Soobin ini?
"Cewek? Namanya?"
"Mana gue tahu! Baru mau kenalan dia udah pergi, gue tanya Jihoon jawabnya malah bikin gue kesel" Jawabnya dengan nada kesal
Junkyu berpikir. Apakah mantannya? Tidak! Jika mantannya pasti Soobin tahu. Secara mantan Junkyu kan satu sekolah sama dia, jadi Soobin pasti kenal. Lantas siapa? Mantan gebetannya? Junkyu tidak bisa mengingat satu-satu, maklumlah saking banyaknya. Tak lama datang Jihoon, Chani dan Renjun. Junkyu langsung menatap tajam kedua sahabat kecilnya itu.
"Jihoon! Chani! Soobin bilang kemarin waktu kalian di cafe, ada cewek yang nyapa kalian? Terus, dia juga kenal gue! Siapa sih?" Jihoon dan Chani langsung melebarkan matanya. Jihoon menendang kaki Chani agar menjelaskannya tapi Chani menggeleng. Soobin sih pakai dikasih tahu lagi! Ngeselin aja. Untung ganteng hm
"Oh... Adik kelas SMP kita dulu!" Jawab Jihoon mencoba tidak menatap mata Junkyu
"Siapa?"
Jihoon memberi kode kepada Chani agar menjawabnya, "Anu... Siapa, itu si... Em——"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] MY BOYFRIEND
Fanfiction(COMPLETE) (SUDAH REVISI) Junkyu itu berandal sekolah, tukang ngardus, ketemu cewek cantik langsung gas. Tapi ujung-ujungnya gak akan bertahan lama. Maka dari itu, sebisa mungkin Minju menjauh dari manusia bernama Kim Junkyu. Tapi, ada aja kejadian...