Olivia menatap tajam ke depan dimana ada seorang gadis menikmati semangkuk es krim. Tidak menghiraukan tatapan Olivia yang menyeramkan. Setelah Olivia tahu bahwa yang melaporkannya ke guru dan Junkyu adalah orang yang selama ini dia percaya, Olivia langsung menghubunginya dan disinilah mereka.
"Daripada marah terus, nih makan es krim bikin adem!" Ujarnya tanpa mengalihkan pandangan dari es krim yang terlihat sangat menggiurkan itu
Brak!
Olivia menggebrak meja membuat mereka menjadi pusat perhatian pengunjung kedai es krim itu. Namun, tampaknya lawan bicaranya tidak terpengaruh.
"Kim Suyun! Lo tuh benar-benar penghianat!?" Suyun menatap Olivia dengan senyum mengejek, "Lo bilang lo mau bantu bantu gue buat balikan sama kak Junkyu nyatanya? Akh... Dasar anjing lo?!"
Suyun terkekeh, "Terus sekarang lo mau apa? Buka kedok gue? Silahkan saja, tapi... Gue punya bukti kalau lo udah melakukan pembunuhan berencana terhadap Minju. Meski Minju selamat lo tetap bakal kena hukuman kalau gue laporin"
Olivia tambah di buat kesal dengan Suyun. Dia kena skors 2 minggu juga karena Suyun, belum lagi nanti papa dan mama tirinya yang memarahinya, pokoknya itu semua karena Suyun.
"Terus tujuan lo bantuin gue itu apa? brengsek juga lo!" Suyun menyadarkan diri ke kursi dan melipat kedua tangannya di depan dada
"Simpel, gue mau kak Junkyu. Awalnya gue mau relain dia sama Minju tapi, tetap gak bisa. Gue pura-pura baik ke Minju, tepat saat lo ngabarin gue kalau lo mau pindah ke sekolah gue, gue cerita ke Minju tentang cinta pertama kak Junkyu yaitu, lo. Supaya apa, supaya dia bisa waspada sama lo, gue tuh gak suka lo datang lagi ke kehidupan kak Junkyu. Nambah-nambahin penghalangan gue buat balik sama kak Junkyu aja. Minju aja susah gue singkirin ketambahan lo tambah stres gue"
Sekedar informasi saja, Suyun mengenal Olivia juga karena iseng dulu mencari tahu tentang first love kakak kelas kesayangannya itu. Tidak tahunya, mereka cocok dan menjadi teman sampai detik ini.
Olivian menggeram marah. Gamblang sekali Suyun bilang tidak suka dengan kehadirannya. Benar ternyata, jangan lihat orang dari covernya saja. Bisa-bisanya dulu dia percaya kepada Suyun.
"Dan sekarang lo udah berhasil gue singkirin tinggal Minju" Suyun tersenyum miring bukan seperti Suyun yang biasanya
"Dengar ya, Suatu hari lo bakal dapat hukuman dari perbuatan lo lebih parah dari gue" Suyun mengangkat bahunya acuh dan Olivia pergi meninggalkannya
"Dia pikir sinetron apa? Tinggal Minju ya? Gampanglah nyingkirin bocah polos kek dia" Suyun kembali menikmati es krimnya tak memperdulikan sekitar
"Brengsek juga si Suyun! Awas aja lo" Seseorang memperhatikan Suyun dengan sorot mata marah
[~•••~]
Junkyu sama sekali tidak menyentuh makanannya hanya memandang Minju dengan sorot mata memohon. Minju sendiri tidak menggubris Junkyu, baginya makanan lebih menggoda.
"Dagu kamu beneran gak pa-pa? Masih sakit?" Minju hanya menggeleng
Junkyu menghela nafas. Apa Minju belum siap untuk kembali padanya? Iya sih, Junkyu wajar tapi... Ahk tahulah Junkyu pusing.
"Kak Junkyu gak makan? Udah masuk jam makan siang lho" Junkyu langsung menyendok kuah baso
Minju yang melihat itu hanya menggeleng pelan.
"Tentang Yeong——"
"Habisin dulu kak makannya, nanti baru kita bahas!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] MY BOYFRIEND
Fanfiction(COMPLETE) (SUDAH REVISI) Junkyu itu berandal sekolah, tukang ngardus, ketemu cewek cantik langsung gas. Tapi ujung-ujungnya gak akan bertahan lama. Maka dari itu, sebisa mungkin Minju menjauh dari manusia bernama Kim Junkyu. Tapi, ada aja kejadian...