Pagi hari sekali Minju sudah sampai di sekolah. Hari ini adalah jadwalnya piket kelas. Belum banyak yang datang jadi Minju lebih mudah untuk melaksanakan tugas.
"Minju!" Baru saja Minju meletakan tasnya sudah ada orang yang memanggilnya
Minju menoleh ke pintu. Seketika matanya membulat, "Kak Junkyu!" Sang pemanggil mendekat
"Ng-apain kesini?" Tanya Minju panik, mana di kelas cuman mereka berdua lagi
Junkyu mendekatkan wajahnya ke wajah Minju, otomatis Minju sedikit memundurkan wajahnya, "Cuman mau bilang, nanti ke kantin bareng gue! Ingat ini pernyataan bukan pertanyaan" Junkyu sedikit mengukir senyum
Minju tiba-tiba jadi gugup. Dia sebelumnya gak pernah ngomong jarak dekat kaya gini sama cowok jelas dia deg-degan, "K-kak aku punya hak dong buat nolak. Aku gak mau! Lagian kak Junkyu kenapa sih, maksa banget? Gak ada cewe lain apa?"
"Gue udah bilang gak ada penolakan, ngerti?" Setelah itu Junkyu pergi meninggalkan Minju yang masih tidak mengerti kejadian yang baru beberapa detik tadi terjadi
"Hih! Tuh kan mood piket aku jadi hilang" Minju akhirnya tidak jadi piket karena moodnya yang hancur gara-gara Junkyu, biar deh nanti istirahat aja dia piketnya biar gak istirahat bareng Junkyu
[~•••~]
Junkyu dengan senyum diwajahnya menghampiri teman-temannya yang sedang sarapan dikantin. Jelas pemandangan Junkyu yang sudah seperti orang tidak waras itu tidak lepas dari pandangan orang-orang di kantin.
"Lah, Nih bocah kenapa? Datang-datang senyam-senyum sendiri?" Chani jadi bergidik ngeri melihat ekspresi Junkyu
Jihoon yang ngemil keripik singkong acuh saja, "Palingan uang jajannya ditambahin sama ayahnya!"
"Kesambet setan pohon mangga depan rumahnya kali!" Sahut Soobin
"Bacot kalian! Gue mau ngasih tahu" Chani, Soobin dan Jihoon udah bisa menebak kalau Junkyu ngomong sok serius begitu palingan tentang 'cewek' apalagi sih yang Junkyu ceritain selain cewek?
"Cewek mana lagi nih yang nangis gara-gara Kim Junkyu?" Pertanyaan Jihoon mendatangkan jitakan yang cukup keras dari Junkyu
"Dengerin dulu! Kalian ingat cewe yang kemarin ngasih gue permen?" Semua mengangguk
"Nah——"
"Jangan bilang lo mau jadiin dia target? Janganlah kyu, kasihan cewenya polos begitu!" Junkyu hanya menghela nafas mendengar ucapan Chani
"Lo bisa diam dulu gak? Jangan dipotong dulu" Chani hanya nyengir tanpa dosa
"Kayanya gue beneran suka sama Minju" Ujarnya mendapat berbagai respon dari teman-temannya, Soobin yang terbatuk, Chani dan Jihoon yang bersamaan memekik tidak percaya
Ini merupakan pertama kalinya mereka mendengar Junkyu bersikap sungguhan menyukai seorang perempuan. Junkyu mana pernah sih bilang suka, yang ada siapa yang bilang Junkyu bakal nerima. Dan ini merupakan kali pertama Junkyu bilang menyukai seseorang.
"Kyu, lo beneran kesambet setan pohon mangga depan rumah lo?" Junkyu diam sembari tersenyum
"Wah... Gak bener nih bocah! Lo demam?" Lagi-lagi Junkyu hanya tersenyum
"Fix Junkyu kesambet. Keluar lo dari tubuh temen gue. Cepat!?" Jihoon udah siap-siap nyembur Junkyu, tapi langsung di tampar Junkyu sehingga airnya mengenai Soobin
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] MY BOYFRIEND
Fanfiction(COMPLETE) (SUDAH REVISI) Junkyu itu berandal sekolah, tukang ngardus, ketemu cewek cantik langsung gas. Tapi ujung-ujungnya gak akan bertahan lama. Maka dari itu, sebisa mungkin Minju menjauh dari manusia bernama Kim Junkyu. Tapi, ada aja kejadian...