18

968 166 29
                                    

Akhirnya 3 hati yang menyiksa akan berakhir. Ya, hari ini adalah hari terakhir Junkyu dan kawan-kawan melaksanakan Tryout. Sekarang dirinya sedang bersiap untuk pulang. Jihoon dan yang lain pasti sudah menunggu di parkiran dan jika Junkyu tidak segera sampai bisa kena oseng-oseng oleh Park Jihoon.

"Junkyu, gue ke kamar mandi dulu. Lo kalau udah selesai cepat ke parkiran!" Chani meminta izin lalu pergi dengan cepat karena dia ada panggilan alam

Di antara empat sahabatnya, hanya Junkyu dan Chani yang satu ruangan yang lain berpencar.

Ting!

Satu notif muncul di ponsel Junkyu. Junkyu sih berharap itu Minju tapi mustahil. Karena Minju sudah bilang jika 3 hari dirinya tidak akan menghubungi Junkyu dulu. Junkyu hanya melirik dan ternyata dari nomor yang belakangan ini selalu menghubunginya.

085XXXXXXXXX

|Kak Junkyu udah jam pulang?
|Ketemuan yuk, di cafe tempat biasa
|Aku tunggu, ya kak!

Junkyu menghela nafas. Sudah pasti cepat atau lambat dia akan meminta untuk bertemu. Sepertinya memang Junkyu harus bertemu, sekalian bilang supaya tidak menganggu Junkyu lagi.

Sampai di parkiran Junkyu sama sekali tidak melirik teman-temannya. Bahkan dia langsung menghampiri motornya dan melajukan dengan kecepatan cukup tinggi.

"Serem banget tuh muka, dia kenapa lagi?" Tanya Soobin sambil memeluk dirinya sendiri

Jihoon menjawab tanpa mengalihkan pandangannya ke Soobin, "Mana gue tahu, udahlah biarin aja. Udah gede juga" Jihoon menghela nafas pelan. Sepertinya Jihoon tahu kemana perginya Junkyu

[~•••~]

Junkyu telah sampai di tempat yang dimaksud seseorang yang ingin dia temui. Tanpa memandang sekitar Junkyu langsung masuk. Junkyu bisa lihat seseorang dengan rambut sedikit kecoklatan duduk di sudut cafe.

Sret!

Junkyu menarik kursi. Orang yang diketahui berjenis kelamin perempuan itu mendongak menatap binar Junkyu. Sedangkan Junkyu hanya tersenyum tipis.

"Hai, Kak Junkyu apa kabar?" Basa-basinya

"Baik, jadi... Mau ngapain ketemu? Gue kira lo... Udah benar-benar ninggalin gue" Gadis itu merasakan nyeri di hatinya, suara Junkyu memang lembut tapi tatapan mata itu kini berubah dingin

"Sebenarnya, aku mau... Minta maaf sama kak Junkyu. Aku terpaksa ninggalin kakak karena ayah aku nikah lagi, maaf kak" Junkyu menyender ke kursi menatap datar lawan bicaranya

"Terus... Tujuan lain lo balik dan ketemu sama gue apa? Pasti ada kan?"

"Selain mau minta maaf, aku juga pengen balik kaya dulu sama kak Junkyu. Aku bela-belain kabur dari rumah buat jelasin semua ke kak Junkyu. Supaya kak Junkyu gak salah paham sama aku. Dan... Sekarang aku udah jelasin semuanya, berarti kita bisa balik kaya dulu dong kak?" Ada sedikit harapan di mata gadis itu

Junkyu diam. Kenapa disaat seperti ini rasa rindunya kepada gadis didepannya muncul kembali setelah sekian lama. Iya! Junkyu akui di rindu gadis itu tapi... Caranya dulu pergi sungguh salah dan itu masih membekas di otak dan hatinya. Pernah merasakan ditinggal pas lagi sayang-sayangnya? Itulah yang dirasakan Junkyu saat itu.

[✓] MY BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang