Pagi itu, Minju datang terlalu pagi. Doyoung padahal sudah bilang jika dirinya berangkat terlalu pagi tapi Minju tidak memperdulikannya. Langkahnya lunglai menaiki tangga menuju kelasnya. Tapi, tiba-tiba Minju berhenti. Minju baru teringat ada hal penting yang harus dia tanyakan pada seseorang. Minju lantas berbalik dan menuju koridor kelas 12.
"Ini kan belum ada jam setengah tujuh emang udah datang yah? Kayaknya belum deh, masih sepi juga nih koridor" Tanya dan jawabnya kepada dirinya sendiri
Akhirnya Minju kembali menuju kelasnya. Tapi seseorang berseru membuat Minju berhenti lagi. Dirinya menoleh ke salah satu kelas 12.
"Kaya suaranya kak Jihoon! Aku cek aja" Minju kembali ke niat awalnya. Dia melihat dari jendela ruang kelas 12-3 dan benar dugaannya ada Jihoon dan Renjun yang sepertinya sedang berdebat terlihat wajah Jihoon yang kesal dan Renjun yang tertawa kecil
Tok! Tok!
Kedua orang yang asik berdebat menoleh kompak ke Minju. Seketika mereka terkejut dengan kedatangan adik kelas yang sekarang menjadi pacar salah satu teman mereka. Jihoon mendekat dan bertanya kepada Minju.
"Ada apa ju?"
Minju tersenyum kikuk, "Aku ada urusan sama kak Jihoon. Boleh bicara berdua?"
Jihoon mengernyit. Tumben Minju mau bicara berdua sama dia. Jihoon yakin ini menyangkut Junkyu.
"Boleh. Mau bicara di mana?" Minju tidak langsung menjawab tapi berjalan keluar, "Di taman aja kak, tapi... Aku mau ke kelas naruh tas dulu" Jihoon hanya mengangguk singkat
Minju sudah pergi. Tinggallah Jihoon dan Renjun dengan segala pertanyaan yang muncul di benak mereka sekarang.
"Kira-kira Minju mau bicara apa sama lo?" Tanya Renjun
Jihoon mengangkat kedua bahunya tidak tahu, "Mana gue tahu!"
"Wah... Jangan-jangan, kalian... Berdua, ada main ya? Ngaku lo!"
Plak!
Jihoon dengan gampangnya menjitak dahi mulus Renjun. Lagian bicara kok sembarangan. Lagipula mana mau Minju sama Jihoon.
"Sakit bego, gue kan cuman bercanda"
"Bodo! dah lah, gue mau ketemu Minju dulu, lo di sini aja. Jangan bilang-bilang Junkyu kalau gue keluar ketemu Minju. Bye"
Jihoon akhirnya pergi meninggalkan Renjun dengan segala pikirannya. Apapun yang ingin mereka bicarakan Renjun berharap tidak pembicaraan yang buruk.
[~•••~]
Jihoon sampai di taman dia bisa lihat Minju duduk di salah satu bangku. Jihoon langsung mendatangi Minju.
"Nunggu lama?" Minju mendongak. Lalu menggeleng dengan senyum
"Enggak kok kak. Duduk kak!" Jihoon duduk di dekat Minju dengan ada sedikit jarak
"Jadi, mau ngomong apa?"
Minju menunduk menggigit bibir bawahnya. Jujur saja, Minju tidak tahu harus memulai dari mana. Minju sendiri ragu, apakah dia berhak untuk menanyakan ini karena pada dasarnya dia hanyalah seorang kekasih. Minju sadar jika Junkyu juga punya privasi untuk dirinya sendiri, tapi Minju penasaran.
"Soal Junkyu kan? Gak pa-pa, ngomong aja. Kenapa?"
"Kak Jihoon, tahu tentang... cinta pertamanya kak Junkyu?" Jihoon terdiam beberapa saat, namun kemudian dia tersenyum tipis
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] MY BOYFRIEND
Fanfiction(COMPLETE) (SUDAH REVISI) Junkyu itu berandal sekolah, tukang ngardus, ketemu cewek cantik langsung gas. Tapi ujung-ujungnya gak akan bertahan lama. Maka dari itu, sebisa mungkin Minju menjauh dari manusia bernama Kim Junkyu. Tapi, ada aja kejadian...