27

1K 166 31
                                    

Tercengang dengan situasi saat ini hingga tak satupun orang berani menghembuskan nafas dengan keras. Terlalu terkejut dengan situasi saat ini. Perlahan Minju tersadar dan berdehem untuk menyadarkan semua.

"Kim Minkyu, gimana kamu bisa dapat video ini?" Ya, yang menyebar video itu adalah Kim Minkyu

"Sepulang sekolah gue ke cafe itu gak sengaja dengar gebrakan meja, gue lihat Suyun sama Olivia gue pikir ada yang gak beres. Apalagi setelah gue tahu Minju hampir mati karena Olivia, aneh rasanya ya udah gue videoin aja. Dan... Ternyata berguna juga. Suyun, sekarang lo mau apa? Mau video ini sampai kepanla sekolah atau... Ayah lo dulu?"

Suyun tidak menjawab dia berjalan perlahan menuju Minju dan... Suyun melingkarkan lengannya pada leher Minju sembari menyodorkan pisau lipat yang berada di saku celana.

"SUYUN JANGAN GITU!?"

"WOY, LEPASIN MINJU!"

"ADUH ADIK GUEEE HUWAA"

Panik mereka semua. Minju sendiri tak dapat memberontak karena jika dia bergerak sedikit Suyun pasti menggoresnya dengan pisau. Junkyu panik, tapi dia berusaha tenang. Jika Suyun di hadapi oleh emosi yang ada dia tambah menjadi.

"Diam kalian semua atau Minju... Mati saat ini juga!?" Ancamnya tak main-main

"Kak Junkyu jangan diam aja itu Minju tolongin!?"

"Iya bentar Yuri, lagi mikir nih gue. Lo pikir gue gak panik apa?!" Junkyu perlahan mendekat namun kembali berhenti saat Suyun mengarahkan pisaunya ke arahnya

"Diam! Jangan ada yang mendekat!?"

Junkyu menghela nafas, "I-iya, terus mau lo apa? Jangan kaya gini, ini bukan Suyun yang gue kenal"

Suyun tertawa hambar dengan air mata yang masih mengalir, "Suyun yang dulu kalian kenal udah mati, dia udah mati semenjak wanita ini hadir di kehidupan kak Junkyu. GUE GAK MAU TAHU MINJU HARUS MATI DITANGAN GUE HARI INI"

Huhu siapapun tolongin Minju. Wajahnya semakin merah dan dia sulit mengambil nafas.

"Suyun! Dengerin gue, jangan kaya gini lo buat kita takut. Tenang dulu oke! Gue tanya lo mau apa?"

Suyun menyeringai, "Mau gue... Ini!"

Sret!

"AKH!"

"MINJU!" Teriak Junkyu saat melihat lengan Minju berhasil disanyat Suyun. Entah bagaimana anak itu sangat lihai memainkan pisau

"Terus... Juga ini!"

Sret!

"SAKIT... Su-yun udah a-aku gak kuat"

Sial! Lengan Minju kembali di sanyat. Junkyu tidak bisa seperti ini. Doyoung mendekat dan membisikkan sesuatu ke telinga Junkyu.

"APA!? Ogah... Gak mau gue bang"

"Terus lo mau adik gue mati!? Mikir dong, jangan egois, luka Minju harus segera diobati" Doyoung emosi, jika Junkyu balas dengan emosi tidak akan selesai

"Oke! Suyun... Lo mau gue kan? Yang lo mau gue balik sama lo kan? Oke, kita... Balikan, sekarang lepasin Minju"

Jangan tanya ekspresi wajah semua orang. Apalagi Minju yang sudah pucat ditambah penuturan Junkyu barusan tambah lemas kan.

"Kak Junkyu beneran? Kita... Balikan?" Junkyu hanya tersenyum menyakinkan. Lalu mengirim pesan kepada Jihoon secara diam-diam

"Jadi lepasin Minju-nya, kasihan tuh" Suyun tersenyum ceria lalu mendorong Minju untung Junkyu menangkapnya

[✓] MY BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang