Twin brothers and I'm Back

2.6K 135 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



















Pulau Rintis ialah pulau yang sangat damai selama Gempa tau. Gempa yang hari ini jadwal menjaga kedai Atok Aba, dengan santai ia melap meja meja untuk pengunjung. Tak lupa juga untuk rapikan kursi kursi yang kotor tanpa menyisakan sedikitpun debu.

Sebenarnya giliran hari ini menjaga kedai Atok bukan hanya dia saja, seharusnya kedua kakaknya Halilintar dan Taufan membantunya juga, tapi karena kedua kakaknya itu ada kegiatan dari sekolah, membuat Gempa menjaga kedai Atok Sendirian dulu.

Gempa melirik jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul satu siang, artinya pengunjung kedai mulai berkurang karena cuaca yang mulai panas. Gempa melepaskan celemek yang dipakainy dan keluar melihat lagit yng begitu menyilaukan.

"Hm..Perasaanku saja atau memang di langit cahaya mataharinya ada dua?"

Gempa menyipitkan matanya, ketika ia memandang ke atas langit yang sedang terang, tiba tiba muncul lingkaran terang yang semakin membesar. Sebelum melebarkan matanya ketika melihat seseorang muncul dari lingkaran terang itu dan terjun bebas kearahnya.

"Aaaaaaaa!!!"

"AAAAAAA!!!!!"

Sebelum detik terakhir Gempa sempat mengelak dan usahanya itu berhasil, dirinya bersyukur tidak tertabrak orang yang jatuh dari langit itu, yang kini tergeletak disampingnya sambil mengerang lesakitan.

"A..adu....h, benar benar sial. Badanku sakit semua Ochobot!""

Gerutuan orang itu membuat Gempa sadar dari lamunnya,ketika ia memperhatikan ciri ciri orang yang di depannya mirip dengannya dan yang lebih membuat Gempa terkejut adalah ketika orang itu berbelik dan mereka saling bertatapan muka. Lalu saling menunjuk dan meneriaki satu sama lain.

"Ge-Gempa?!!"

"Ka-kau siapa?!!"

.....
....
...
..
.

Boboiboy Pov

Aku cemas, bagaimana caranya ia bisa keluar dari kuasa teleportasi Ochobot membuatku melayang layang tanpa arah tujuan. Tapi jawabannya itu muncul ketika aku melihat lingkaran cahaya yang mulai kecil, kini membesar dan seperti membentuk portal. Tanpa ragu aku masuk ke portal.

Yang membuat jantung ku hampir lepas adalah ketika keluar dari portal aku langsung terjun bebas ke tanah dengan cepat dan tepat diatas kedai Tok Aba.

Aku memposisikan badanku agar tidak terlalu sakit ketika menerima benturan badanku dengan tanah, dan benar sekali. Rasanya sakit seperti dihantam oleh Golem tanah milik Gempa.

Aku Masih belum sadar dengan keadaan disekitarku,perlahan berdiri dan meringis  ketika  merasakan kaki ku yang bergetar. Aku pun berbalik dan terkejut, ketika bertatapan dengan orang yang sama sepertiku.

Twin brothers and I'm Back (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang