Twin brothers and I'm Back (HIATUS)

Twin brothers and I'm Back

"RETAK'KA!!" Teriak Halilintar berbalik.

"Kalian semua jangan bergerak, atau manusia ini yang akan menjadi taruhannya" ancam Retak'ka mencekik leher Solar dan mengangkatnya hingga tubuh Solar melayang ke udara.

"Keparat!!" Hardik Blaze Geram yang ditahan oleh Taufan.

Halilintar, Boboiboy Gempa, Boboiboy Ice dan kawan kawan tidak ada yang bergerak karena ancaman dari Retak'ka.

"Sejak awal seharusnya aku menyingkirkanmu manusia, tidak kusangka kau menjadi penyebab kekalahanku! Pasti kau yang menghubungi Rekan rekan Boboiboy dan kau juga yang membuat jam kuasa replika itu kan?!!" Murka Retak'ka melempar Topi dan kaca mata  yang dipakai Solar ketanah lalu menarik rambutnya keatas.

"Arrgh..le-paskan" Solar mencakar cakar tangan Retak'ka yang berada diatas kepalanya, pandangan matanya buram karena kehabisan Oksigen, ditambah lagi kacamatanya yang dilempar Retak'ka membuatnya tidak bisa melihat dengan Jelas.

"LEPASKAN ADIKKU!!" Teriak Halilintar melihat Rona wajah adiknya yang membiru membuat dirinya tidak bisa lagi menahan Amarahnya, lalu ia meleset maju menghiraukan Ancaman Retak'ka.

"Kau menhiraukan peringatanku Manusia?!" Bentak Retak'ka menusukan tangannya pada perut Solar.

Disisi lain

Fia dan Ichibot baru saja keluar dari Portal itu.

Fia melihat kedepan melihat Retak'ka dan yang lainnya yang tidak bergerak, Ichibot lalu menjelaskan apa yang terjadi yap ia juga memiliki Kuasa melihat sebelumnya yang terjadi.

Membuat Fia mengeratkan pegangan pada pedangnya, berjalan menuju kearah mereka dengan perlahan hingga suara Retak'ka terdengar di telinganya.

"Kalian semua jangan bergerak, atau manusia ini yang akan menjadi taruhannya" ancam Retak'ka mencekik leher Solar dan mengangkatnya hingga tubuh Solar melayang ke udara, Fia melihat itu.

"Keparat!!" Hardik Blaze Geram yang ditahan oleh Taufan.

Halilintar, Boboiboy Gempa, Boboiboy Ice dan kawan kawan tidak ada yang bergerak karena ancaman dari Retak'ka.

"Sejak awal seharusnya aku menyingkirkanmu manusia, tidak kusangka kau menjadi penyebab kekalahanku! Pasti kau yang menghubungi Rekan rekan Boboiboy dan kau juga yang membuat jam kuasa replika itu kan?!!" Murka Retak'ka melempar Topi dan kaca mata  yang dipakai Solar ketanah lalu menarik rambutnya keatas.

"Arrgh..le-paskan" Solar mencakar cakar tangan Retak'ka yang berada diatas kepalanya, pandangan matanya buram karena kehabisan Oksigen, ditambah lagi kacamatanya yang dilempar Retak'ka membuatnya tidak bisa melihat dengan Jelas.

"LEPASKAN ADIKKU!!" Teriak Halilintar melihat Rona wajah adiknya yang membiru membuat dirinya tidak bisa lagi menahan Amarahnya, lalu ia meleset maju menghiraukan Ancaman Retak'ka.

"Kau menhiraukan peringatanku Manusia?!" Bentak Retak'ka menusukan tangannya pada perut Solar.

Fia melihat itu pun segera bertindak sebelum Tangan Retak'ka lebih masuk ke dalam tubuh Solar.

'SRING'

'BRAK!!'

Fia dengan cepat  menggunakan pedangnya kearah tangan Retak'ka, dengan cepat Retak'ka menghindarkan Tangannya dari perut Solar.

"I-ITU!!" Seru Boboiboy Gempa, Ice dan kawan kawannya. Senang.

Fia menarik tangan Solar dari cengraman Retak'ka yang mundur beberapa meter darinya, Fia mengangkat Tubuh Solar yang sebenarnya sedikit berat baginya.