YoHyoJihyo : Podcast Terkacau

2.9K 442 89
                                    

"Eduuun... niat bet lo, Hyo..." komentar Hanbin saat memasuki studio, tempat dimana Jihyo biasa melakukan podcast. "Ini kamar tamu lo rombak, emak lo kaga ngomel?"

"Anak Satu-satunya ga akan dimarahin..." saut Joy yang kini sudah duduk di kursi dekat Jihyo. "Emangnya Lo, anak tiri."

Hanbin langsung melempar permen yang berada di meja studio podcast kepada Joy, sedangkan Joy yang tak mau kalah, jelas balas melempar permen yang lain kepada Hanbin.

Jihyo hanya bisa menghela nafasnya, pembukaan saja belum dimulai, tetapi Hanbin dan Joy sudah akan baku hantam. Mana satu orang belum dateng lagi.

"WEH ANJIR JOY! LISTRIK ITU LISTRIK! NYETRUM NANTI KE GUE!"

📽

"Hyocast... Jihyo podcast..." sapa Jihyo dengan antusias, "hari ini sesuai dengan banyaknya request tentang podcast bersama para makhluk Graha Permai, akhirnya gue mengundang tiga manusia yang kebetulan temen sekelas gue semenjak SMA."

"Haiii haiii haiiii..." sapa Joy dengan heboh, disaut teriakan tidak jelas Hanbin.

"Gue Kim Han--" perkataan Hanbin terhenti saat tiba-tiba saja pintu studio terbuka, "--selamat datang Bapak Jeon ngaret Wonwoo," sambut Hanbin kepada Wonwoo yang baru saja tiba.

Wonwoo sendiri seakan tak merasa bersalah, kini sudah duduk di sebelah Hanbin. Memakai headphone yang ada di hadapannya. Sedangkan tiga orang lainnya dengan malas memperhatikan Wonwoo.

"Apa?" tanya Wonwoo, "dari rumah macet anjir."

Hanbin dengan kesal menoyor kepala Wonwoo, "Gimana ceritanya Blok C ke Blok B macet hah?!" sewot Hanbin, "kecuali kalo misalnya Bapaknya Kak Sungjae gabut terus ngelepas lima kilo ikan emas di jalanan komplek."

"Yang bilang gue dari rumah di blok C siapa?" tanya Wonwoo, "gue kan cuma bilang dari rumah macet."

"Lah lo dari mana? tumben amat keluar? ada ya booking lo ya?"

"Anjir... Wonwoo cowok orderan..." saut Hanbin saat mendengar pertanyaan dari Joy. Sedangkan Wonwoo sendiri memilih untuk tak banyak menyahuti kelakuan dua teman gilanya itu.

"Ini masih lama ga nih? Gue mau tidur," tanya Wonwoo yang kini sudah asik bersandar pada kursinya.

"Entar dulu..." tahan Joy, "lo tadi dari rumah siapa? Ngapel ke cewek mana lo?"

"Nah iya..." saut Hanbin, "cewek nama nih yang bisa bikin Jeon Mager Wonu gerak."

"Ada..." jawab Wonwoo, "cantik sih..." seketika studio milik Jihyo menjadi heboh oleh teriakan tidak jelas Joy dan Hanbin. Jihyo sendiri membiarkan tiga sahabatnya itu menggila, lumayan buat tambahan durasi konten.

"Gas Wooon..." titah Joy, "cantik kan?"

Wonwoo mengangguk, "Istri orang tapi--"

"Lebih menantang itu," saut Hanbin, "ayok Won... gasss."

Wonwoo mengangguk, "Lebih gampang ye kalo udah punya suami. Saingannya cuma suaminya."

"Suaminya jelek kaga?" saut Joy yang sudah siap mengeluarkan bibit gibahnya. Wonwoo sendiri kini diam sejenak, "Gantengan gue sih..." jawab Wonwooo dan langsung mendapatkan teriakkan heboh dari dua sahabatnya.

"Nah pas tuh... udah kalo gantengan lo mah, aman Woon..." hasut Hanbin, "gas aja udah."

"Eh udah punya anak belum?" tanya Joy lagi, "kasian kalo udah punya anak."

"Udah..." jawab Wonwoo, "dua lagi. Kembar, cewek sama cowok."

Hanbin langsung menoleh kepada Wonwoo yang berada di sebelah kirinya, "Jangan bilang Teh Jisoo." Wonwoo dengan santai menganggukkan kepalanya. "Anjir lo..." umpat Hanbin dan langsung menyambit Wonwoo dengan topi hitam yang ia pakai.

GRAtube✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang