[Part - 30] Siasat

688 139 26
                                    

Apartemen Seokjin kini sudah diubah sedemikian rupa, sofa yang semula tertata rapih di depan tv kini terasingkan di pojok ruangan. Sebuah tikar berkarakter telah menggantikan posisi Sofa, juga meja yang semula ada disana.

Beberapa jenis makanan tersaji dengan rapi, tentu saja hasil dari masakan Tzuyu, Bona dan Yeri. Beberapa botol minuman juga tidak kalah membuat mata namja disana terbuka lebar. Menunggu hampir dua jam, tentu siapapun akan merasa sangat lapar.

Seokjin langsung membawa satu botol Soju, menuangkan isinya pada gelas kecil di depan mereka semua.

Posisinya sekarang membentuk lingkaran, dimulai dari Seokjin-Bona-Namjoon-Yeri-Taehyung-Tzuyu-Jungkook.

"Kalian bertiga sudah bekerja keras. Sekarang bagaimanapun hasilnya, kami berjanji akan memakannya dengan baik." Ucap Seokjin.

"Memang kapan aku memasak dengan buruk." Ucap Bona tidak terima.

"Sering." Ucap Yeri yang mengundang tawa kecil dari Namjoon dan Seokjin.

"Berhentilah berbicara." Kesal Jungkook.

"Jika Jimin ada, dia pasti akan bilang, 'Kookie kecil kita pasti sudah sangat lapar~'..."

"Hyung." "Oppa."

Hening, semua kecuali Tzuyu dan Jungkook menatap horor ke arah Seokjin. Jungkook langsung membuang muka, sedangkan Tzuyu menautkan alisnya bingung, tidak mengerti kenapa atmosfer di sekitarnya berubah drastis hanya karena nama 'Jimin' disebut.

'Aku baru sadar namja mesum itu tidak ada.' Batin Tzuyu.

"Ayo kita habiskan semuanya!" Teriak Namjoon akhirnya sambil mengajak bersulang bersama.

Tring

Suara beberapa gelas yang beradu sedikit mencairkan suasana, apalagi mereka seakan sudah melupakan kesalahan Seokjin yang membawa nama Jimin. Jungkook ikut mengangkat gelasnya walau malas.

Tzuyu yang sedari tadi juga terlibat dalam acara berkumpul mereka kini menjadi sorotan, saat dia tidak menyentuh gelasnya sama sekali.

"Tzuyu?" Panggil Taehyung yang berhasil membuat Tzuyu berkedip lucu kemudian memasang wajah bertanya dengan mata membulat. Semua yang ada disana sontak ikut terdiam, melihat Tzuyu yang terlihat sangat menggemaskan.

"Dia tidak minum." Ucap Jungkook memecah keheningan. Suasana hatinya semakin buruk saja setelah melihat tatapan ketiga hyung-nya pada Tzuyu yang sedang dalam mode menggemaskan,-- menyebalkan menurut Jungkook, karena Tzuyu memperlihatkannya di depan beberapa hyung-nya.

Ambil contoh Namjoon saja, yang biasanya sangat cuek pada wanita. Yeri yang sudah 2 tahun bersama masih belum benar-benar dicintai olehnya, tapi beberapa detik lalu mata Namjoon berkilat seakan terpesona oleh Tzuyu. Ah, memang nyatanya tiga namja disana terkesima melihat Tzuyu yang sangat menggemaskan.

"Kau bisa minum jus atau cola. Jangan terus diam seperti orang bodoh." Lanjut Jungkook yang mengundang tatapan tajam dari Tzuyu.

"Kau tidak minum?" Tanya Taehyung yang duduk tepat di samping Tzuyu.

Jungkook hanya mendesah pelan, tau jika ketiga hyung-nya memang akan berulah.

"Tidak." Jawab Tzuyu sambil menundukkan kepalanya.

"Wah, maafkan aku. Aku tidak tau." Ucap Seokjin tiba-tiba. Dia segera mengambil jus yang ada dalam jangkauannya, kemudian menuangkannya kedalam gelas sebelum akhirnya menyimpannya di depan Tzuyu.

Bona tentu sangat cemburu, mengingat Seokjin sangat jarang bersikap manis padanya.

"Sst. Jangan beritahu siapapun kami sering minum, ya." Bisik Seokjin tepat disamping Tzuyu--juga tepat di depan wajah Jungkook. Alhasil Jungkook hanya menatap datar ke arah Seokjin.

PersonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang