"SAKIT?"
"Ne, tapi aku sekarang sudah enakan. Kamu tidak perlu mengkhawatirkanku Jennie."
"Mwo? Kamu membohongiku Unnie, Wae-yo?"
"Miane Jennie-ya, aku berbohong karena aku tidak mau merepotkanmu :("
"Hmmm... baiklah kumaafkan karena Unnie juga ada benarnya."
"Gomawo Jennie-ya, besok aku akan kembali pergi ke kuliah."
"Arasso Unnie, aku akan menunggumu."
"Ne, gomawo."
*Bipp...
"Maafkan aku Jennie karena membohongimu, aku tidak mau merepotimu hanya karena aku jatuh sakit. Aku harap kamu mengerti, Jennie." Batin Jisoo.
Jisoo sudah selesai menelpon Jennie, dia segera kembali ke meja makan dan makan bersama Rose. Rose menikmati masakan Jisoo, dia melahap semua makanannya. Melihat itu, Jisoo hanya bisa tertawa dan menggelengkan kepala. Setelah mereka selesai makan, Jisoo membantu Rose untuk menaikkan beberapa koper yang dia bawa. Koper yang dibawa Rose sangat berat. Mereka kesusahan untuk menaikkannya. Mereka bersusah payah menaikkannya dan akhirnya koper itu sampai di depan pintu kamar Jisoo. Rose langsung masuk dan duduk di sofa kecil Jisoo.
"Hah... Hah... berat sekali, ini melelahkan."
"Hah... Hah... Rose memangnya kamu membawa apa saja?"
"Entahlah? Bagaimana kalau kita membuka kopernya bersama." Rose langsung berdiri dan duduk di lantai untuk membuka kopernya.
"Entahlah??? Apa yang dipikirkan anak ini? Dia sama sekali tidak tau apa yang dia bawa. Yaish... konyol sekali kamu Rose." Batin Jisoo sambil melihat Rose dengan tatapan aneh.
"Unnie, ayo kita buka bersama. Kemarilah, Palli Palli Juseyo." Akhirnya Jisoo mengiyakan ajakan Rose, dia datang dan duduk di lantai untuk membantu Rose membuka kopernya. Mereka membuka kopernya dan ternyata isinya adalah beberapa souvenir dan makanan dari Australia. Rose juga membawakan Jisoo boneka koala.
"Woah, banyak sekali makanan dan souvenir yang kamu bawa Rose?" Kata Jisoo sambil terkejut melihat isi koper Rose.
"Tentu, aku ingin memberimu banyak sekali hadiah. Jadi ini... ini... ini... dan itu... adalah oleh-oleh dariku."
"WOAAAHH... JINJJA?"
"Ne, tentu saja." Jisoo langsung memeluk Rose dan mengambil boneka koala pemberian dari Rose. Dia sangat suka dengan boneka koala, dia memeluk boneka itu. Dalgom yang melihat Jisoo memeluk benda aneh itu membuat Dalgom cemburu.
"WOOOF... WOOOF... grrr WOooF... (Aku tidak suka majikan memeluk benda aneh itu, Grrr majikan hanya boleh memelukku.)" Dalgom terus-terusan mengonggong, akhirnya dia digendong oleh Rose dan dia dipangku oleh Rose. "Woof... (Aku bersama sepupu majikan saja, majikan menghiraukanku dan tetap memeluk benda aneh itu.)"
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpectedly Love || VSOO (✓)
General FictionKim Jisoo, seorang gadis yang mempunyai sifat dingin dan pendiam. Sifat itu hilang ketika dia bersama sahabatnya, Jennie. Suatu ketika Jisoo dipertemukan dengan seorang lelaki dengan paras wajahnya yang tampan bernama Kim Taehyung. Jisoo menyukainya...