14

1.2K 142 14
                                    

Bandara Incheon terlihat ramai seperti biasanya. Cuaca hari ini cerah dan berangin, penerbangan bisa dilaksanakan dengan lancar dan baik. Seorang Yeoja baru tiba di Korea dan dia berjalan dengan anggun. Banyak para namja dibuatnya terpukau oleh kecantikannya. Dia seperti mempunyai pesona yang sangat kuat. Disaat dia berjalan dengan anggun seorang yeoja asing tidak sengaja menabraknya.

BRUK...

"Kau sengaja menabrakku, Huh?"

"Ah jeosonghamnida, aku tidak sengaja menabrakmu." Kata Yeoja itu sambil menundukkan kepalanya.

"Kau tidak tau aku siapa, Huh?"

"Jeosonghamnida... Aku benar-benar tidak sengaja."

"Baiklah karena aku sedang berbaik hati, kau kumaafkan." Katanya, lalu meninggalkan yeoja itu. Dia berjalan menuju pintu keluar bandara. Dia ternyata sudah dijemput mobil hitam yang mewah.

"Aku akan pergi kepadamu Oppa, tujuanku adalah itu, keke..." "Gaja, jalankan mobilnya." Suruhnya.

***

Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai di tujuan. "Wah, rumah ini tetap sama seperti dulu." Batinnya. Penjaga keamanan rumah yang mengetahui ada tamu langsung keluar dan bertanya kepadanya.

"Permisi Nyonya, Ada keperluan apa dengan kediaman SJ Group?"

"KEKE, kau tidak mengetahuiku. Izinkan aku masuk, aku sudah membuat janji dengan Ny. Kim Min Young." Katanya dengan sifat sombongnya.

"Ah, baiklah akan kubukakan gerbangnya." Kata penjaga itu dengan ramah. Pintu gerbang sudah dibuka, mobilnya berjalan menuju pintu depan kediaman SJ Group.

Tok... Tok...

"Nuguse-yo? Sebentar Ne..." Dia yang mendengar jawaban dari dalam langsung menunggu di depan pintu tanpa mengetoknya kembali.

"Annyeonghaseo Eommanim." Katanya sambil menurunkan kacamatanya.

***

Jisoo dan Tae Hyung sedang berada di mall, mereka sudah menyelesaikan kuliahnya. Bisa dibilang ini adalah kencan kedua mereka. Sekarang mereka berdua sedang di café. Tae Hyung mengajaknya ke café karena dia ingin memakan cake coklat. Jisoo menerima ajakan Tae Hyung. Mereka membeli satu cake untuk berdua. Tae Hyung membayarnya dan mereka menunggu panggilan untuk mengambil pesanannya itu. Tidak membutuhkan waktu yang lama, nomor mereka sudah dipanggil. Tae Hyung mengambilnya dan Jisoo menunggunya. Tae Hyung membawa nampan dengan hati-hati. Tae Hyung membawa makanannya dengan selamat. Tae Hyung mengambil garpu dan mencicipinya.

"Hmmm, masisseo..." Kata Tae Hyung dan matanya berkaca-kaca sambil melihat Jisoo.

"Sepertinya enak sekali." Kata Jisoo sambil tersenyum melihat Tae Hyung menikmati cake itu.

"Cobalah, ini terlalu enak." Suruh Tae Hyung.

"Baiklah-baiklah." Kata Jisoo sambil mengambil garpu dan mencicipinya. Tae Hyung yang menyukainya memakan sepotong cake itu dengan cepat dan tanpa sadar dia makan sampai belepotan. Jisoo yang menyadari itu langsung mengusap whipped cream yang berada di pinggir mulut Tae Hyung. Tae Hyung melihat mata Jisoo dan terdiam karena perlakuan Jisoo yang tiba-tiba.

"Kamu memakannya sampai belepotan, keke." Kata Jisoo sambil tertawa kecil.

"Jisoo-ssi kita sudah cukup mengenal, apakah kita harus berhenti menggunakan bahasa yang formal?"

"Umm, majda, joha-yo."

"Chu? Seperti itu?"

"Mwo? Chu?" Tanya Jisoo yang kemudian pipinya mulai memerah.

Unexpectedly Love || VSOO (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang