Kim Jisoo, seorang gadis yang mempunyai sifat dingin dan pendiam. Sifat itu hilang ketika dia bersama sahabatnya, Jennie. Suatu ketika Jisoo dipertemukan dengan seorang lelaki dengan paras wajahnya yang tampan bernama Kim Taehyung. Jisoo menyukainya...
"Keke, Badanku sepertinya tidak kuat pulang ke rumah."
Matahari mulai tenggelam, suara sirine ambulans terdengar dari sudut kota Seoul, Jisoo yang pingsan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Untungnya jarak rumah sakitnya dari tempat kejadian sangat dekat. Jisoo dibawa masuk ke dalam ambulans, terlihat semua orang sedang panik karenanya. Petugas medis dengan cepat langsung memasangkan Jisoo infus dan oxygen. Setelah mereka selesai memasangkannya, ambulans itu langsung pergi ke rumah sakit. Tidak lama setelah itu, Jisoo sudah sampai di rumah sakit itu dan langsung dilarikan ke UGD. Dokter yang sedang bertugas langsung memeriksa Jisoo dan untunglah Jisoo hanya demam, kemungkinan dia terlalu cape. Jisoo yang sudah mendapatkan sedikit tenaga mulai membuka matanya. Jisoo langsung melihat sekitar dan matanya berakhir pada tangannya yang sudah terpasang infus.
"Ah, ini pasti di rumah sakit." Kata Jisoo dengan lemas.
"Ah ne, kamu rupanya sudah sadar. Aku Park Jin Young dokter yang menanganimu. Siapa namamu?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Khansahamnida Jin Young Soensaengnim karena sudah menanganiku, aku Jisoo, Kim Ji Soo."
"Tidak perlu berterimakasih Jisoo-ssi, ini adalah tugasku. Apakah ada seseorang yang bisa dihubungi, kamu membutuhkan seorang wali?"
"Ne, eommaku, Kim Hye Rin. Nomornya 88xxx900."
"Baiklah Jisoo-ssi eommamu akan segera datang, silahkan beristirahat. Cepat pulih ne..."
"Ne..." Jisoo yang mendengar pamit dari Jin Young langsung kembali memejamkan matanya dan beristirahat.
***
Jennie mengemas pie pisangnya ke dalam kotak dan menaruh di kulkas Tae Hyung. Sementara Tae Hyung membersihkan meja yang mereka kotori. Jennie menyuruh Tae Hyung untuk membawa pie pisangnya besok dan Tae Hyung meng-iyakan perintah Jennie. Tanpa Jennie sadari Tae Hyung sudah berada di sebelahnya dan mendekat padanya. Jarak mereka sangat dekat.
"T-Tae Hyung-ssi?" kata Jennie yang gugup dan dia otomatis menutup matanya.
"Jennie-ssi ada olesan tepung di pipimu." Kata Tae Hyung sambil membersihkan pipi Jennie dari tepung. Jennie yang menyadari itu langsung menampis tangan Tae hyung dan membersihkan sendiri pipinya.
"Terimakasih Tae Hyung-ssi."
"Ne..." "Situasi macam apa ini, sangat canggung." Batin Jennie. Setelah mereka menyelesaikan semua Jennie pamit pulang kepada Min Young dan Tae Hyung.
***
Di Rumah Sakit
"Soo-ya..." Panggil Hye Rin.
"Eomma. Miane-yo, aku merepotkanmu :("
"Aniya, gwenchana-yo. Sebentar Ibu akan mengurus administrasimu terlebih dahulu ne."
"Ne Eomma."
Hye Rin pergi menuju administrasi rumah sakit dan segera melunasi biaya pengobatan Jisoo. "Wah, biaya administrasinya lumayan mahal, aku mungkin beberapa hari harus menghemat uang makanku di kantor." Pikir Hye Rin. Setelah dia membayar biaya administrasinya Hye Rin kembali kepada Jisoo dan mereka sudah boleh pulang. Mereka pulang menggunakan Taxi. Setelah 20 menit berada di perjalanan pulang, akhirnya mereka sampai di rumah. Hye Rin membantu Jisoo untuk menaiki tangga dan membopong Jisoo ke kamarnya.
